Pengertian Larutan Penyangga Mari Belajar Kimia 2 Kelas 11 Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi 2009

186 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2 NH 3 NH 4 + . Persamaan umum reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut. Baq + H 2 Ol BH + aq + OH – aq Larutan penyangga berperan untuk mempertahankan pH pada kisarannya. Jika ke dalam air murni dan larutan penyangga CH 3 COOHCH 3 COO – ditambahkan sedikit basa kuat NaOH 0,01 M pada masing-masing larutan, maka apa yang akan terjadi? pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa demikian? Larutan penyangga CH 3 COOHCH 3 COO – mengandung asam lemah CH 3 COOH dan basa konjugasi CH 3 COO – . Jika ditambah NaOH, maka ion OH – hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah CH 3 COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan. Bagaimana jika basa kuat NaOH diganti dengan asam kuat HCl? Pada prinsipnya sama saja. Ion H + hasil ionisasi HCl akan dinetralisir oleh basa konjugasi CH 3 COO – , sehingga pH dapat dipertahankan. Larutan penyangga akan mempertahankan pH pada kisarannya jika ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.Untuk lebih memahami prinsip kerja larutan penyangga, lakukan aktivitas kimia berikut.

B. Prinsip Kerja Larutan Penyangga

Air murni Ditambah NaOH 0,01 M Air murni + NaOH 0,01 M pH = 7,0 pH = 12,0 Basa lemah Asam konjugasi CH 3 COOH CH 3 COO – pH = 4,74 Ditambah NaOH 0,01 M CH 3 COOH CH 3 COO – + NaOH 0,01 M pH = 4,82 Gambar 7.2 Perbandingan larutan non- penyangga dan larutan penyangga jika ditambah sedikit basa kuat NaOH. Sumber: Dokumentasi Penerbit  o m  187 B Bab 7 Larutan Penyangga Memahami prinsip kerja larutan penyangga Alat - beker gelas - gelas ukur - pH meter atau indikator universal - pengaduk gelas Bahan - larutan CH 3 COOH 0,1 M - larutan CH 3 COONa 0,1 M - larutan HCl 0,1 M - larutan NaOH 0,1 M - akuades Cara kerja a. Menyiapkan larutan penyangga 1. Masukkan 30 mL CH 3 COOH 0,1 M dalam beker gelas. 2. Tambahkan 30 mL CH 3 COONa 0,1 M. 3. Aduk sampai bercampur sempurna dan ukur pH-nya. Gunakan sebagai larutan penyangga CH 3 COOH CH 3 COO – . b. Menyiapkan larutan non-penyangga 1. Masukkan 60 mL CH 3 COOH dalam beker gelas. 2. Ukur pH-nya. Gunakan sebagai larutan non-penyangga. c. Mengetahui pengaruh penambahan sedikit asam kuat terhadap pH larutan penyangga 1. Masukkan 20 mL larutan penyangga dalam beker gelas. 2. Tambahkan 20 mL larutan non-penyangga dalam beker gelas lainnya. 3. Siapkan 10 mL HCl 0,1 M. 4. Tambahkan HCl ke masing-masing larutan secara bertahap sesuai dengan tabel di bawah ini. V ditambahkan mL V total mL 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 HCl