Analisis Matriks House of Quality untuk QFD Fase I

6.2.1. Analisis Matriks House of Quality untuk QFD Fase I

6.2.1.1.Analisis Matriks Variabel Produk Spring Bed 6 feet terhadap Importance Weight dan Relative Weight 22 Total tingkat kepentingan atribut perancangan produk ditunjukkan dengan bobot absolut sedangkan bobot relatif menunjukan nilai bobot perencanaan relatif dari suatu variabel. Nilai Importance Weight dan Relative Weight dari perancangan desain produk spring bed 6 feet dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1.Nilai Importance dan Relative Weight No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut Bobot Relatif Peringkat 1 Busa Rebounded jenis foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 26,85 16,02 1 2 Kayu Jati jenis bahan kayu rangka divan yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 24,11 14,39 2 3 Kain Katun jenis bahan kain pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 19,05 11,37 3 4 Bentuk adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi desain model rangka sandaran pada produk spring bed 6 feet 15,01 8,96 4 5 Kayu yang menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi desain model rangka divan pada produk spring bed 6 feet 14,51 8,66 5 6 Kayu Jati jenis bahan kayu rangka sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 14,78 8,82 6 7 Kain Katun jenis bahan kain pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 14,62 8,72 7 22 Lou Cohen. Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995. hal : 112 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1.Nilai Importance dan Relative Weight Lanjutan No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut Bobot Relatif Peringkat 8 Busa Poliuretan jenis foam pada sandaran yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 14,87 8,87 8 9 Per dan Busa faktor yang menjadi penentu daya tahan umur pakai produk spring bed 6 feet dan 10 tahun lama rata-rata umur produk tersebut 12,07 7,20 9 10 15 cm merupakan ketebalan foam pada matras yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet 11,71 6,99 10 Sumber : Hasil pengolahan data Variabel perancangan desain produk spring bed 6 feet yang memiliki bobot relatif tertinggi yaitu jenis foam pada matras produk spring bed 6 feet yaitu sebesar 16,02. 6.2.1.2.Analisis Matriks Ukuran Kinerja QFD 23 Karakteristik teknis produk yang ditentukan dihitung untuk memperoleh nilai ukuran kinerja berupa tingkat kesulitan, derajat kepentingan, dan perkiraan biaya. Hasil yang diperoleh untuk nilai ukuran kinerja berupa tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya dapat dilihat pada Gambar 6.2. 23 Ibid, hal : 114 Universitas Sumatera Utara K es es ua ia n s trukt ur a n ta r kom pone n K ea kura ta n g eom et ri kom pone n A dj us tabl e S ta nda ri sa si s trukt ur kom pone n E as e of m anuf ac tur ing D ur abi li ty D es ign s hape of s hape Tingkat Kesulitan 4 3 3 4 3 3 3 Derajat Kepentingan 17 17 9 13 14 14 16 Perkiraan Biaya 17 13 13 17 13 13 13 Sumber : Hasil pengolahan data Gambar 6.2. Ukuran Kinerja QFD Berdasarkan Gambar 6.2 dapat dilihat bahwa karakteristik teknis proses dengan tingkat kesulitan tertinggi yaitu kesesuaian struktur antar komponen dan standarisasi struktur komponen yaitu sebesar 4. Derajat kepentingan tertinggi sebesar 17 yaitu pada karakteristik teknis kesesuaian struktur antar komponen dan keakuratan geometri komponen. Perkiraan biaya tertinggi adalah kesesuaian struktur antar komponen dan standarisasi struktur komponen yaitu sebesar 17.

6.2.2. Analisis Pendekatan TRIZ terhadap QFD Fase I

Dokumen yang terkait

Penerapan Concurrent Engineering Tools Dan Design Structure Matrix Pada Perancangan Produk Ban

12 131 58

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Prioritisasi Tugas Pada Proses Perancangan Produk Dengan Menggunakan Metode quality Function Deployment dan Design StrQcture Matrix

3 43 138

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170