II - 76
b. Perhubungan Laut
Kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang selama tahun 2016 sebanyak 2.001 call yang menurun dibandingkan dengan tahun 2015
sebanyak 2.932 call, namun penurunan kunjungan kapal ini diimbangi dengan dengan peningkatan jumlah GRT di tahun 2016 sebesar 15.390.022 GT
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 13.108.126 GT. Jumlah kargo yang diangkut pada tahun 2016 sebesar 11.071.023 ton yang menurun
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 11.340.333 ton. Sementara kontainer yang diangkut pada tahun 2016 sebesar 602.473 Teus mengalami
penurunan dibanding pada tahun 2015 sebesar 608.201 Teus. Untuk penumpang angkutan laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
tahun 2016 sebanyak 286.106 orang mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 sebanyak 369.688 orang.
Jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap selama tahun 2016 sebanyak 1.359 call atau kalau dilihat dari GRT sebesar
20.764.992 GT yang menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 1.535 call dan 21.497.195 GT. Sementara kargo yang diangkut sebanyak
6.195.006 ton di tahun 2016 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebesar 4.098.381 ton.
Perkembangan pelayanan angkutan laut di Jawa Tengah selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.110.
Tabel 2.110. Perkembangan Pelayanan Angkutan Laut di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 – 2016
No Uraian
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 Jumlah pelabuhan
9 9
9 9
9 2
Pelabuhan Tanjung Emas
a. Kunjungan kapal
call 1.703
4.770 4,400
2.932 2.001
b. GRT GT
12.538.366 21.132.335 21.500.751 13.108.126
15.390.022 c.
Kargo ton 5.841.235
5.398.763 4.131.527
11.340.333 11.071.023
d. Kontainer Teus
269.044 496.703
575.671 608.201
602.473 e.
Penumpang orang 238.525
502.472 467.486
369.688 286.106
3 Pelabuhan Tanjung
Intan a.
Kunjungan kapal call
448 1.832
1.560 1.535
1.359 b.
GRT GT 3.669.263 24.286.019 24.134.255
21.497.195 20.764.992
c. Kargo ton
5.568.781 5.512.125
5.466.479 4.098.381
6.195.006 Sumber: Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah, 2017
c. Perhubungan Udara
Jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang selama tahun 2016 sebanyak 3.834.493 orang terdiri dari penumpang domestik 3.690.633
orang, dan penumpang internasional sebanyak 143.860 orang. Sedangkan barang yang diangkut untuk penerbangan domestik pada tahun 2016
sebanyak 22.262.578 kg, dan untuk penerbangan internasional pada tahun 2016 sebanyak 1.765.117 kg.
II - 77
Sedangkan jumlah penumpang di Bandara Adi Sumarmo Surakarta selama tahun 2016 sebanyak 1.919.533 orang terdiri dari penumpang
domestik 1.819.288 orang, dan penumpang internasional sebanyak 100.245 orang. Sementara barang yang diangkut untuk penerbangan domestik pada
tahun 2016 sebanyak 5.746.845 kg, dan untuk penerbangan internasional sebanyak 2.023.610 kg.
Perkembangan pelayanan angkutan udara di Jawa Tengah selama tahun 2012-2016, dapat dilihat pada Tabel 2.111.
Tabel 2.111. Perkembangan Pelayanan Perhubungan Udara
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
No Uraian
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 Jumlah bandara 4
4 4
4 4
2 Bandara Ahmad Yani a.
Penumpang domestik orang
2.888.087 3.155.714
3.313.331 3.533.403
3.690.633 b.
Penumpang internasional orang
114.673 136.362
152.380 136.001
143.860 c.
Barang domestik kg 11.037.345
16.167.246 19.370.583
14.029.413 22.262.578
d. Barang internasional kg
598.392 1.332.105
1.536.071 1.779.993
1.765.117 3 Bandara Adi Soemarmo
a. Penumpang domestik
orang 1.200.787
1.357.416 1.303.747
1.417.444 1.819.288
b. Penumpang internasional
orang 48.961
71.279 53.141
52.941 100.245
c. Barang domestik kg
4.128.433 7.946.474
7.938.228 5.712.150
5.746.845 d.
Barang internasional kg 358.495
861.822 580.244
560.028 2.023.610
Sumber: Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah, 2017
10. Komunikasi dan Informatika a. Persentase SKPD Provinsi yang Memiliki Website Sendiri
Implementasi keterbukaan informasi kepada masyarakat sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah membangun sarana komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat melalui website
www.jatengprov.go.id yang dapat diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam
proses perencanaan, melakukan kontrol terhadap pelaksanaan, serta ikut mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Dengan demikian, masyarakat tidak lagi hanya sebagai obyek, tetapi sekaligus menjadi subyek dan ikut menentukan kemajuan pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Data SKPD Provinsi Jawa Tengah yang memiliki Website sebagaimana Tabel 2.112.
II - 78
Tabel 2.112. Persentase SKPD Provinsi Jawa Tengah Memiliki Website
Tahun 2012-2016
No Tahun
Jumlah SKPD
Provinsi Jumlah SKPD
Provinsi Memiliki Website
Persentase
1 2012
59 35
58 2
2013 59
37 62
3 2014
59 54
91 4
2015 59
59 100
5 2016
59 59
100
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jateng, 2017
b. Persentase SKPD Provinsi yang Telah Meng-Update Data Di Websitenya