Rasio Dokter Per Satuan Penduduk Rasio Tenaga Paramedis Per Satuan Penduduk Persentase Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif

II - 34 Tabel 2.40. Rasio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015 Tahun Jumlah Puskesmas unit Jumlah Penduduk orang Rasio 2011 867 32.643.612 1 : 37.651 2012 873 33.270.307 1 : 38.110 2013 873 33.264.339 1 : 38.103 2014 875 33.774.125 1 : 38.599 2015 875 33.774.141 1 : 38.879 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah

b. Rasio Dokter Per Satuan Penduduk

Dalam kurun waktu 2012-2016 rasio dokter umum per satuan penduduk di Jawa Tengah lebih besar dibandingkan rasio dokter spesialis dan dokter gigi per satuan penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah dokter umum lebih banyak dibandingkan dokter spesialis per satuan penduduk. Data perkembangan rasio dokter dapat dilihat pada Tabel 2.41. Tabel 2.41. Perkembangan Rasio Dokter Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 Tahun Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio 2012 4.264 0,128 2.157 0,065 1.091 0,033 2013 4.737 0,142 2.679 0,085 1.133 0,034 2014 4.188 0,124 2.706 0,080 1.071 0,031 2015 4.188 0,126 2.706 0,046 1.071 0,029 2016 4.455 0,131 1.407 0,041 1.080 0,032 Sumber : Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah

c. Rasio Tenaga Paramedis Per Satuan Penduduk

Keberadaan tenaga paramedis sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat. Jumlah tenaga paramedis perawat, bidan, tenaga farmasi dan tenaga gizi di Jawa Tengah dari tahun 2012-2016 cenderung fluktuatif karena tidak meratanya distribusi tenaga paramedis yang menjadi kewenangan pusat. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.42. Tabel 2.42. Perkembangan Rasio Tenaga Paramedis Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 Tahun Perawat Bidan Tenaga Farmasi Tenaga Gizi Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio 2012 27.404 0,824 14.443 0,434 5.347 0,161 1.575 0,047 2013 28.483 0,856 16.284 0,490 3.850 0,116 1.572 0,047 2014 28.483 0,849 16.284 0,485 5.982 0,178 1.572 0,046 2015 28.483 0,855 16.284 0,488 5.982 0,178 1.572 0,046 2016 29.150 0,90 15.017 0,484 2.208 0,153 1.573 0,046 Sumber : Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah II - 35

d. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif

Cakupan balita usia 0-6 bulan dalam kurun waktu 2012-2016 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2012 cakupan meningkat dari 25,60 menjadi 76,82 tahun 2013, namun selama kurun waktu 2013-2016 mengalami penurunan hingga sebesar 54,22. Gambaran perkembangan tersebut sebagaimana tercantum pada Tabel 2.43. Tabel 2.43. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016 Tahun Jumlah Bayi Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif Cakupan 2012 577.407 148.059 25,60 2013 263.170 202.165 76,82 2014 263.049 159.571 60,66 2015 556.900 342.994 61,59 2016 555.313 291.206 54,22 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah

e. Kondisi Penyakit Menular yang Terdeteksi