Hubungan K Mari Belajar Kimia 2 Kelas 11 Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi 2009
232
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
Diketahui kelarutan
Ag
2
CrO
4
pada suhu 298 K
adalah 8,43 × 10
–5
mol L
–1
. Tentukan tetapan
hasil kali kelarutan
Ag
2
CrO
4
pada suhu tersebut.
Komunikasikan dengan teman
kalian.
Kegiatan Mandiri
Kegiatan Mandiri
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Tuliskan rumusan harga
K
sp
untuk senyawa-senyawa berikut.
a. AgBrs d. BaCO
3
s b. SrSO
4
s e.
Cu
3
AsO
4 2
s c.
PbCl
2
s f.
Ag
2
CrO
4
s 2. Dalam suatu eksperimen tertulis
bahwa kelarutan CaSO
4
pada 25 °C sebesar 0,2 g CaSO
4
per 100 mL. Hitung
K
sp
dari CuSO
4
pada 25 °C. 3. Apa kelarutan dan tetapan hasil
kali kelarutan senyawa ion mempunyai harga selalu sama?
Mana yang mempunyai harga lebih besar, apa kelarutan atau
Hitung kelarutan dari larutan jenuh AgBr jika diketahui K
sp
AgBr = 5,0 × 10
–13
. Jawab
Tuliskan reaksi kesetimbangannya adalah AgBrs Ag
+
aq + Br
–
aq Misalkan kelarutan AgBr =
s mol L
–1
, maka [Ag
+
] = [Br
–
] = s mol L
–1
AgBrs Ag
+
aq + Br
–
aq Mula-mula :
s mol L
–1
– – Reaksi
: +
s mol L
–1
+ s mol L
–1
Akhir :
s mol L
–1
s mol L
–1
Gunakan rumus K
sp
untuk menghitung s.
K
sp
= [Ag
+
] [Br ] 5,0 × 10
–13
= [ s] [s]
5,0 × 10
–13
= s
2
s =
13
5 0 10 ,
u
=
–6 –1
6,33 10 mol
L u
Jadi, kelarutan dari larutan jenuh AgBr sebesar 6,33 × 10
–6
mol L
–1
. Dari rumus
K
sp
tersebut dapat ditentukan nilai kelarutannya dengan rumus berikut.
sp m n
m n
K s
m n
u
Contoh
1
o
m
o
m
233
B Bab 9 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Salah satu ciri reaksi kimia adalah terbentuknya endapan. Konsep
K
sp
dapat digunakan untuk meramalkan apa suatu reaksi menghasilkan endapan atau tidak. Terbentuknya endapan atau
tidak pada akhir proses reaksi tergantung pada molaritas ion- ion dipangkatkan dengan koefisiennya. Hasil kali molaritas awal
dari ion-ion dalam larutan, dengan asumsi larutan terionisasi sempurna disebut k
kuotion reaksi. Kuotion reaksi disimbolkan “Q
c
”. Jika harga K
sp
dan Q
c
dibandingkan, maka dapat diketahui apakah reaksi kimia membentuk endapan atau tidak.
Untuk mengetahui apa larutan dalam keadaan belum jenuh, tepat jenuh atau terbentuk endapan dapat dilihat dari harga
Q
c
-nya, dengan ketentuan sebagai berikut. a.
Q
c
K
sp
berarti larutan belum jenuh, belum terbentuk endapan. b.
Q
c
= K
sp
berarti larutan tepat jenuh, tetapi belum terbentuk endapan.
c. Q
c
K
sp
berarti larutan lewat jenuh terbentuk endapan.
Sebanyak 500 mL larutan AgNO
3
1 × 10
–4
M dicampurkan dengan 500 mL larutan NaCl 2 × 10
–6
M. Jika diketahui K
sp
AgCl = 1,6 × 10
–10
, apakah akan terbentuk endapan ? Jawab
AgNO
3
terionisasi sempurna : AgNO
3
aq o Ag
+
aq + NO
3 –
aq Jumlah mol AgNO
3
= 0,5 L × 1 × 10
–4
mol L
–1
= 5 × 10
–5
mol tetapan hasil kali kelarutan?
Jelaskan. 4. Jika diketahui
K
sp
MgOH
2
pada suhu 25
o
C adalah 1,8 × 10
–11
, maka tentukan besarnya kelarutan
larutan jenuh MgOH
2
.