Hasil tangkapan ikan dan telur ikan terbang menurut musim dan DPI

131

5.1.2 Hasil tangkapan ikan dan telur ikan terbang menurut musim dan DPI

Distribusi hasil tangkapan ikan dan telur ikan terbang di perairan Selat Makassar menurut periode musim dan DPI, diperlihatkan pada Gambar 43. Di DPI I, produksi hasil tangkapan tertinggi didapatkan pada MT, dan sebaliknya terendah diperoleh pada PMBT. Di DPI II, produksi hasil tangkapan ikan terbang diperoleh tertinggi juga pada MT dan sebaliknya terendah pada PMTB, namun tidak berbeda banyak dengan produksi hasil tangkapan yang diperoleh pada PMBT. Di DPI III produksi hasil tangkapan ikan terbang diperoleh tertinggi pada MT, dan terendah pada PMBT. Di DPI IV, produksi hasil tangkapan ikan terbang dari ketiga periode musim penangkapan, diperoleh tertinggi pada MT yang merupakan puncak penangkapan, dan sebaliknya terendah diperoleh selama PMTB. Kondisi ini hampir sama dengan di DPI lainnya dimana produksi hasil tangkapan setiap tahunnya diperoleh tertinggi pada musim yang sama. Perbedaan jumlah hasil tangkapan ikan terbang yang sangat besar dari ketiga periode musim tersebut, disebabkan selain karena pengaruh periode munculnya ikan terbang dalam kawanan yang besar pada selama periode MT. Produksi hasil tangkapan telur ikan terbang sebagai prioritas utama kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh nelayan di DPI IV, diperoleh hasil tangkapan juga tertinggi pada periode MT, namun sebaliknya terendah diperoleh pada PMBT. Rendahnya produksi hasil tangkapan telur ikan terbang pada PMBT, dikarenakan merupakan awal memasuki periode penangkapan telur ikan terbang. Bahkan pada beberapa waktu nelayan masih menunggu perkembangan kepastian harga telur ikan terbang pada awal periode penangkapan. Memasuki periode MT dimana setiap tahunnya merupakan puncak kegiatan penangkapan telur ikan terbang yang bersamaan dengan waktu dimana aktivitas pemijahan ikan terbang berlangsung di bagian selatan wilayah perairan ini, menyebabkan kawanan ikan terbang yang akan melakukan proses pemijahan berada dalam kawanan yang sangat besar. Walaupun pada PMBT diperoleh hasil tangkapan ikan terbang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah hasil tangkapan ikan terbang pada PMTB, namun karena sebagian besar ikan terbang masih berada pada kondisi belum matang gonad, menyebabkan jumlah hasil tangkapan telur ikan terbang yang diperoleh lebih rendah. Dalam perkembangan penggunaan jenis alat penangkapan telur ikan terbang di daerah ini, sejak tahun 1996 nelayan tidak banyak lagi menggunakan bubu hanyut 132 500 1000 1500 2000 PMBT MT PMTB Musim Hasil Tangkapan Ekor 500 1000 1500 2000 PMBT MT PMTB Musim Hasil Tangkapan Ekor 500 1000 1500 2000 PMBT MT PMTB Musim Hasil Tangkapan Ekor 500 1000 1500 2000 PMBT MT PMTB Musim Ikan Terbang Ekor 100 200 300 400 500 600 700 Telur Ikan Terbang Kg IT TIT DPI I DPI II DPI III DPI IV Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Gambar 43 Hasil tangkapan ikan dan telur ikan terbang menurut periode musim dan DPI. 135 16.50 17.00 17.50 18.00 18.50 19.00 19.50 20.00 20.50 21.00 21.50 PMBT MT PMTB Musim Panjang Ikan Cm 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 Berat Ikan Gr Panjang Berat 16.50 17.00 17.50 18.00 18.50 19.00 19.50 20.00 20.50 21.00 21.50 PMBT MT PMTB Musim Panjang Ikan Cm 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 Berat Ikan Gr Panjang Berat 16.50 17.00 17.50 18.00 18.50 19.00 19.50 20.00 20.50 21.00 21.50 PMBT MT PMTB Musim Panjang Ikan Cm 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 Berat Ikan Gr Panjang Berat 16.50 17.00 17.50 18.00 18.50 19.00 19.50 20.00 20.50 21.00 21.50 PMBT MT PMTB Musim Panjang Ikan Cm 35.00 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 Berat Ikan Gr Panjang Berat DPI I DPI II DPI III DPI IV Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Gambar 44 Panjang berat ikan menurut periode musim dan DPI. 136 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG I DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG II DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG III DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG IV DPI I DPI II DPI III DPI IV Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Gambar 45 Panjang ikan menurut TKG, periode musim dan DPI. 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG I DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG II DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG III DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 PMBT MT PMTB Panjang Ikan TKG IV DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG IV DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG III DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG II DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG I DPI I DPI II DPI III DPI IV 137 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG IV DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG III DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG II DPI I DPI II DPI III DPI IV 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PMBT MT PMTB Berat Ikan TKG I DPI I DPI II DPI III DPI IV Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Gambar 46 Berat ikan menurut TKG, periode musim dan DPI. 141 20 40 60 80 100 J B I II III IV Jenis Kelamin dan TKG DPI I Jumlah PMBT MT PMTB 20 40 60 80 100 J B I II III IV Jenis Kelamin dan TKG DPI II Jumlah PMBT MT PMTB 20 40 60 80 100 J B I II III IV Jenis Kelamin dan TKG DPI III Jumlah PMBT MT PMTB 20 40 60 80 100 J B I II III IV Jenis Kelamin dan TKG DPI IV Jumlah PMBT MT PMTB Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004. Gambar 47 Jenis kelamin dan TKG ikan menurut periode musim dan DPI. 133 sebagai alat penangkapan telur ikan terbang, tetapi diganti dengan jenis alat tangkap berbentuk rumpon bale-bale. Dengan menggunakan bubu hanyut sebagai alat penangkapan telur ikan terbang, kawanan ikan terbang yang melakukan peneluran pada dedaunan yang dilekatkan pada mulut bubu, masuk ke dalam dan selanjutnya terperangkap menjadi hasil tangkapan adalah merupakan hasil tangkapan sampingan by catch. Penggunaan jenis alat penangkapan yang menyerupai rumpon yang dilengkapi dengan daun kelapa atau daun pisang ataupun dengan sejenis rumput laut, dimaksudkan agar kawanan ikan terbang yang melakukan peneluran pada alat tangkap tersebut, tidak lagi ikut tertangkap. Hal ini mengurangi resiko besarnya hasil tangkapan ikan terbang yang bukan menjadi tujuan penangkapan. Dengan demikian secara ekologis kegiatan penangkapan telur ikan terbang dengan jenis alat penangkapan tersebut, dapat memberi peluang pada induk-induk ikan terbang untuk dapat memijah kembali pada periode pemijahan berikutnya. Produksi hasil tangkapan ikan terbang dari daerah yang menjadi lokasi kegiatan penangkapan ikan dan telur ikan terbang, didapatkan tertinggi pada MT dan sebaliknya lebih rendah pada kedua peralihan musim.

5.1.3 Panjang berat ikan