Inflasi PDRB Per Kapita Indeks Gini

II - 10 Tabel 2.7. Kontribusi Jenis Penggunaan Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2015 No Jenis Penggunaan Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 62,08 62,94 62,70 61,64 61,14 2 Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga 1,01 1,05 1,12 1,16 1,13 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,98 8,16 8,35 8,17 8,49 4 PMTB 28,65 30,16 29,18 29,57 30,30 5 Perubahan Inventori 4,80 7,10 4,92 2,92 1,25 6 Ekspor Luar Negeri 7,43 7,48 8,48 9,05 9,07 7 Impor Luar Negeri 18,30 19,45 22,51 23,82 18,84 8 Net Ekspor Antar Daerah 6,35 2,55 7,77 11,32 7,45 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016 Keterangan : Angka Sementara Angka Sangat Sementara

2. Inflasi

Inflasi di Jawa Tengah selama tahun 2011-2014 cenderung fluktuatif. Angka inflasi di Jawa Tengah tercatat pada bulan Desember 2014 sebesar 8,22 yoy, meningkat jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2013 7,99. Sedangkan angka inflasi sampai dengan bulan November 2015 yoy sebesar 4,02. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai indikator pemicu inflasi baik yang bersifat eksternal maupun internal, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau, serta kelompok kesehatan. Perkembangan inflasi di Jawa Tengah selama tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada Gambar 2.2. Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016 Gambar 2.2. Perkembangan Inflasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 – 2015 , , , , , II - 11

3. PDRB Per Kapita

PDRB per kapita merupakan PDRB yang dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Pada tahun 2014, PDRB per kapita Jawa Tengah ADHB mencapai Rp.27,61 juta, meningkat dibandingkan dengan tahun 2013. Sedangkan PDRB per kapita Jawa Tengah ADHK tahun 2014 adalah Rp.22,85 juta, juga meningkat dibandingkan tahun 2013. Perkembangan PDRB per kapita Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8. PDRB Per Kapita Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011–2015 Rupiah Tahun ADHB ADHK Tahun 2010 2011 21.215.839,33 20.104.029,23 2012 22.678.832,03 20.779.645,77 2013 24.952.127,15 21844.868,71 2014 27.599.082,11 22.820.163,47 2015 30.025.166,49 23.882.443,78 Sumber: BPS Jawa Tengah, 2016

4. Indeks Gini

Selama kurun waktu tahun 2010 – 2013 perkembangan Indeks Gini di Jawa Tengah menunjukkan angka yang cenderung semakin meningkat, hal tersebut menggambarkan kondisi ketimpangan pendapatan antar masyarakat di Jawa Tengah semakin melebar. Indeks Gini pada tahun 2010 sebesar 0,291 meningkat menjadi 0,387 pada tahun 2013. Selengkapnya perkembangan Indeks Gini di Jawa Tengah selama kurun waktu 2010 – 2013 dapat dilihat pada Gambar 2.3. Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2016 Gambar 2.3. Indeks Gini Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2015

5. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia