Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Produk Kebijakan Pengarusutamaan Gender PUG di Jawa Tengah

II - 55 Tabel 2.82. Perkembangan Jumlah Pekerja Sektor Non Formal yang Mengikuti Program Jamsostek di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 No Tahun Jumlah Tenaga Kerja orang 1 2012 32.784 2 2013 40.983 3 2014 44.535 4 2015 105.464 5 2016 170.980 Sumber : Dinakertransduk Prov. Jateng, 2016 2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Persentase Partisipasi Perempuan Bekerja di Swasta Peningkatan kualitas hidup perempuan dilaksanakan di berbagai bidang pembangunan, diantaranya dengan meningkatkan partisipasi perempuan yang bekerja di lembaga swasta. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas tahun 2012-2016, persentase rata-rata perempuan yang bekerja di sektor swasta mengalami peningkatan dari 65,09 tahun 2015 menjadi 95,79 tahun 2016. Penurunan tersebut disebabkan antara lain adanya penurunan jumlah tenaga produksi, operator alat-alat angkutan, dan pekerja kasar yang menunjukkan peningkatan kapasitas perempuan dengan beralihnya perempuan bekerja sebagai tenaga kasar menjadi pekerja dengan dukungan keterampilan dan keahlian, serta alih profesi menjadi wirausaha mandiri dan TKI. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.83. Tabel 2.83. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 NO INDIKATOR TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016 1 Jumlah pekerja perempuan orang 6.768.073 6.640.033 6.878.886 7.298.742 6.709.835 2 Jumlah pekerja perempuan di lembaga swasta orang 4.405.564 6.393.834 6.616.196 6.999.021 6.427.146 3 Persentase pekerja perempuan di lembaga swasta 65,09 96,29 96,18 95,89 95,79 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017

b. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan

Jumlah angkatan kerja perempuan di Jawa Tengah cenderung meningkat selama kurun waktu 2012-2016. Data Sakernas menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja perempuan pada tahun 2016 sebesar 7.529.425 orang. Namun secara proporsi, jumlah angkatan kerja perempuan di tahun II - 56 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015, yaitu dari 53,89 di tahun 2015 menjadi 57,64 di tahun 2016. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.84. Tabel 2.84. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 NO URAIAN TAHUN 2012 2013 2014 2015 2016 1 Jumlah penduduk usia kerja perempuan orang 12.186.061 12.230.304 12.833.648 12.991.109 13.061.608 2 Jumlah angkatan kerja perempuan orang 6.988.421 7.186.326 7.306.724 7.000.854 7.529.425 3 Persentase angkatan kerja perempuan terhadap penduduk usia kerja 57,35 58,37 56,93 53,89 57,64 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017

c. Produk Kebijakan Pengarusutamaan Gender PUG di Jawa Tengah

Dalam rangka mewujudkan kebijakan, program dan kegiatan responsif gender di Provinsi Jawa Tengah, telah dilakukan langkah-langkah secara sistematis untuk menginte-grasikan perspektif gender ke dalam dokumen perencanaan mulai dari RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD. Dokumen RPJMD Tahun 2013-2018, telah mengintegrasikan isu gender ke dalam penjelasan misi dan kebijakan. Selain itu, beberapa isu gender telah terintegrasi di dalam Renstra SKPD, antara lain pada Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan; Dinas Pendidikan; serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Terkait dengan penyusunan dokumen RKPD, isu gender telah terintegrasi sejak Tahun 2008. Selain dokumen perencanaan, produk kebijakan yang dihasilkan adalah KUA-PPAS yang responsif gender; Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tentang Pedoman Penyusunan RKA SKPD dan RBA RSUD-RSJD; Surat Edaran Gubernur tentang Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender, serta Peraturan Gubernur tentang Panduan Teknis Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Provinsi Jawa Tengah.

d. Rasio KDRT