II - 52 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016
Gambar 2.18. Persebaran Tingkat Pengangguran Terbuka TPT
Menurut KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
e. Pencari Kerja yang Ditempatkan
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan di Jawa Tengah pada kurun waktu 2012 – 2015 mengalami peningkatan, namun menurun di tahun 2016.
Hal ini antara lain karena meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses informasi pasar kerja, serta kesesuaian kompetensi calon tenaga kerja dengan
pasar kerja. Kondisi jumlah pencari kerja yang ditempatkan dapat dilihat pada Tabel 2.77.
Tabel 2.77. Pencari Kerja yang Ditempatkan di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 - 2016
Tahun Pencari Kerja yang
Terdaftar Pencari Kerja yang
Ditempatkan Persentase
2012 671.603
219.374 32,66
2013 743.058
324.989 43,74
2014 426.435
305.134 71,55
2015 329.605
257.108 78,00
2016 285.306
218.398 76,55
Sumber : Dinakertransduk Provinsi Jawa Tengah, 2017
f. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja
Tingkat produktivitas tenaga kerja yang tercermin pada perbandingan PDRB ADHB dengan jumlah tenaga kerja di Jawa Tengah selama periode
tahun 2011 - 2015 mengalami peningkatan cukup signifikan. Data PDRB ADHK Tahun 2010 per Tenaga Kerja tahun 2011-2015
secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.78.
II - 53
Tabel 2.78. PDRB ADHK Tahun 2010 per Tenaga Kerja
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015
No Tahun
PDRB ADHK 2010 Juta Rupiah
Jumlah Tenaga Kerja
PDRB ADHK 2010Tenaga Kerja
Juta Rupiah
1 2011
656.268.129,9 15.916.135
41,23 2
2012 691.343.116,0
16.132.890 42,85
3 2013
726.899.706,4 15.964.048
45,53 4
2014 766.271.771,3
16.550.682 46,30
5 2015
811.715.070 16.512.277
49,16
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016 diolah
g. Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga Terhadap Total Kesempatan Kerja yang bekerja
Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja keluarga terhadap total kesempatan kerja yang bekerja di Jawa Tengah selama periode
tahun 2012 – 2016 terus mengalami penurunan. Penurunan ini mengindika- sikan pergeseran dari pekerja informal ke pekerja formal, dan berdampak
positif terhadap Hubungan Industrial yang semakin kondusif. Perkembangan capaian proporsi tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.79.
Tabel 2.79. Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri
dan Pekerja Keluarga Terhadap Total Kesempatan Kerja yang bekerja
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2016
No Tahun
Proporsi Tenaga Kerja dan Pekerja Keluarga terhadap Total
Kesempatan Kerja
1 2012
55,40 2
2013 38,48
3 2014
31,96 4
2015 51,94
5 2016
29,00
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah dan Pusdatinaker,2016 diolah
h. Rasio Rata-rata Upah Minimum KabupatenKota UMK dibanding Kebutuhan Hidup Layak KHL