Pengukuran pH Konsep pH

153 B Bab 5 Asam dan Basa Sebenarnya perubahan warna kertas lakmus tidak terjadi pada pH = 7. Kertas lakmus berwarna merah jika pH larutan kurang atau sama dengan 4,7 dan berwarna biru jika pH larutan lebih atau sama dengan 8,3. Pada saat pH larutan 4,7-8,3 kertas lakmus mengalami perubahan warna dari merah, merah violet, violet, violet biru, biru. Tahukah kalian cara menggunakan kertas lakmus? Pengukuran pH dengan menggunakan kertas lakmus sangat mudah caranya. Kalian tinggal memasukkan atau meletakkan kertas lakmus ke dalam zat yang akan diukur. Jika terjadi perubahan warna, maka kalian dapat membandingkan dengan trayek perubahan pH. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 5.2. Tabel 5.2 Trayek perubahan warna beberapa indikator. Kimia merupakan ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari- hari. Indikator asam dan basa dapat diperoleh dari bahan- bahan alam di sekitar kita. Misalnya, beberapa jenis tum- buhan, seperti mahkota bunga sepatu, kunyit, kol merah, dan kulit manggis. Ekstrak kunyit berwarna kuning, tetapi dalam Indikator Trayek Perubahan Warna pH Perubahan Warna Timol hijau 1,2 - 2,8 Kuning ke biru Metil jingga 3,2 - 4,4 Merah ke kuning Metil merah 4,0 - 5,8 Tak berwarna ke merah Metil ungu 4,8 - 5,4 Ungu ke hijau Bromotimol biru 6,0 - 7,6 Kuning ke biru Lakmus 4,7 - 8,3 Merah ke biru Timol biru 8,0 - 9,6 Kuning ke biru Fenolftalein 8,2 - 10,0 Tak berwarna ke merah jambu Timolftalein 9,4 - 10,6 Tak berwarna ke biru Alizarin kuning 10,3 - 12,0 Kuning ke merah Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Application, Petrucci R. H, Harwood W. S, dan Herring G. F Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 5.7 Tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. 154 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2 larutan asam warna kuning dari kunyit akan menjadi lebih cerah. Jika bereaksi dengan larutan basa, maka akan berwarna jingga kecokelatan. b. Indikator universal dan pH meter Alat yang sering digunakan dalam laboratorium adalah kertas indikator universal dan pH meter. Penggunaan kertas indikator universal dilakukan dengan meneteskan larutan yang akan diukur pH-nya. Kemudian warna yang timbul pada kertas indikator dibandingkan dengan suatu kode warna untuk menentukan pH larutan tersebut. Perhatikan Gambar 5.8 Sedangkan pH meter adalah suatu sel elektrokimia yang memberikan nilai pH dengan ketelitian tinggi. Pada pH meter terdapat suatu elektrode yang sangat sensitif terhadap molaritas ion H + dalam larutan. Sebelum digunakan, pH meter dikalibrasi terlebih dahulu dengan larutan standar yang sudah diketahui pH-nya.

4. Reaksi penetralan asam dan basa

a. Reaksi penetralan asam kuat dan basa kuat Jika larutan asam dan basa direaksikan, maka dihasilkan garam dan air. Persamaan reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut. Asam + Basa Garam + Air Jika HCl dicampurkan dengan NaOH, maka ion H + dari HCl akan bereaksi dengan ion OH – dari NaOH membentuk air H 2 O. Reaksi ini disebut rreaksi penetralan. Sementara, Cl – dari HCl akan bereaksi dengan ion Na + dari NaCl membentuk garam NaCl. www.medibix.com www.herenz.de Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S Gambar 5.8 Kertas indikator universal. Gambar 5.9 Pengukuran pH dengan pH meter digital memberikan nilai pH dengan ketelitian tinggi. 155 B Bab 5 Asam dan Basa HClaq + NaOHaq o NaClaq + H 2 Ol Di dalam larutannya, HCl dan NaOH akan terurai menjadi ion- ionnya, sehingga reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut. H + aq + Cl – aq + Na + aq + OH – aq o Na + aq + Cl – aq + H 2 Oaq Dari reaksi di atas dapat disederhanakan menjadi reaksi ion bersih adalah H + aq + OH – aq o H 2 Oaq b. Reaksi penetralan asam lemah dan basa kuat