5. Frekuensi dan Waktu Mengkonsumsi madu
Berdasarkan data frekuensi mengkonsumsi madu lihat tabel 10 diperoleh informasi bahwa sebagian besar konsumen mengkonsumsi madu secara tidak
menentu dengan persentase sebesar 34. Diurutan kedua dan ketiga adalah konsumen yang mengkonsumsi madu satu kali sehari sebesar 27 dan yang
mengkonsumsi 2-3 kali sehari sebesar 21. Ini artinya sebagian besar konsumen belum membiasakan dirinya untuk mengkonsumsi madu secara rutin dan teratur.
Hal ini dapat disebabkan karena daya beli karena keinginan untuk sembuh dari penyakit yang diderita, sehingga konsumen mengkonsumsi madu hanya ketika
sedang sakit saja. Tabel 10. Frekuensi konsumsi madu konsumen
Frekuensi mengkonsumsi madu Jumlah
Persentase
Satu kali sehari 37
27 2-3 kali sehari
28 21
2-3 hari sekali 15
11 Satu minggu sekali
9 7
Tidak menentu 46
34
Total 135 100
Berdasarkan informasi pada tabel 11 diketahui bahwa waktu mengkonsumsi madu paling banyak dilakukan oleh konsumen adalah ketika sedang sakit dengan
persentase sebesar 28. Kemudian diikuti oleh waktu mengkonsumsi madu sehabis makan 24, setelah selesai bekerja 13, dan sebelum berangkat bekerja 10.
Tabel 11. Waktu mengkonsumsi madu
Waktu Mengkonsumsi Madu Jumlah
Persentase
Sebelum bekerja 13
10 Setelah bekerja
19 13
Sebelum olahraga 9
7 Setelah olahraga
8 6
Sebelum makan 12
9 Setelah makan
32 24
Ketika sakit 38
28 Lainnya 4
3 6.
Hal yang Dirasakan Konsumen Setelah Mengkonsumsi Madu
Sebagian besar konsumen madu merasakan kesembuhan dari penyakitnya setelah mengkonsumsi madu dengan persentase sebesar 40. Kemudian disusul
dengan konsumen yang merasakan staminanya pulih kembali sebesar 23, daya tahan tubuh meningkat sebesar 20, perasaan lainnya sebesar 10, dan biasa saja
atau tidak ada perubahan yang signifikan setelah mengkonsumsi sebesar 7 Lihat tabel 12.
Tabel 12. Hal yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi madu
Hal yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi madu
Jumlah Persentase
Sembuh dari penyakit 54
40 Stamina pulih kembali
31 23
Daya tahan tubuh meningkat 27
20 Biasa saja tidak ada perubahan
10 7
Lainnya 13
10
Total 135
100 7.
Merek Madu yang Dikonsumsi Konsumen
Merek madu yang paling banyak dikonsumsi oleh konsumen lihat tabel 13 yaitu merek Madurasa dengan persentase sebesar 30, disusul dengan merek madu
Perhutani 18. Urutan persentase merek madu berikutnya adalah madu Sumbawa dengan persentase 16, madu Nusantara 10, madu Multisari 10, madu merek
lainnya 7, madu Kembang 4, dan madu Apiari 4. Hal ini menunjukkan madu lokal dengan merek-merek yang sudah terekenal Madurasa, Madu Perhutani, Madu
Nusantara, Madu Sumbawa Alami masih digemari oleh konsumen madu di Bogor. Adapun alasan konsumen yang membeli madu merek-merek diatas tabel
14 antara lain 26 konsumen menjawab karena harganya murah, karena keasliannya terjamin 21, karena rasanya enak 19, dan karena mudah untuk
mendapatkannya sebanyak 14. Hal ini menunjukkan preferensi konsumen terhadap merek madu harga yang murah lebih besar dibandingkan merek madu lain
yang ahrganya lebih mahal. Tabel 13. Merek madu yang sering dikonsumsi konsumen
Merek Madu Jumlah
Persentase
Madu Apiari 5
4 Madu Perhutani
24 18
Madurasa 41 30
Madu Sumbawa Alami 22
16
Madu Nusantara 15
10 Madu Multisari
13 10
Madu Kembang 6
4 Lainnya 9
7
Total 135 100
Tabel 14. Alasan konsumen membeli atau mengkonsumsi madu merek di atas
Alasan Konsumen membeli atau mengkonsumsi madu merek tersebut
Jumlah Persentase
Rasanya enak 25
19 Keasliannya terjamin
29 21
Harganya murah 35
26 Mereknya terkenal
14 10
Mudah untuk memperolehnya 19
14 Lainnya 13
10
Total 135 100
8. Jenis Madu