Data biologi dan hasil tangkapan ikan terbang Data lokasi penangkapan ikan dan telur terbang

51

3.5.2 Data biologi dan hasil tangkapan ikan terbang

Data dinamika biofisik ikan terbang yang diamati, terdiri atas data panjang berat, jenis kelamin serta tingkat kematangan gonad ikan. Data panjang berat ikan dinyatakan dalam satuan cm dan g, data jenis kelamin ikan yakni jantan dan betina serta tingkat kematangan gonad TKG dinyatakan dalam satuan angka berurut dari I sampai IV. Pengukuran dan pengumpulan data dinamika biofisik ikan terbang, dilakukan di lapangan dan di laboratorium terhadap sampel ikan hasil tangkapan. Hasil tangkapan ikan yang diperoleh diambil secara acak sebanyak 40 ekor per trip penangkapan selama tiga periode musim menurut daerah penangkapan ikan. Sampel ikan tersebut selanjutnya dilakukan pengukuran panjang berat, jenis kelamin dan TKG masing-masing ikan. Pengukuran panjang ikan dilakukan dengan mengukur panjang total ikan total length, menggunakan jangka sorong digital dengan ketelitian 0,01 mm yang dinyatakan dengan satuan cm. Pengukuran berat ikan dilakukan menggunakan timbangan analitik dengan ketelitian 0,1 mg berkapasitas 5 kg dan dinyatakan dalam satuan g. Untuk data jenis kelamin dan TKG ikan, dilakukan di laboratorium dengan terlebih dahulu memberi bahan pengawet berupa larutan formalin berkadar 40 terhadap sampel ikan yang akan dianalisis.

3.5.3 Data lokasi penangkapan ikan dan telur terbang

Penangkapan ikan dan telur ikan terbang secara langsung dilakukan, dimana setiap kapal penangkap ikan disertai enumerator lapang yang telah diberi pembekalan sebelumnya untuk memudahkan dan memahami dengan baik sejumlah teknik pencatatan dan pengumpulan data. Data lokasi penangkapan pada setiap trip untuk setiap kapal penangkapan yang digunakan, diperoleh dari hasil pencatatan Global Positioning Syst em GPS yang dioperasikan selama operasi penangkapan berlangsung dan dinyatakan dengan koordinat lintang bujur. Selain mendapatkan data kordinat lokasi penangkapan ikan yang diperoleh melalui GPS, juga dicatat sejumlah data kondisi alam pada lokasi penangkapan ikan, seperti ada tidaknya burung laut yang beterbangan, buih-buih air di permukaan, hanyutan potongan kayu atau rumput laut, kondisi cuaca berawan atau cerah, angin kencang atau teduh, serta kondisi perairan tenang atau berombak. 52 Selain data yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan pengukuran langsung di laut selama kegiatan penangkapan ikan dilakukan, juga dikumpulkan sejumlah data dari nelayan yang menjadi responden menggunakan daftar pertanyaan kuesioner Lampiran 3, untuk menggali sebanyak mungkin informasi penting berkaitan dengan kegiatan perikanan ikan dan telur ikan terbang yang dilakukan selama ini oleh nelayan setempat.

3.5.4 Data sekunder dan data penunjang lainnya