II - 30
Tabel 2.31. Rasio Ketersediaan Sekolah SMASMKMA
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 -2016
Uraian Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
Jumlah SMA SMK MA
3.407 2.771
2.881 2.388
NA Jumlah
penduduk usia 16-18 th
1.545.555 1.600.595 1.556.312 1.553.498 NA
Rasio SMASMKMA
per 10.000 penduduk Usia
16 – 18 tahun 22,04
17,31 18,51
15,37 NA
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017 diolah
3 Rasio Guru terhadap Murid
Pada tahun 2012-2016, rasio ketersediaan guru per 10.000 jumlah murid SMASMKMA di Jawa Tengah sebagaimana Tabel 2.32.
Tabel 2.32. Rasio Guru Terhadap Murid SMASMKMA
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012- 2016
Uraian Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
Jumlah guru 103.187
104.978 105.874
79.394 NA
Jumlah murid 1.060.257 1.137.650 1.151.909 1.018.392
NA Rasio
10,27 10,84
10,88 12,82
NA
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2015 diolah
4 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-Rata
Rasio guru terhadap murid SMASMKMA per kelas rata-rata adalah perbandingan antara jumlah guru per kelas dengan jumlah murid dalam
satuan pendidikan SMASMKMA, dengan perkembangan data dari tahun 2012-2016 dapat dilihat pada Tabel 2.33.
Tabel 2.33. Rasio Guru dan Murid Jenjang SMASMKMA per Kelas
Rata-Rata di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
Uraian Tahun
2012 2013
2014 2015
2016
Jumlah kelas 31.092 31.707 32.471 44.086
NA Rasio gurumurid per kelas
rata-rata 4,17
4,22 4,23
7,28 NA
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 diolah
c. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Pada tahun 2011-2015, perkembangan APK PAUD di Jawa Tengah sebagaimana Gambar 2.17.
II - 31 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2016
Gambar 2.17. Angka Partisipasi Kasar PAUD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015 d. Fasilitas Pendidikan
Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat salah satunya dengan indikator kondisi bangunanruang kelas sesuai standar nasional
pendidikan. Pada tahun 2012-2016, kondisi ruang kelas pada jenjang pendidikan dasar SDMISDLB dan SMPMTsSMPLB mengalami penuru-
nan sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah SMASMKMA mengalami peningkatan. Jenjang SDMI dari 85,38 menjadi 67,97; SMPMTs
dari 82,86 menjadi 79,36; dan SMASMKMA dari 76,53 menjadi 84,33. Capaian pada tahun 2012-2016, sebagaimana Tabel 2.34.
Tabel 2.34. Kondisi Bangunan SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA
Provinsi Jawa Tengah Dalam Kondisi Baik Tahun 2012 – 2016
No Jenjang
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 SDMISDLB
94,75 94,78
95,02 67,97
68,53 2
SMPMTsSMPLB 96,76
98,79 98,82
79,36 80,42
3 SMASMKMA
80,00 80,50
82,00 84,33
86,32
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017 Ket:
tidak termasuk mebelair
e. Angka Putus Sekolah
Pada kurun waktu 2012-2016, angka putus sekolah untuk jenjang pendikan dasar dan menengah mengalami penurunan. Pada SDMI SDLB,
dari 0,12 menjadi 0,062; SMPMTsSMPLB dari 0,38 menjadi 0,190; serta SMASMKMA, dari 0,08 menjadi 0,060. Selengkapnya kondisi tersebut dapat
dilihat pada Tabel 2.35.
68,59 70,50
70,55 72,00
75,12
66,00 68,00
70,00 72,00
74,00 76,00
2011 2012
2013 2014
2015
II - 32
Tabel 2.35. Angka Putus Sekolah SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
No Jenjang
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 SDMISDLB
0,12 0,11
0,09 0,077
0,062 2
SMPMTsSMPLB 0,38
0,34 0,30
0,232 0,190
3 SMASMKMA
0,08 0,07
0,06 0,059
0,060
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,2017
f. Angka Kelulusan
Capaian Angka Kelulusan pada tahun 2012-2016 untuk jenjang SDMISDLB mengalami peningkatan dari 99,95 menjadi 99,99, demikian
pula untuk jenjang SMPMTsSMPLB dari 99,15 menjadi 99,99, dan SMASMKMA dari 95,59 menjadi 99,98. Angka kelulusan pada tahun 2012-
2016 sebagaimana Tabel 2.36.
Tabel 2.36. Angka Kelulusan SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
No Jenjang
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 SDMISDLB
99,95 99,95
99,95 99,99
99,99 2
SMPMTsSMPLB 99,15
99,17 99,98
99,81 99,99
3 SMASMKMA
95,59 99,92
99,94 99,97
99,98
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,2017
Capaian indikator Nilai UAN pada tahun 2012-2016. Pada tahun 2014- 2015, kinerja nilai ujian akhir nasional jenjang pendidikan dasar relatif tetap,
sedangkan untuk jenjang SMASMKMA mengalami penurunan antara lain dikarenakan bertambahnya tingkat kesulitan soal UAN. Capaian indikator Nilai
Ujian Akhir Nasional pada tahun 2012-2016, sebagaimana Tabel 2.37.
Tabel 2.37. Nilai Ujian Akhir Nasional
SDMI, SMPMTs dan SMASMKMA Tahun 2012 – 2016
No Jenjang
Tahun 2012
2013 2014
2015 2016
1 SDMISDLB
7,06 7,20
7,20 6,83
NA 2
SMPMTsSMPLB 6,8
6,80 6,80
5,68 NA
3 SMASMKMA
7,73 7,31
6,69 6,24
NA
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2017
g. Angka Melanjutkan