Reaksi Pengendapan Mari Belajar Kimia 2 Kelas 11 Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi 2009

234 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2 Jumlah mol ion Ag + = 1 1 × 5 × 10 –5 mol = 5 × 10 –5 mol NaCl terionisasi sempurna NaClaq o Na + aq + Cl – aq Jumlah mol NaCl = 0,5 L × 2 × 10 –6 mol L –1 = 1 × 10 –6 mol Jumlah mol ion Cl – = × 1 × 10 –6 mol = 1 × 10 –6 mol Molaritas Ag + dan Cl – dapat ditentukan dengan cara berikut. Volume total larutan adalah 1000 mL atau 1 L. [Ag + ] = L 1 mol 10 5 5 u = 5 × 10 –5 mol L –1 [Cl – ] = L 1 mol 10 1 6 u = 1 × 10 –6 mol L –1 Q c dapat dihitung dengan cara berikut. AgCls o Ag + aq + Cl – aq Q c = [Ag + ] [Cl – ] = 5 × 10 –5 mol L –1 1 × 10 –6 mol L –1 = 5 × 10 –11 mol –2 L –2 Karena Q c K sp , maka tidak terbentuk endapan. Tahukah Kalian Tahukah Kalian ? ? PbCl 2 merupakan zat yang sukar larut dalam air dengan harga K sp = 2,4 × 10 –4 . Jika kita mencampurkan larutan NaCl, berwarna bening, dan PbNO 3 2 , berwarna bening, maka akan menghasilkan larutan PbCl 2 . Jika larutan dalam keadaan terlalu jenuh, maka akan timbul endapan PbCl 2 berwarna putih. 1 mol L –1 sama dengan 1 M. Untuk lebih memahami hubungan Q c dan K sp pada reaksi pengendapan, lakukan aktivitas kimia berikut. 235 B Bab 9 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Mengamati pengendapan PbCl 2 Alat - tabung reaksi - gelas ukur Bahan - larutan NaCl 0,002 M - larutan NaCl 0,2 M - larutan PbNO 3 2 0,2 M Cara kerja 1. Siapkan 2 buah tabung reaksi yang sudah diberi label A dan B. 2. Masukkan 5 mL larutan NaCl 0,2 M ke dalam tabung reaksi A dan 5 mL larutan NaCl 0,002 M ke dalam tabung reaksi B. 3. Tambahkan 5 mL larutan PbNO 3 2 0,2 M ke dalam masing-masing tabung reaksi. Amati yang terjadi. Hasil pengamatan Buat dan lengkapi tabel berikut pada buku kerja kalian. Evaluasi dan kesimpulan Kerjakan di buku kerja kalian. 1. Apakah terjadi reaksi ketika masing-masing larutan NaCl dalam tabung reaksi ditambah larutan PbNO 3 2 ? Jelaskan. 2. Hitung harga Q c kedua larutan tersebut. 3. Hitung harga K sp kedua larutan tersebut. 4. Bandingkan harga Q c dan K sp masing-masing larutan. 5. Buat kesimpulan dari kegiatan kalian dan diskusikan dengan teman kalian. [Pb 2+ ] [Cl – ] molar mola r A …. …. …. Q c … K sp …. B …. …. …. Q c … K sp …. Tabung Reaksi Q c = [Pb 2+ ][Cl – ] Bandingkan Harga Q c dan K sp , = ata u Ada Tidaknya Enda pan 236 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2 Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Dalam 100 mL larutan PbCl 2 terlarut 0,2207 g PbCl 2 di dalamnya. Apakah larutan tersebut akan terbentuk endapan? Diketahui K sp PbCl 2 = 2,4 × 10 –4 , Ar Pb = 207 dan Ar Cl = 35,5 2. 250 mL larutan AgNO 3 10 –3 M dicampurkan dengan 750 mL larutan Na 2 CrO 4 10 –3 M. Apakah terbentuk endapan Ag 2 CrO 4 ? K sp Ag 2 CrO 4 = 2,4 × 10 –12 Tahukah Kalian Tahukah Kalian ? ? Kalian pasti tahu, salah satu ciri reaksi kimia adalah terbentuk endapan. Endapan yang terbentuk mempunyai ukuran partikel berbeda-beda menurut sifat senyawa yang terbentuk. Pemisah- an endapan dari larutannya dapat dilarutkan dengan beberapa cara berdasarkan ukuran partikel endapan. Jika ukuran partikel endapan besar sampai terbentuk gumpalan, maka pemisahan dapat dilakukan dengan cara penyaringan. Bagaimana cara memisahkan endapan dari larutan yang keruh dan ukuran partikelnya sangat kecil? Kalian dapat memisahkan endapan dengan sentrifuge. Endapan yang diperoleh dinamakan pelet dan larutannya dinamakan filtrat. Sumber: Dokumentasi Penerbit

E. Pengaruh Ion Senama pada Kelarutan

Kelarutan suatu zat dapat berubah jika terdapat faktor luar yang mempengaruhinya, salah satunya molaritas zat. Molaritas zat bisa berubah jika ada penambahan ion senama maupun perubahan pH. Apabila ke dalam larutan jenuh ditambahkan ion senama, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri ke arah pereaksi. Jadi, penambahan ion senama akan berakibat menurunnya kelarutan dari suatu zat. 237 B Bab 9 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Apa yang terjadi jika pada larutan jenuh AgCl ditambahkan larutan AgNO 3 ? AgNO 3 akan terurai menjadi ion-ionnya yaitu Ag + dan NO 3 – . Dengan adanya penambahan AgNO 3 ini maka molaritas Ag + dalam larutan bertambah sehingga kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram di bawah ini. AgNO 3 aq o Ag + aq + NO 3 – aq AgCls Ag + aq + Cl – aq Kesetimbangan geser ke kiri Kelarutan AgCl berkurang Prinsip Le Chatelier ; Jika kemolaran hasil reaksi ditambah, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kiri pereaksi. 1. Diketahui harga K sp AgCl sebesar 1,6 × 10 –10 . Tentukan kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,04 M. Jawab Asumsikan bahwa NaCl terionisasi sempurna. Ionisasi NaCl : NaClaq o Na + aq + Cl – aq 0,04 M 0,04 M 0,04 M Kesetimbangan AgCl : AgCls Ag + aq + Cl – aq s s Dari reaksi di atas diperoleh [Ag + ] = s [Cl – ]= 0,04 M + s, karena s 0,04, maka [Cl – ] = 0,04 M. Kelarutan AgCl dalam NaCl 0,04 M dapat dihitung dengan cara berikut. K sp = [Ag + ] [Cl – ] 1,6 × 10 –10 = s 0,04 s = 4 × 10 –11 Jadi, kelarutan AgCl dalam NaCl 0,04 M sebesar 4 × 10 –11 M. 2. Jika K sp MgOH 2 sebesar 1,2 ×10 –12 , maka tentukan kelarutan MgOH 2 jenuh pada suatu sistem dengan pH = 10. Jawab Reaksi kesetimbangan : MgOH 2 s Mg 2+ aq + 2OH – aq K sp = [Mg 2+ ] [OH – ] 2 Dari pH, kita bisa memperoleh [OH – ] dengan cara berikut. pOH = 14 – pH = 14 – 10 = 4 [OH – ] = 1,0 × 10 –4 M Contoh Penambahan ion senama Ag +  o m   o m   o m