Angka Melanjutkan Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1D4

II - 32 Tabel 2.35. Angka Putus Sekolah SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 No Jenjang Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 SDMISDLB 0,12 0,11 0,09 0,077 0,062 2 SMPMTsSMPLB 0,38 0,34 0,30 0,232 0,190 3 SMASMKMA 0,08 0,07 0,06 0,059 0,060 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,2017

f. Angka Kelulusan

Capaian Angka Kelulusan pada tahun 2012-2016 untuk jenjang SDMISDLB mengalami peningkatan dari 99,95 menjadi 99,99, demikian pula untuk jenjang SMPMTsSMPLB dari 99,15 menjadi 99,99, dan SMASMKMA dari 95,59 menjadi 99,98. Angka kelulusan pada tahun 2012- 2016 sebagaimana Tabel 2.36. Tabel 2.36. Angka Kelulusan SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 No Jenjang Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 SDMISDLB 99,95 99,95 99,95 99,99 99,99 2 SMPMTsSMPLB 99,15 99,17 99,98 99,81 99,99 3 SMASMKMA 95,59 99,92 99,94 99,97 99,98 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,2017 Capaian indikator Nilai UAN pada tahun 2012-2016. Pada tahun 2014- 2015, kinerja nilai ujian akhir nasional jenjang pendidikan dasar relatif tetap, sedangkan untuk jenjang SMASMKMA mengalami penurunan antara lain dikarenakan bertambahnya tingkat kesulitan soal UAN. Capaian indikator Nilai Ujian Akhir Nasional pada tahun 2012-2016, sebagaimana Tabel 2.37. Tabel 2.37. Nilai Ujian Akhir Nasional SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Tahun 2012 – 2016 No Jenjang Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 SDMISDLB 7,06 7,20 7,20 6,83 NA 2 SMPMTsSMPLB 6,8 6,80 6,80 5,68 NA 3 SMASMKMA 7,73 7,31 6,69 6,24 NA Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017

g. Angka Melanjutkan

Persentase lulusan SDMI dan SMPMTs yang melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya selama kurun waktu tahun 2012-2016 mengalami peningkatan baik pada jenjang SDMI ke SMPMTs maupun untuk SMPMTs ke SMASMKMA. Selengkapnya kondisi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.38. II - 33 Tabel 2.38. Angka Melanjutkan dari SDMI ke SMPMTs dan SMPMTs ke SMASMKMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 No Jenjang Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Angka Melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTs 94,57 96,15 97,13 97,89 NA 2 Angka Melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMASMKMA 81,07 82,20 83,18 83,90 NA Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017

h. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1D4

Kualifikasi S1D4 merupakan salah satu indikator kualitas pendidik yang dipersyaratkan dalam Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan. Kondisi pada tahun 2012-2016, capaian kinerjanya menunjukkan peningkatan, yaitu untuk jenjang PAUD dari 31,01 menjadi 47,27; kemudian SDMISDLB dari 51,56 menjadi 78,80; SMPMTS dari 84,57 menjadi 92,55; dan SMASMKMA dari 91,85 menjadi 96,95. Perkembangan capaian pada tahun 2012-2016, sebagaimana tertuang dalam Tabel 2.39. Tabel 2.39. Persentase Pendidik Berkualifikasi SID4 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016 No Jenjang Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Pendidik PAUD berkualifikasi S1D4 31,01 31,05 31,10 46,66 47,27 2 Pendidik SDMISDLB berkualifikasi S1D4 51,56 51,58 53,61 77,90 78,80 3 Pendidik SMPMTsSMPLB berkualifikasi S1D4 84,57 85,05 86,41 91,45 92,55 4 Pendidik SMASMKMA berkualifikasi S1D4 91,85 93,06 93,50 96,89 96,95 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017

2. Kesehatan a. Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk

Rasio Puskesmas di Jawa Tengah tahun 2012-2016 cenderung naik yang artinya beban pelayanan puskesmas semakin berat dan dimungkinkan akan mempengaruhi kualitas pelayanan. Data pada Tabel 2.40 menggam- barkan rasio Puskesmas terhadap jumlah penduduk setiap tahunnya masih dibawah standar Kementerian Kesehatan RI yaitu satu Puskesmas melayani 30.000 penduduk. II - 34 Tabel 2.40. Rasio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015 Tahun Jumlah Puskesmas unit Jumlah Penduduk orang Rasio 2011 867 32.643.612 1 : 37.651 2012 873 33.270.307 1 : 38.110 2013 873 33.264.339 1 : 38.103 2014 875 33.774.125 1 : 38.599 2015 875 33.774.141 1 : 38.879 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah

b. Rasio Dokter Per Satuan Penduduk