Suku Asal Responden
61
32 15
4 10
2 3
5 3
37 19
9 2
6 1
2 3
2
10 20
30 40
50 60
70
Su nda
Jaw a
Be taw
i B
ata k
Mi na
ng B
ugi s
S um
ba w
a P
al em
ban g
La inn
ya
P e
rs e
n tase
Konsumen Non
Konsumen
Gambar 10. Proporsi suku asal responden
D. PERILAKU DAN PREFERENSI KONSUMEN MADU 1. Pengetahuan Responden tentang Manfaat atau Khasiat Madu
Pengetahuan konsumen terhadap produk yang dikonsumsinya akan memudahkan konsumen dalam memutuskan produk mana yang akan dipilih dan
dibeli. Sebaliknya kurangnya pengetahuan akan informasi produk yang akan dikonsumsinya menyebabkan konsumen mudah tertipu dengan tampilan luar produk
yang sebetulnya tidak layak dibeli atau dikonsumsi. Responden yang tahu adalah responden yang ketika ditanya menjawab tahu
dan dapat menyebutkan apa saja manfaat atau khasiat madu bagi kesehatan. Sedangkan responden yang tidak tahu adalah responden yang memberikan jawaban
tidak rahu pada saat pengisian kuesioner. Berdasarkan tabel 5 diperoleh informasi bahwa sebanyak 84 responden mengetahui manfaat atau khasiat dari madu dan
18 responden tidak mengetahui manfaat atau khasiat madu. Tabel 5. Pengetahuan responden tentang manfaatkhasiat madu
Pengetahuan responden tentang manfaat khasiat madu
Jumlah Persentase
Tahu 138 84
Tidak Tahu 27
16
Total 165 100
2. Pengalaman Responden Membeli atau Mengkonsumsi Madu
Berdasarkan pengalaman responden membeli atau mengkonsumsi madu tabel 6, sebanyak responden 53 pernah membeli dan mengkonsumsi madu, 29
tidak pernah membeli madu tapi pernah mengkonsumsi madu, dan 18 tidak pernah membeli dan tidak pernah mengkonsumsi madu. Konsumen adalah
responden yang menjawab pernah mengkonsumsi madu. Konsumen yang tidak pernah membeli tetapi pernah mengkonsumsi juga termasuk konsumen. Hal itu
dimungkinkan karena konsumen mendapatkan madu dari keluarga atau temannya, dan juga karena konsumen mengkonsumsi madu bersama-sama dengan keluarga
atau temannya. Tabel 6. Pengalaman responden dalam membelimengkonsumsi madu
Pengalaman responden membeli mengkonsumsi madu
Jumlah Persentase
Pernah Beli Konsumsi Madu 88
53 Pernah Beli tapi Tidak Pernah Konsumsi Madu
0 0 Tidak Pernah Beli tapi Pernah Konsumsi Madu
47 29
Tidak Pernah Beli Konsumsi Madu 30
18
Total 165 100
Adapun alasan responden yang tidak membeli madu lihat tabel 7 antara lain 60 responden beralasan karena harganya mahal. Hal ini menunjukkan bahwa
harga madu yang mahal masih menjadi alasan utama responden tidak membeli dan tidak mengkonsumsi madu, khususnya pada masyarakat kelas ekonomi menengah
ke bawah. Tabel 7. Alasan responden yang tidak membeli madu
Alasan responden yang tidak membeli dan tidak mengkonsumsi madu
Jumlah Persentase
Tidak menyukainya 3
6 Harganya mahal
18 34
Sulit untuk mendapatkannya 12
23 Keasliannya meragukan
7 13
Tidakbelum membutuhkannya 11
21 Lainnya 2
3
Total 53 100
Pilihan boleh lebih dari satu
3. Tujuan Konsumen Membeli Madu
Berdasarkan data tabel 8, dapat diketahui bahwa sebanyak 53 konsumen membeli atau mengkonsumsi madu tujuan konsumen membeli madu adalah untuk
dikonsumsi sendiri dengan persentase sebesar 45. Kemudian diikuti denagn tujuan untuk dikonsumsi bersama keluarga sebesar 30 dan untuk dikonsumsi bersama
teman sebesar 11. Data ini menunjukkan adanya kecenderungan konsumen untuk mengkonsumsi madu sendiri tanpa ingin berbagi dengan orang lain atau
mengkonsumsinya bersama keluarga di rumah. Hal ini biasanya dilakukan oleh konsumen yang membeli madu dengan ukuran volume kecil, yakni ukuran 20 ml
sachet, ukuran 100 ml, dan ukuran 250300 ml. Tabel 8. Tujuan pembelian madu oleh konsumen
Tujuan membeli madu Jumlah
Persentase
Untuk dikonsumsi sendiri 40
45 Untuk dikonsumsi bersama keluarga
6 30
Untuk dikonsumsi bersama teman 10
11 Untuk oleh-oleh
5 6
Untuk dijual kembali 3
3 Lainnya 4
5
Total 92 100
4. Motivasi Konsumen Mengkonsumsi Madu
Berdasarkan motivasi konsumen untuk mengkonsumsi madu lihat tabel 9 diketahui bahwa sebagian besar konsumen mengkonsumsi madu sebagai obat untuk
penyakit yang sedang diderita dengan persentase sebesar 32. Kemudian disusul dengan motivasi untuk meningkatkan kebugaran tubuh sebesar 26 dan untuk
campuran makanan atau minuman sebesar 14. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat atau khasiat madu memang sudah lama diyakini oleh masyarakat sebagai
resep yang manjur untuk melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit. Tabel 9. Motivasi konsumen mengkonsumsi madu
Motivasi mengkonsumsi madu Jumlah
Persentase
Untuk pengobatan penyakit 43
32 Untuk perawatan kulit dan wajah
15 11
Sebagai campuran pada makanan minuman
19 14
Untuk meningkatkan kecerdasan 13
10 Untuk meningkatkan kebugaran
35 26
Untuk coba-coba 6
4 Lainnya 4
3
Total 135 100
5. Frekuensi dan Waktu Mengkonsumsi madu