Penentuan hukum laju reaksi
8 0
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
r = k[A] Hal ini
tidak mungkin, karena pada molaritas awal nomor 2 ketika molaritas awal dinaikan 2 kali, laju awal 4 kali
lebih besar. Orde reaksi dapat dicari dengan cara membandingkan laju
reaksi dari masing-masing eksperimen sebagai berikut.
r = k [A]
a
Perbandingan laju reaksi 2 dengan laju reaksi 1
2 1
4 1
1 1
4 1
1 1
[A] [A]
12 10 mol L det [0 1 mol L ]
3 10 mol L det [0 05 mol L ]
4 2
a a
a a
a
r k
r k
, ,
u u
Perbandingan laju reaksi 3 dengan laju reaksi 2
3 2
4 1
1 1
4 1
1 1
[A] [A]
48 10 mol L det [0 2 mol L ]
12 10 mol L det [0 1 mol L ]
4 2
a a
a a
a
r k
r k
k , k ,
u u
Perbandingan laju reaksi 3 dengan laju reaksi 1
3 1
4 1
1 1
4 1
1 1
[A] [A]
48 10 mol L det [0 2 mol L ]
3 10 mol L det [0 05 mol L ]
16 4
a a
a a
a
r k
r k
k , k ,
u u
Karena dari 3 perbandingan tersebut nilai a tetap 2, maka
dapat disimpulkan bahwa orde reaksi terhadap A adalah 2. b. Tetapan laju reaksi
Harga tetapan reaksi dapat dihitung dengan cara memasukkan nilai orde reaksi yang telah ditemukan ke
dalam salah satu persamaan hasil eksperimen. Misal dari eksperimen nomor 1
r
1
= k [A]
a
3 × 10
–4
mol L
1
det
1
= k [0,05 mol L
1
]
2
k =
2 1
1 1
4 4
] L
mol [
det L
mol 10
25 10
3 u
u
k = 0,12 [mol L
1
]
3
det
1
1 mol L
–1
= 1 molar = 1 M
81
B Bab 3 Laju Reaksi
Dari eksperimen nomor 3 r
3
= k [A]
a
48 × 10
–4
mol L
1
det
1
= k [0,2 mol L
1
]
1
k =
4 1
2 -1
1
48 10 mol L detik 4 10
[mol L ] u
u
k = 0,12 [mol L
-1
]
1
det
-1
Jadi, harga tetapan laju reaksi sebesar 0,12 [mol L
-1
]
1
det
-1
. c.
Persamaan laju reaksi Karena orde reaksi terhadap A = 2 dan
k = 0,12 [mol L
-1
]
3
det
-1
, maka persamaan reaksi aA
bB mempunyai persamaan laju reaksi
r = 0,12 [A]
2
Jadi, persamaan laju reaksinya adalah r = 0,12 [A]
2
.