Masalah Penelitian Sumberdaya Ikan Terbang

11 optimal sesuai dengan potensi yang ada. Dengan demikian menjadi sangat penting untuk dilakukan studi yang berkaitan dengan perikanan ikan terbang di Selat Makassar, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh tentang usaha perikanan ikan terbang yang ada, sifat-sifat dinamika biofisik, pola penyebaran dan tingkah laku ikan, serta musim dan daerah penangkapan ikan yang potensil, dalam hubungannya dengan dinamika massa air Selat Makassar dan karakteristik oseanografi yang ada di dalamnya.

1.2 Masalah Penelitian

Perikanan ikan terbang di Selat Makassar merupakan salah satu kegiatan perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan di sepanjang pesisir pantai barat Sulawesi Selatan dengan skala usaha penangkapan tradisional yang ditandai dengan kapal penangkapan yang berukuran kecil dan peralatan penangkapan yang sederhana. Kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan, berlangsung di sekitar perairan pantai dengan jangkauan daerah penangkapan yang masih terbatas. Pemanfaatan sumberdaya ikan terbang di daerah ini, masih dilakukan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh secara turun temurun yang belum dibarengi dengan upaya pengelolaan yang memadai. Apabila kondisi ini dibiarkan berlangsung dalam jangka panjang, dan jika setiap tahunnya juga terjadi penambahan upaya pemanfaatan effort, maka dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman terhadap kelestarian sumberdaya ikan tersebut. Agar di satu pihak sumberdaya ikan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal, dan di lain pihak kegiatan penangkapan yang dilakukan tidak memberikan tekanan eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya dan lingkungannya, maka diperlukan suatu kajian yang mendalam untuk mendapatkan suatu model prediksi pengelolaan yang baik. Model pengelolaan ini, diharapkan diperoleh melalui studi yang mendalam antara beberapa aspek yang diduga saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Kajian studi ini meliputi aspek dinamika biofisik sumberdaya ikan yang diamati dan keterkaitannya dengan aspek lingkungan perairan sebagai habitatnya. Berdasarkan hasil studi pustaka dari beberapa literatur serta hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya ditemukan : 1 Terdapat kecenderungan penangkapan ikan oleh nelayan pemanfaat yang tidak memberikan kesempatan ikan tersebut melakukan regenerasi sebelum 12 ditangkap, terutama bagi ikan yang telah siap memijah Nessa, et al., 1977; Hutomo, et al., 1985, dan Ali, et al., 2004a. 2 Terdapat sejumlah ikan hasil tangkapan yang berada dalam kondisi siap memijah terutama selama periode musim timur pada daerah penangkapan bagian selatan Selat Makassar Dwiponggo, et al., 198 3; Hutomo, et al., 1985; Ali, et al., 2004b; dan Ali, et al., 2005; 3 Terjadi pergerakan kawanan ikan terbang flying fish schooling movement menurut musim, yaitu pada peralihan musim barat timur, musim timur dan peralihan musim timur barat Yahya, et al., 2001; Dengan demikian dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dikaji secara mendalam, di dalam kerangka pemanfaatan sumberdaya perikanan ikan terbang yang optimal, lestari dan bertanggung jawab responsible and sustainable fisheries , yakni : 1 Pengaruh beberapa faktor dinamika biofisik jenis ikan tersebut, musim dan daerah penangkapan yang berkaitan dengan kondisi fisika-kimia perairan dalam hubungannya dengan upaya pemanfaatan sumberdaya perikanan ikan terbang di wilayah studi; 2 Hubungan antara kondisi fisika-kimia perairan terhadap pergerakan kawanan ikan tersebut, termasuk kaitannya dengan periode musim dan daerah penangkapan yang selanjutnya dapat direkomendasikan sebagai daerah pemanfaatan dan atau daerah konservasi bagi ikan tersebut; 3 Faktor-faktor yang berkaitan dengan usaha pengelolaan perikanan ikan terbang dengan kemungkinan pengaturan kebijakan pengelolaan di masa yang akan datang untuk menjadikan usaha perikanan ikan terbang sustainable.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian