30
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
Senyawa Titik
Didih
o
C Gaya Antarmolekul yang Terlibat
CH
4
–161,5 Gaya London
HCl –85
Gaya tarik-menarik dipol-dipol C
3
H
6
–42,1 Gaya London , tapi karena ukurannya
yang besar maka titik didihnya lebih tinggi dari HCl
SO
2
–10 Gaya tarik-menarik dipol-dipol gaya
London juga terlibat H
2
O 100
Ikatan hidrogen
diperlukan energi yang besar, akibatnya titik didih menjadi tinggi. Perhatikan titik didih beberapa senyawa pada Tabel 1.8.
Tabel 1.8 Titik didih beberapa senyawa.
2. Tegangan permukaan surface tension
Tegangan permukaan surface tension merupakan gaya yang
cenderung membuat permukaan cairan melengkung. Hal ini dikarenakan pada permukaan zat cair jumlah molekulnya lebih
sedikit dibandingkan molekul zat cair di bawah permukaan. Akibatnya, molekul di permukaan mengalami gaya tarik-menarik
yang lemah sehingga molekul permukaan cenderung tertarik ke dalam. Baik dalam tetesan atau cairan jika bersentuhan dengan
tempatnya, maka permukaan yang melengkung itu mempunyai luas sekecil mungkin pada suasana tersebut untuk meminimalkan
energi permukaan.
Jika gaya antarmolekul semakin kuat, maka tegangan permukaan yang dihasilkan semakin besar. Sebagai contoh, air,
H
2
O, mempunyai tegangan permukaan 0,073 N m
–1
lebih tinggi daripada benzena, C
6
H
6
, yaitu sebesar 0,029 N m
–1
. Hal ini dikarenakan H
2
O bersifat polar dan mempunyai gaya antarmolekul jauh lebih kuat daripada gaya antarmolekul
benzena yang bersifat nonpolar. Gaya antarmolekul dalam air adalah ikatan hidrogen sedangkan benzena adalah gaya
London. –161 ,5
–85 –42 ,1
–10 100
Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M. S
31
B Bab 1 Struktur Atom dan Bentuk Molekul
Tahukah Kalian Tahukah Kalian
? ?
Ada pakar kimia yang terlewatkan oleh para juri komite Nobel Kimia. Salah satunya, kimilautan terkemuka Rusia,
Dmitri Ivanovich Mendeleev, penemu tabel periodik yang sangat
penting kegunaannya hingga sekarang. Mendeleev mempublikasikan versi terakhir
tabelnya di tahun 1871. Di tahun 1905 dan 1906 sebenarnya dia menjadi kandidat
utama penerima Nobel, tapi ada satu anggota komite Nobel Kimia yang
berpendapat bahwa penemuan Mendeleev
sudah terlalu lama dan sudah menjadi pengetahuan umum, dan juga bukan hal
yang dapat menjadi daya tarik baru. Hal ini sangat janggal, karena Tabel Periodik
Mendeleev merupakan dasar bagi banyak penemuan-penemuan baru dan penghargaan Nobel
hingga sekarang. Akhirnya pada tahun 1906, pakar kimia anorganik
Henri Moissan-lah yang memenangkan penghargaan ini dengan selisih satu suara. Rupanya Yayasan
Nobel tidak melihat hal tersebut sebagai suatu hal yang ironis dan tidak adil, karena
Moissan mendapat Nobel untuk penemuan unsur fluorine, elemen yang telah diprediksi
keberadaannya oleh Mendeleev. Seperti yang telah diketahui,
pada awalnya, Mendeleev telah mengosongkan beberapa
unsur di tabelnya karena saat itu unsur-unsur tersebut belum ditemukan tapi diprediksikan keberadaannya.
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Apa yang dimaksud dengan teori
domain elektron? Jelaskan dengan memberi contoh.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ikatan hidrogen.
3. Ramalkan bentuk molekul-molekul di bawah ini dengan menggunakan
teori domain elektron. a. NH
3
c. SO
2
b. CCl
4
d. SO
3
2
Sumber: Diterjemahkan dan disadur dari babThe Nobel Prize in Chemistry bagian buku The Nobel Prize: A history of Genius, Controversy, and Prestige
karangan Burton Feldman