II - 35
d. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif
Cakupan balita usia 0-6 bulan dalam kurun waktu 2012-2016 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2012 cakupan meningkat dari 25,60
menjadi 76,82 tahun 2013, namun selama kurun waktu 2013-2016 mengalami penurunan hingga sebesar 54,22. Gambaran perkembangan
tersebut sebagaimana tercantum pada Tabel 2.43.
Tabel 2.43. Persentase Balita Usia 0-6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016
Tahun Jumlah Bayi
Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Cakupan
2012 577.407
148.059 25,60
2013 263.170
202.165 76,82
2014 263.049
159.571 60,66
2015 556.900
342.994 61,59
2016 555.313
291.206 54,22
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah
e. Kondisi Penyakit Menular yang Terdeteksi
Kondisi penyakit menular di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2016 cenderung mengalami peningkatan adalah Angka Penemuan DB dari 19,29
menjadi 43,4 dan TB sebesar 58,45 menjadi 118. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya virulensi penyakit DBD dan meningkatnya kasus komplikasi TB.
Sedangkan untuk penemuan kasus HIV AIDS juga mengalami peningkatan dikarenakan optimalnya peran Voluntary Conselling Test VCT di Puskesmas
dan Rumah Sakit. Kondisi penyakit menular yang terdeteksi di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.44.
Tabel 2.44. Kondisi Penyakit Menular
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012–2016
Tahun IR DBD
per 100.000
penduduk CFR
DBD CDR
TB CR
TB HIV AIDS
Kasus HIV
Kasus AIDS
2012 19,29
1,52 58,45 83,64 607
797 2013
45,52 1,21 58,46 81,39
1.045 993
2014 33,28
1,44 56
87,01 1.399
1.081 2015
47,9 1,56
117 85
1.467 1.296
2016 43,4
1,46 118
NA 1.402
1.867
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah
f. Persentase Rumah Sakit yang Dibina untuk Akreditasi
Jumlah Rumah Sakit RS yang dibina untuk akreditasi pelayanan dari tahun 2012-2016 cenderung meningkat dikarenakan penilaian akreditasi
menggunakan standarisasi versi lama, sedangkan pada tahun 2016 capaian mengalami penurunan dikarenakan menggunakan penilaian akreditasi versi
2012 dimana penilaian standarisasi pelayanannya lebih komprehemsif selain administrasi juga memperhatikan aspek keselamatan pasien.. Jumlah RS
yang dibina untuk akreditasi sebagaimana tercantum pada Tabel 2.45.
II - 36
Tabel 2.45. Persentase Rumah Sakit yang Dibina Untuk Akreditasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
Tahun Jumlah Rumah Sakit Jumlah yang dibina untuk akreditasi
Persentase
2012 263
135 51,33
2013 271
182 67,41
2014 284
118 66,19
2015 276
188 68,12
2016 279
65 23,29
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah
g. Jumlah Penduduk Miskin Yang Memanfaatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas Dan Jaminan Kesehatan Daerah Jamkesda
Peningkatan Penyakit Menular dan Tidak Menular berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat dalam pemanfaatan jaminan pembiayaan
Kesehatan khususnya bagi masyarakat miskin dalam memanfaatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, untuk itu perlu dilaksanakan
Program JKN PBI dan JKN Non PBI APBN. Jumlah dan proporsi penerima manfaat jamkesmas dan jamkesda dari tahun 2012-2016 seperti terlihat pada
Tabel 2.46.
Tabel 2.46. Jumlah Penduduk Miskin Pemanfaat
Jamkesmas dan Jamkesda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
Tahun Jumlah
Penduduk Miskin
PPLS Jumlah
yang menerima
Jamkesmas Jumlah
yang menerima
Jamkesda
2012 12.447.383
12.274.134 98,61
1.954.005 15,69
2013 15.758.436
14.151.037 89,80
1.300.587 8,25
2014 15.758.436
14.151.037 89,80
1.300.587 8,25
2015 15.758.436
14.151.037 89,80
1.300.587 8,25
2016 15.758.436
14.152.522 89,81
1.605.914 10,19
Sumber : TNP2K dan Kementerian Kesehatan, 2017 Keterangan: Sumber Kemenkes
Sumber PPLS 2011
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
a. Jalan dan Jembatan