118
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
Secara alamiah semua benda baik makhluk hidup maupun benda mati menginginkan dalam kondisi setimbang. Tetapi,
adanya perubahan-perubahan alam menyebabkan tidak ada satu makhluk atau benda yang tetap dalam kondisi sama. Banyak
faktor yang dapat menimbulkan terjadinya perubahan. Demikian pula halnya dengan kesetimbangan kimia.
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan setimbang yang diukur pada suhu tetap. Sehingga pada suhu yang berbeda akan
terjadi kesetimbangan yang berbeda pula. Tidak hanya suhu, banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesetimbangan
kimia. Faktor apa sajakah itu ?
Ilmuwan Prancis, Henry Le Chatelier 1850-1936 berpendapat
bahwa jika pada kesetimbangan kimia dilakukan gangguan, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan, tetapi sistem akan berusaha
mempertahankan kesetimbangan tersebut sehingga pengaruhnya jadi sekecil mungkin. Pendapat
Henry Le Chatelier ini yang dikenal sebagai hipotesis atau prinsip
Le Chatelier , yang berbunyi “Jika dalam sistem kesetimbangan dinamis dilakukan
gangguan, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan dan membentuk kesetimbangan baru sehingga perubahan
menjadi sekecil mungkin”. Perubahan yang dimaksud meliputi tiga hal, yaitu
perubahan molaritas baik produk maupun reaktan, perubahan suhu, dan perubahan tekanan.
1. Perubahan molaritas
Perubahan molaritas baik produk ataupun reaktan mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan sistem.
Misal karbon dioksida yang dilarutkan dalam air akan berada dalam kesetimbangan berikut.
5. Perhatikan persamaan reaksi berikut. a. CuSO
4
.5H
2
Os CuSO
4
s + 5H
2
Og b. NH
4
Clg NH
3
g + HClg c. N
2
g + 3H
2
g 2NH
3
g d. Fe
3+
aq + SCN
–
aq FeSCN
2+
aq Mana yang termasuk dalam proses kesetimbangan
homogen dan heterogen? Jelaskan.
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
o
m
o
m
o
m
o
m
119
B Bab 4 Kesetimbangan Kimia
CO
2
+ H
2
O H
2
CO
3
Jika molaritas gas karbon dioksida ditambah, maka kesetimbangan akan
terganggu. Kesetimbangan reaksi bergeser ke arah hidrogen karbonat, kemudian akan
terbentuk kembali kesetimbangan baru dalam rangka mengatasi adanya perubahan
tersebut. Sebaliknya, jika molaritas hidrogen karbonat ditambah, maka akan terjadi
pergeseran kesetimbangan ke arah gas karbon dioksida. Perlu kalian ketahui bahwa
selama suhu dijaga tetap, maka nilai tetapan kesetimbangan tidak akan berubah. Kese-
timbangan hanya mengalami pergeseran sedangkan nilai tetapan akan tetap.
Misal terdapat 1 hidrogen karbonat dan terdapat karbon dioksida sebanyak 99 , maka perbandingan hidrogen karbonat
dengan karbon dioksida menjadi 1 : 99. Jika ini telah tercapai kesetimbangan, maka perbandingan ini akan selalu diper-
tahankan. Meskipun molaritas karbon dioksida bertambah, maka hanya terjadi pergeseran saja, yaitu ke arah hidrogen karbonat,
sedangkan nilai tetapan perbandingan molaritas produk dan reaktan akan selalu tetap 1 : 99. Coba lakukan aktivitas kimia
berikut untuk mengetahui pengaruh molaritas terhadap kesetimbangan.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 4.2
Minuman berkarbonasi.
Mempelajari pengaruh molaritas terhadap kesetimbangan Alat
- beker gelas 100 mL
- pipet tetes
- gelas ukur 25 mL
- spatula
- tabung reaksi
Bahan -
larutan KSCN 1 M dan 3 M - larutan NaOH 1 M -
laru tan FeC l
3
1 M dan 3 M -
akuades
o
m