SUMBER DATA JENIS PENELITIAN PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KUESIONER

dengan jalan merubah atau memodifikasi salah satu atau lebih elemen bauran pemasaran yaitu 4P: product, price, place, dan promotion. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung di pasar, penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis yang akan digunakan adalah analisis pembobotan, analisis cluster, dan analisis korespondensi. Identifikasi atribut-atribut produk madu dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner dengan para pakar atau praktisi yang sudah memahami karakteristik produk madu dan pemasarannya. Kemudian dari atribut-atribut yang diperoleh, penulis menyusun kuesioner dengan menambahkan pertanyaan yang berusaha mengetahui perilaku dan preferensi konsumen terhadap atribut madu dan produk-produk pesaingnya. Kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 2.

B. SUMBER DATA

E. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan melakukan pengamatan langsung, wawancara dengan pihak perusahaan madu Pusbahnas, dan penyebaran kuesioner dengan teknik wawancara terhadap responden di lima kecamatan di wilayah Bogor. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Pusat Perlebahan Nasional Pusbahnas Perhutani, instansi-instansi yang terkait dengan penelitian, berbagai literatur di perpustakaan IPB, dan informasi dari beberapa situs internet. Madu Uji MPE • Analisis Cluster Atribut-atribut Madu dan Atribut- atribut produk-produk pesaingnya Identifikasi Atribut yang mempengaruhi Preferensi Konsumen Atribut-atribut Madu dan Atribut- atribut produk-produk pesaingnya yang mempengaruhi konsumen Analisis Perilaku dan Preferensi Konsumen Madu • Analisis Pembobotan • Analisis Korespondensi Segmentasi, Target, Posisi, dan Bauran Produk Madu Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian

C. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan mengumpulkan data dari konsumen. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan yang utama. Tipe desain riset yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe riset deskriptif. Riset deskriptif memiliki tujuan untuk menjelaskan karakteristik pasar atau konsumen. Karakteristik riset ini memiliki desain penelitian secara terstruktur dengan menggunakan data primer survei, data sekunder, panel atau observasi Rangkuti, 1997

D. PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KUESIONER

Kuesioner yang digunakan dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka dan terutup yang jelas dan tidak mengandung makna yang tersembunyi bagi pihak responden. Pertanyaan dalam kuesioner meliputi aspek demografi responden, serta aspek perilaku dan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut madu dan produk pesaingnya. Pengujian terhadap kuesioner dilakukan sebelum kuesioner yang sebenarnya disebarkan kepada responden. Pengujian ini dilakukan agar dapat memperoleh informasi dengan tingkat keandalan reliability dan keabsahan validity sebesar mungkin. Validitas atau keabsahan adalah menyangkut pemahaman mengenai kesesuaian antara konsep dengan kenyataan empiris. Sedangkan, reliabilitas adalah tingkat konsistensi suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan kebenarannya dan dapat dipercaya bila alat ukur itu digunakan kembali kedua kalinya untuk mengukur gejala yang sama Singarimbun dan Effendi, 1989. Jenis validitas yang digunakan adalah validitas konstruk untuk mengetahui adanya komponen konstruk yang ditunjukkan dengan adanya korelasi antara satu dengan yang lainnya. Korelasi antar pertanyaan diukur dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai berikut : ] Y Y N X X N [ - N r 2 2 2 2 Σ − Σ Σ − Σ ΣΧΣΥ ΣΧΥ = Keterangan : X = skor pada pertanyaan yang diukur Y = skor total masing-masing pertanyaan N = jumlah pengamatan r = indeks validitas Jika diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikansi α = 0,05, maka pertanyaan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsistensi internal dalam pertanyaan tersebut dan layak digunakan. Dalam penelitian ini indeks reliabilitas dihitung dengan menggunakan teknik pengukuran ulang test re-test. Artinya, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang sama sebanyak dua kali dalam selang waktu tertentu antara 15 sampai 30 hari. Kemudian skor akhir dikorelasikan dengan teknik product moment. Nilai korelasi yang diperoleh dikoreksi kembali untuk mencari nilai korelasi keseluruhan.

E. PENENTUAN JUMLAH DAN PENGAMBILAN SAMPEL