II - 70
No Kabupaten Kota
KawinNikah Memiliki Akte KawinNikah
Pria Wanita
Jumlah Pria
Wanita Jumlah
29 Brebes 7.103
6.238 13.341
7.103 6.238
13.341 100
30 Kota Magelang 15.436
15.569 31.005
15.436 15.569
31.005 100
31 Kota Surakarta 107.991
107.599 215.590
107.991 107.599
215.590 100
32 Kota Salatiga 35.179
35.854 71.033
35.179 35.854
71.033 100
33 Kota Semarang 330.942
335.363 666.305
330.942 335.363
666.305 100
34 Kota Pekalongan 15.045
14.725 29.770
15.045 14.725
29.770 100
35 Kota Tegal 67.483
65.323 132.806
67.483 65.323
132.806 100
Jumlah Total 3.079.382
2.729.620 5.809.002
3.079.382 2.729.620
5.809.002 100
Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jateng, 2016
d. Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kewarganegaraan Asing
Penduduk Jawa Tengah berdasarkan kewarganegaraan asing pada tahun 2010 hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 sejumlah 2.636 orang,
dengan jumlah terbanyak dari warga negara Cina sejumlah 803 orang, disusul warga negara Asia sejumlah 364 orang dan warga negara BangladeshIndia
Pakistan sejumlah 329 orang. e. KabupatenKota mengoperasikan Sistem Informasi Admi-nistrasi
Kependudukan SIAK
Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan
SIAK telah
dikembangkan secara on-line dari 35 kabupatenkota ke provinsi dan pusat dalam rangka memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada
masyarakat secara lebih optimal, serta sebagai bentuk pencapaian target pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Selain itu dalam
pelaksanaannya SIAK didukung pula dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan peralatan infrastruktur pendukung.
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan keleluasaan kepada Desa dan supra Desa untuk mengoptimalkan
pembangunan desa dan kawasan perdesaan. Keleluasaan yang diberikan tidak hanya sebatas pemberian kewenangan melainkan dilengkapi dengan
keleluasaan sumber pendanaan. Hal-hal yang terkait dengan kewenangan asal- usul dan kewenangan lokal skala desa dapat diatur dan diurus sendiri oleh
Desa. Kewenangan-kewenangan yang terkait dengan penugasan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dilaksanakan
oleh Desa dengan mekanisme sesuai yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa yang dilaksanakan sepanjang kurun waktu Tahun 2012-2016 meliputi pembinaan
bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi meliputi pelatihan aparatur pemerintah desa, penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
DesaKelurahan LPMDK, pendampingan Rintisan Model Desa Berdikari, penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa serta Lembaga Ekonomi
Masyarakat Desa.
II - 71
Adapun perkembangan upaya pemberdayaan masyarakat dan desa Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2016 sebagaimana pada Tabel 2.100.
Tabel 2.100. Kinerja Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
No Uraian
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 Jumlah LPMDK yang dilatih
70 400
2 Jumlah KPM yang telah dilatih
70 70
300 300
110 3 Jumlah Aparat DesaKel.
yang dilatih 114
140 105
105 na
4 Jumlah Desa MandiriBerdikari
45 55
5 Jumlah Kelompok Pelestarian Adat Budaya
Lokal yang dibentuk 30
30 12
6 Persentase PKK Aktif di KabKota
100 100
100 100
100 7 Jumlah Posyandu Model
Integrasi yang dibina Unit 15.338 15.838 16.338
750 223
8 Jumlah UP2K-PKK yang Aktif
192 332
402 na
9 Jumlah BUMDES yang terbentuk unit
90 119
153 20
10 Jumlah Pasar Desa yang direvitalisasi unit
168 196
225 232
7 11 Jumlah UED-SP yang aktif
139 173
208 219
85
Sumber : Bapermasdes Provinsi Jawa Tengah, 2017
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana a. Contraceptive Prevalence Rate CPRPeserta KB Aktif
Jumlah peserta KB Aktif selama periode 2012 – 2016 mengalami penurunan dari 5,42 juta menjadi 5,29 juta. Penurunan ini disebabkan
disebabkan antara lain peserta KB yang Drop Out DO, budaya perilaku masyarakat, akses pelayanan kesehatan yang belum terjangkau, serta
berkurangnya jumlah Petugas Lapangan Keluarga Berencana PLKB. Kondisi Peserta KB Aktif selama tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.101.
Tabel 2.101. Peserta KB Aktif di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 – 2016
No Tahun
Jumlah PUS Peserta KB Aktif
Persentase
1 2012
6.797.087 5.425.025
79,81 2
2013 6.774.113
5.148.325 76,00
3 2014
6.754.814 5.307.068
78,57 4
2015 6.736.249
5.270.734 78,24
5 2016
6.727.894 5.290.679
78,64
Sumber: BKKBN Provinsi Jawa Tengah, 2017
II - 72
b. Drop Out DO KB