Data oseanografi dan data citra penginderaan jauh

49

3.5.1 Data oseanografi dan data citra penginderaan jauh

Data parameter oseanografi berupa suhu, salinitas, kecepatan arus, unsur nutrien, dan oksigen terlarut perairan Selat Makassar, dikelompokkan menjadi data rataan setiap parameter yang diamati pada setiap periode musim pengamatan. Data suhu, salinitas, dan kecepatan arus diperoleh dari hasil pengukuran lapang in- situ pada setiap trip penangkapan ikan. Pengukuran suhu dan salinitas perairan masing-masing menggunakan thermometer air raksa dan refractometer. Arah dan kecepatan arus sesaat diukur menggunakan tali berbandul dan stop watch serta kompas. Selain itu juga menggunakan data parameter oseanografi yang diperoleh dari hasil pengukuran sebelumnya oleh lembaga riset BPPT. Satuan data masing- masing : suhu perairan dinyatakan dalam derajat celcius o C, salinitas perairan dinyatakan dalam permil ‰, arah dan kecepatan arus dinyatakan dalam o U-S dan cmdtk, serta kandungan nutrien dinyatakan dalam µgunsur nutrien, dan oksigen terlarut dinyatakan dalam satuan mll. Jumlah stasiun pengamatan oseanografi tidak sama pada setiap periode musim yang diakibatkan masalah teknis di lapangan, namun masih dalam wilayah perairan yang diamati mewakili setiap periode musim. Jumlah stasiun pengamatan oseanografi yang diperoleh dari hasil pengukuran sebelumnya, masing-masing pada peralihan musim barat timur sebanyak 26 stasiun, pada musim timur sebanyak 5 stasiun, dan pada peralihan musim timur barat 27 stasiun. Posisi stasiun pengambilan data oseanografi perairan Selat Makassar dari ketiga periode musim tersebut, ditunjukkan pada Gambar 12. Data citra NOAA-AVHRR digunakan untuk mendapatkan sebaran mendatar suhu permukaan laut SPL dan data citra SeaWiFS untuk sebaran mendatar kandungan klorofil perairan. Data citra pengideraan jauh NOAA-AVHRR diperoleh dari LAPAN Jakarta dan data citra SeaWiFS merupakan hasil download. Jumlah data citra yang digunakan masing-masing sebanyak 9 lembar mewakili setiap bulan selama 3 periode musim sesuai koordinat daerah pengamatan. 50 A B C Gambar 12 Posisi stasiun pengambilan data oseanografi suhu, salinitas, arah dan kecepatan arus, fosfat, nitrat, silikat, , serta oksigen terlarut di Selat Makassar : A PMBT, B MT, dan C PMTB. 3 3 3 4 3 5 3 6 3 7 3 8 3 9 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 4 7 4 8 4 9 5 05 1 5 2 5 3 5 4 5 5 5 6 5 7 5 8 115.00 116.00 117.00 118.00 119.00 120.00 Bujur Timur - 7 . 0 0 - 6 . 0 0 - 5 . 0 0 - 4 . 0 0 - 3 . 0 0 Li nt ang S el at an SULAWESI KALIMANTAN 1 2 3 4 5 115.00 116.00 117.00 118.00 119.00 120.00 Bujur Timur - 7 . 0 0 - 6 . 0 0 - 5 . 0 0 - 4 . 0 0 - 3 . 0 0 Li nt ang S el at an SULAWESI KALIMANTAN 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 115.00 116.00 117.00 118.00 119.00 120.00 Bujur Timur -7.00 -6.00 -5.00 -4.00 -3.00 Li nt ang S el at an SULAWESI KALIMANTAN 51

3.5.2 Data biologi dan hasil tangkapan ikan terbang