kurang dari Rp 300.000,- dan pengeluaran rata-rata per bulan kurang dari Rp 250.000,-. Namun untuk
kelompok tiga memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan kelompok satu yang masih
tergantung pada pemberian orang tua serta memiliki banyak kebutuhan lain yang lebih diprioritaskan
daripada mengkonsumsi madu. Maka, dari karakteristik demografi ekonomi dan sosial kelompok
tiga sangat potensial menjadi kelompok sasaran dalam pengembangan pemasaran produk madu.
Analisis Korespondensi
Berdasarkan hasil analisis korespondensi produk madu dengan produk minuman kesehatan
lihat tabel 43, dapat diketahui bahwa posisi produk madu P1 berdekatan dengan atribut manfaat bagi
kesehatan A1, logo halal A2, dan kehigienisan A3. Sementara itu, produk teh P2 posisinya paling
dekat dengan atribut ketersediaan A7, disamping relatif dekat juga dengan atribut kemasan A4 aroma
A9, dan citra produsen A10. Produk susu P3 relatif dekat dengan atribut kemasan A4, rasa A5,
promosi A8, dan aroma A9. Produk jamu P4 relatif lebih dekat dengan atribut harga A6.
Sedangkan produk sari buah berada sangat dekat dengan atribut kemasan A4, disamping relatif dekat
dengan atribut ketersediaan A7, promosi A8, aroma A9, dan citra produsen A10.
Tabel 3. Hasil Analisis Korespondensi Madu dengan Produk Minuman Kesehatan
Kelompok Produk P
Atribut A
Manfaat A1 Logo Halal A2
Madu Madu P1
Kehigienisan A3 Kemasan A4
Ketersediaan A7 Aroma A9
1. Teh P2 Citra Produsen A10
Kemasan A4 Rasa A5
Promosi A8 2. Susu P3
Aroma A9
3. Jamu P4 Harga A6
Kemasan A4 Ketersediaan A7
Promosi A8 Aroma A9
Minuman Kesehatan
4. Sari buah P5
Citra Produsen A10
Atribut yang relatif dekat posisinya dengan produk madu P1, yaitu atribut manfaat bagi
kesehatan A1, logo halal A2, dan kehigienisan A3 menunjukkan bahwa madu memiliki keunggulan
pada ketiga atribut tersebut. Sehingga untuk bersaing dengan produk minuman kesehatan lainnya, ketiga
atribut tersebut harus ditingkatkan. Atribut manfaat bagi kesehatan A1 merupakan salah satu keunggulan
kompetitif produk madu diantara produk minuman kesehatan lainnya. Manfaat madu bagi kesehatan
manusia sudah tidak diragukan lagi karena sejak ribuan tahun yang lalu madu digunakan sebagai resep
untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, untuk pemanis dan pengawet makanan dan minuman dan
sebagainya. Berdasarkan hasil analisis korespondensi
produk madu dengan produk minuman penyegar pada lihat tabel 44, dapat diketahui bahwa posisi produk
madu P1 relatif lebih dekat dengan atribut manfaat khaisat bagi kesehatan A1 dan logo halal A2.
Sementara itu produk soft drink P6 relatif dekat dengan atribut kemasan A4, dan promosi A8.
Produk energy drink P7 posisinya paling dekat dengan atribut ketersediaan A7, serta relatif dekat
dengan atribut kemasan A4, harga A6, promosi A8, dan citra produsen A10. Produk AMDK P8
dan sirup P9 posisi keduanya berdekatan relatif lebih dekat dengan atribut kehigienisan A3, harga A6
dan citra produsen A10. Sedangkan produk kopi P10, posisinya paling dekat dengan atribut aroma
A9, serta relatif dekat dengan atribut kemasan A4, rasa A5, dan citra produsen A10.
Tabel 4. Hasil Analisis Korespondensi Madu dengan Produk Minuman Penyegar
Kelompok Produk P
Atribut A
Manfaat A1 Madu Madu
P1
Logo Halal A2 Kemasan A4
1. Soft drink
P2 Promosi A8
Kemasan A4 Harga A6
Ketersediaan A7 Promosi A8
2.
Energy drink P7
Citra Produsen A10 Kehigienisan A9
Harga A6 3. AMDK P8
Citra Produsen A10 Kehigienisan A9
Harga A6 4. Sirup P9
Citra Produsen A10 Kemasan A4
Rasa A5 Aroma A9
Minuman Penyegar
5. Kopi P10 Citra Produsen A10
Produk madu P1 memiliki kelebihan pada atribut manfaat bagi kesehatan A1 dan atribut logo
halal A2 yang perlu ditingkatkan untuk dapat bersaing dengan produk-produk minuman penyegar
lainnya. Madu juga memiliki manfaat seperti minuman penyegar untuk memulihkan kembali tenaga
yang hilang, menambah energi, dan meningkatkan vitalitas tubuh yang tidak kalah dengan produk
minuman penyegar lainnya.
Berdasarkan hasil analisis korespondensi produk madu dengan dengan produk bahan pemanis
makanan dan minuman lihat tabel 45, dapat diketahui bahwa posisi produk madu P1 posisinya
relatif dekat dengan atribut manfaat A1 dan atribut rasa A5. Produk gula putih P11 dan gula merah
P12, keduanya memiliki keunggulan yang sama dengan produk madu P1 pada atribut rasa A5.
Selain itu, produk gula putih P11, gula merah P12, dan gula cair P14 juga relatif dekat dengan beberapa
atribut yang berada pusat koordinat, yaitu logo halal A2, kehigienisan A3, kemasan A4, promosi A8,
5
aroma A9, dan citra produsen A10. Produk gula bit P13, gula cair P14, dan pemanis buatan relatif
lebih dekat dengan atribut kemasan A4, harga A6, ketersediaan A7, dan citra produsen A10.
Tabel 5. Hasil Analisis Korespondensi Madu dengan Produk Pemanis Makanan dan Minuman
Kelompok Produk P
Atribut A
Manfaat A1
Madu Madu P1
Rasa A5 Logo Halal A2
Kemasan A4 Rasa A5
Harga A6 Promosi A8
Aroma A9 1. Gula
Putih P11
Citra Produsen A10 Logo Halal A2
Kemasan A4 Rasa A5
Harga A6 Promosi A8
Aroma A9 2. Gula
Merah P12
Citra Produsen A10
3. Gula bit P13