II - 72
b. Drop Out DO KB
Secara persentase maupun absolut DO peserta KB periode 2012 - 2016 mengalami penurunan. Pada tahun 2012, jumlah peserta DO KB sebanyak
913.248 orang atau 14,60 persen, menjadi 857.572 orang atau 13,99 persen di tahun 2015. Kondisi ini masih cukup tinggi, yang disebabkan antara lain
sebagian besar akseptor masih menggunakan alat kontrasepsi non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP, rasio PLKB dengan jumlah desa
kelurahan tidak proporsional tidak ideal kondisi ideal 1 PLKB melayani 1 desakelurahan, kondisi riil 1 PLKB melayani lebih dari 1 desakelurahan,
serta masih rendahnya komitmen kabupaten kota terhadap program KB. Upaya yang dilakukan untuk menekan kenaikan DO KB antara lain melalui
peningkatan penggunaan MKJP khususnya Keluarga pra KS dan KS I, peningkatan SDM PLKB, optimalisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi
KIE, peningkatan kepesertaan KB Pria, dan peningkatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga dengan Tri Bina Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga
Remaja dan Bina Keluarga Lansia, dan optimalisasi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera UPPKS yang diprioritaskan
menjadi peserta KB aktif. Seleng-kapnya dapat dilihat pada Tabel 2.102.
Tabel 2.102. Peserta DO KB di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 - 2016
No Tahun
DO KB Jumlah orang
Persentase
1 2012
913.248 14,60
2 2013
960.277 15,09
3 2014
937.982 15,02
4 2015
857.572 13,99
5 2016
NA NA
Sumber: BKKBN Provinsi Jawa Tengah, 2017
c. Unmet Need
Perkembangan unmet need KB dari tahun 2012 – 2016 mengalami penurunan dari 10,22 persen di tahun 2012 menjadi 9,95 persen di tahun
2016. Peningkatan ini disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB khususnya MKJP, PUS yang tidak ingin memiliki
dan menunda punya anak lagi tidak mau mengikuti KB. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi unmet need KB antara lain melalui optimalisasi
Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE, peningkatan SDM PLKB, peningkatan kepesertaan KB Pria, dan kerjasama antar berbagai institusi.
Kondisi unmet need KB di Jawa Tengah tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.103.
II - 73
Tabel 2.103. Unmet Need KB di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 - 2016
No. Tahun
Jumlah PUS Jumlah orang
Unmet Need KB
1 2012
6.797.087 694.892
10,22 2
2013 6.774.113
691.640 10,26
3 2014
6.754.814 713.104
10,56 4
2015 6.736.249
706.188 10,48
5 2016
6.727.894 669.582
9,95
Sumber: BKKBN Provinsi Jawa Tengah, 2017
d. Pengembangan Peran Serta Masyarakat dalam Layanan KB Mandiri