pembungaan, dan distribusinya, sehingga potensi yang tersedia belum dapat dimanfaatkan dengan optimal. Para peternak atau pengusaha kini merasakan makin
terbatasnya sumber penggembalaan. Disamping itu pada kegiatan pemungutan madu lebah hutan A. Dorsata, oleh karena terjadi perubahan jumlah lebah hutan akibat
kebakaran, konversi dan penebangan hutan. Selain itu umumnya pengetahuan dan tingkat penguasaan teknis budidaya lebah masih rendah sehingga jumlah dan
kualitas produsinya rendah, serta penyediaan sarana produksi perlebahan berupa koloni lebah, ratu lebah, peralatan, obat-obatan pemberantas hama masih terbatas.
Pada aspek permodalan, umumnya usaha perlebahan dilaksanakan oleh peternak kecil dengan kemampuan modal yang terbatas dan perbankan belum
bersedia menyediakan kredit di bidang usaha perlebahan karena belum diyakini kelayakan usahanya. Sedangkan untuk program penelitian perlebahan belum
terkoordinasikan secara beaik dan terbatasnya jumlah peneliti, sarana dan prasarana, dan dana penelitian. Perguruan tinggi dan lembaga ilmiah lainnya belum sedikit
yang menagani perlebahan.
B. PEMASARAN
Kebutuhan manusia needs adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Sementara keinginan manusia wants
adalah hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan permintaan demands adalah keinginan terhadap
produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk itu Kotler, 1990.
Menurut Kotler 1990, pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menetapkan pasar sasaran
mana yang dapat dilayani secara baik oleh organisasi, merancang produk, layanan, dan program yang tepat untuk melayani pasar-pasar saat ini. Tujuan pemasaran
adalah untuk menciptakan kepuasan pelanggan atau konsumen secara menguntungkan dengan membangun hubungan yang sarat nilai dengan pelanggan
utama. Sedangkan manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran dan hubungan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Secara garis besar proses pemasaran meliputi pengukuran dan peramalan permintaan, segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran dan penentuan posisi pasar,
dan penetapan strategi yang kompetitif Kotler dan Amstrong, 1994.
C. ATRIBUT PEMASARAN
Menurut Simamora 2002 atribut dalam istilah pemasaran dapat mengandung dua pengertian. Pertama, atribut sebagai karakteristik yang
membedakan merek atau produk dari yang lain. Kedua, faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusantentang pembelian merek
ataupun kategori produk, yang melekat pada produk atau menjadi bagian produk itu sendiri.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan definisi atribut yang kedua dimana atribut produk meliputi dimensi-dimensi yang terkait dengan produk atau
yang lain termasuk yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
D. PERILAKU KONSUMEN
Keinginan dan kebutuhan konsumen dapat dipahami jika sebuah organisasi mengetahui perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan perilaku yang
ditunjukkan oleh konsumen dalam kegiatan mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menentukan produk dan jasa yang akan memuaskan keinginan
mereka Schiffman dan Kanuk, 1994. Assael 1992 menyebutkan bahwa proses pengambilan keputusan oleh
konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu pengaruh konsumen sebagai individu, pengaruh lingkungan dan strategi pemasaran terhadap produk yang dilakukan oleh
pihak perusahaan. Pengaruh konsumen sebagai individu dalam pengambilan keputusan meliputi kebutuhan konsumen, persepsi konsumen terhadap karakteristik
yang terdapat pada produk, faktor demografi, gaya hidup, dan karakter pribadi konsumen. Pengaruh lingkungan meliputi kebudayaan norma sosial, norma agama,
dan kelompok etnik, kelas sosial, dan kekerabatan.
E. PREFERENSI KONSUMEN