II - 49
Tabel 2.70. Penguatan Kapasitas PSKS di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 – 2016
No Tahun
Populasi PSKS Penguatan
Kapasitas Persentase
1 2012
197.316 2.612
1,32 2
2013 197.316
2.200 1,11
3 2014
197.316 2.298
1,16 4
2015 197.316
2.368 1,20
5 2016
197.316 2.468
1,25
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2017
e. Jumlah Panti yang Sudah Menerapkan Standar Pelayanan
Panti sosial merupakan tempat pemulihan dan pengembangan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsional sosial agar dapat
melaksanakan fungsi sosial. Upaya untuk meningkatkan pelayanan sosial sesuai permasalahan dan kebutuhan penerima manfaat dilakukan dengan
penetapan standar prosedur pelayanan untuk tiap jenis panti sehingga penerima mnfaat mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang memadai.
Dari 27 balai rehabilitasi sosial, semuanya telah menyusun dan menerapkan standar operasional prosedur pelayanan bagi penerima manfaat, sebagaimana
Tabel 2.71 berikut.
Tabel 2.71. Jumlah Balai Rehabilitasi Sosial Yang Menerapkan
Standar Pelayanan SOP di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012- 2016
No Tahun
Balai Resos Standar Pelayanan
1 2012
27 Telah Disusun
2 2013
27 Telah Disusun
3 2014
27 Telah Disusun
4 2015
27 Telah Disusun
5 2016
27 Telah Disusun
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, 2017
f. Desa Tangguh Bencana
Wilayah Jawa Tengah yang rawan dan berisiko terhadap bencana ditempati oleh masyarakat sebagai tempat tinggal. Permasalahan kepemilikan
lahan dan tidak ada pilihan lokasi lain menjadi penyebab klasik sehingga sering terjadi korban yang cukup banyak ketika terjadi bencana. Upaya
pendekatan kearifan lokal, melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana diharapkan masyarakat memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan
menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan serta memperkecil jumlah
masyarakat yang terdampak bencana. Dari Tahun 2012 sampai dengan 2016, telah terbentuk 31 Desa Tangguh Bencana sebagaimana Tabel 2.72 berikut.
II - 50
Tabel 2.72. Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Tahun 2012- 2016
No Tahun
Desa Tangguh Bencana
1 2012
2 2
2013 5
3 2014
6 4
2015 10
5 2016
8
Sumber : BPBD Provinsi Jawa Tengah, 2017
2.1.4.2. Fokus Layanan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
1. Tenaga Kerja a. Rasio Kesempatan Kerja Terhadap Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas periode tahun 2011-2015 mengalami peningkatan, yaitu sebesar 66,58
menjadi sebesar 64,47. Rasio kesempatan kerja pada tahun 2015 mengalami peningkatan karena terjadinya pergeseran dari angkatan kerja ke bukan
angkatan kerja seperti melanjutkan pendidikan, mengurus rumah tangga, pensiun. Perkembangan rasio kesempatan kerja di Jawa Tengah tahun 2010-
2014 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.73.
Tabel 2.73. Rasio Kesempatan Kerja Terhadap Penduduk Usia
15 Tahun ke Atas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015
No Tahun Jumlah Penduduk
yang Bekerja orang Jumlah Penduduk
Usia Kerja orang Rasio Kesempatan
Kerja
1 2011
15.916.135 23.905.331
66,58 2
2012 16.132.890
23.933.408 67,41
3 2013
16.436.942 24.020.083
68,43 4
2014 16.544.552
25.181.967 65,70
5 2015
16.435.142 25.492.463
64,47
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016
b. Tingkat Penyelesaian Hubungan Industrial Jumlah kasus Hubungan Industrial HI selama tahun 2012-2016
cenderung mengalami penurunan dan kasus yang ada dapat terselesaikan 100. Data selengkapnya sebagaimana Tabel 2.74.
Tabel 2.74. Jumlah Kasus dan Status Penyelesaian Hubungan Industrial di Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 - 2016
No Tahun
Jumlah Kasus Status
1 2012
4.017 100 terselesaikan
2 2013
4.000 100 terselesaikan
3 2014
2.712 100 terselesaikan
4 2015
2.301 100 terselesaikan
5 2016
1.285 100 terselesaikan
Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2017
II - 51
c. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK