Panjang berat ikan Studi Tentang Perikanan Ikan Terbang di Selat Makassar Melalui Pendekatan Dinamika Biofisik, Musim dan Daerah Penangkapan

76 adalah sama dengan di DPI lainnya dimana produksi hasil tangkapan setiap tahunnya diperoleh tertinggi pada musim yang sama. Perbedaan jumlah hasil tangkapan ikan terbang yang sangat besar dari ketiga periode musim tersebut, diduga disebabkan karena pengaruh periode munculnya ikan terbang dalam kawanan yang besar pada awal memasuki periode MT. Pada daerah penangkapan ikan DPI IV, produksi hasil tangkapan ikan terbang dari ketiga periode musim, diperoleh tertinggi pada MT yang merupakan puncak penangkapan, dan sebaliknya terendah diperoleh pada PMTB. Produksi hasil tangkapan telur ikan terbang sebagai tujuan utama kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh nelayan, diperoleh hasil tangkapan juga tertinggi pada periode MT, namun sebaliknya terendah diperoleh pada PMBT. Rendahnya produksi hasil tangkapan telur ikan terbang pada PMBT, dikarenakan merupakan awal memasuki periode penangkapan telur ikan terbang bahkan pada beberapa waktu nelayan masih menunggu perkembangan kepastian harga telur ikan terbang pada periode musim tersebut. Selama periode MT, dimana setiap tahunnya merupakan puncak kegiatan penangkapan telur ikan terbang yang bersamaan dengan waktu dimana aktivitas pemijahan ikan terbang berlangsung pada daerah penangkapan ini, menyebabkan kawanan ikan terbang telah berada dalam kawanan yang lebih besar. Walaupun pada periode PMBT diperoleh hasil tangkapan ikan terbang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah hasil tangkapan ikan terbang pada PMTB, namun sebagian besar ikan terbang masih berada pada kondisi belum matang gonad, menyebabkan jumlah hasil tangkapan telur ikan terbang yang diperoleh lebih rendah. 4.4 Parameter Biologi Ikan

4.4.1 Panjang berat ikan

Panjang dan berat ikan terbang yang diperoleh secara keseluruhan sela ma pengamatan berlangsung, disajikan pada Lampiran 13, 14, 17, 18, 21, 22, 25, dan 26 . 1 Panjang berat ikan menurut DPI Panjang berat ikan dari hasil tangkapan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung menurut daerah penangkapan ikan DPI, disajikan pada Tabel 16. 77 Tabel 16 Panjang berat ikan terbang menurut DPI Panjang Berat Ikan Daerah Penangkapan Ikan DPI Panjang cm Berat g I 19,29 53,71 II 16,85 42,52 III 17,55 52,61 IV 20,42 59,80 Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Pada Tabel 16 terlihat bahwa rata-rata ukuran panjang berat ikan terbang yang tertangkap dari keempat daerah penangkapan ikan DPI, diperoleh masing- masing dengan panjang ikan terbesar 20,42 cm diperoleh pada DPI IV dan terkecil 16,85 cm pada DPI II. Rata-rata berat ikan yang tertangkap dari keempat DPI, juga diperoleh terbesar 59,80 g pada DPI IV dan terkecil 42,52 g pada DPI II. Hal itu menunjukkan bahwa ukuran panjang berat ikan terkecil diperoleh di DPI II dan terbesar di DPI IV kemudian terbesar kedua dan ketiga diperoleh di DPI I dan DPI III. Perubahan panjang berat ikan nampak terlihat dari DPI II di bagian utara ke DPI III sampai ke DPI IV di bagian selatan wilayah perairan ini. Kecenderungan perubahan panjang berat ikan tersebut, menunjukkan bahwa secara spasial ukuran ikan mengalami perubahan. 2 Panjang berat ikan menurut periode musim Panjang berat ikan dari hasil tangkapan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung menurut musim penangkapan ikan MPI, disajikan pada Tabel 17. Tabel 17 Panjang berat ikan menurut periode musim Panjang Berat Ikan Periode Musim Panjang cm Berat g PMBT 17,67 50,42 MT 18,09 59,06 PMTB 18,49 53,18 Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Panjang berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung seperti yang disajikan pada Tabel 17, menunjukkan bahwa rata-rata ukuran panjang ikan 78 terbesar 18,49 cm diperoleh pada per iode akhir musim penangkapan PMTB dan terkecil 17,67 cm diperoleh pada awal musim penangkapan PMBT. Berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung diperoleh rata-rata terbesar 59,06 g pada periode musim timur MT dan terkecil 50,42 g diperoleh pada awal musim penangkapan PMBT. Dengan demikian terlihat bahwa terjadi perubahan ukuran panjang berat ikan dari awal sampai akhir periode musim penangkapan. Kecenderungan perbedaan panjang berat ikan tersebut, menunjukkan bahwa secara temporal ukuran ikan juga mengalami perubahan. 3 Panjang berat ikan menurut periode musim dan DPI Panjang berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung menurut periode musim dan daerah penangkapan ikan DPI, disajikan pada Tabel 18. Tabel 18 Panjang berat ikan menurut musim dan DPI Periode Musim Daerah Penangkapan Ikan DPI Panjang Berat Ikan PMBT MT PMTB Panjang cm 18,65 19,43 19,78 I Berat g 49,10 59,15 52,88 Panjang cm 16,74 16,86 16,95 II Berat g 42,22 42,72 42,63 Panjang cm 16,97 17,61 18,08 III Berat g 48,56 58,04 51,23 Panjang cm 19,67 20,37 21,23 IV Berat g 57,43 62,33 59,63 Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Panjang berat ikan yang diperoleh selama tiga periode musim dari keempat daerah penangkapan ikan DPI seperti disajikan pada Tabel 18, masing-masing pada DPI I diperoleh rata-rata ukuran panjang ikan terbesar 19,78 cm pada periode PMTB dan rata-rata berat ikan terbesar 59,15 g pada MT. Pada DPI II diperoleh rata-rata ukuran panjang ikan terbesar 16,95 cm pada periode PMTB dan rata-rata berat ikan terbesar 42,72 g pada MT. Pada DPI III diperoleh rata-rata ukuran panjang ikan terbesar 18,08 cm pada periode PMTB dan rata-rata berat ikan terbesar 58,04 g pada MT. Pada daerah penangkapan ikan DPI IV, diperoleh 79 rata-rata ukuran panjang ikan terbesar 21,23 cm pada periode PMTB dan rata-rata berat ikan terbesar 62,33 g pada MT. Secara keseluruhan rata-rata ukuran panjang berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung selama tiga periode musim dari keempat daerah penangkapan ikan DPI, diperoleh rata-rata panjang ikan terbesar 19,67 cm yaitu pada periode PMTB sebagai akhir periode penangkapan ikan dan rata-rata berat ikan terbesar 62,33 g diperoleh pada MT yang diketahui sebagai periode pemijahan dan peneluran ikan terbang. 4 Panjang berat ikan menurut wilayah perairan Panjang berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung menurut wilayah perairan, disajikan pada Tabel 19. Tabel 19 Panjang berat ikan menurut wilayah perairan Panjang Berat Ikan Wilayah Perairan Bagian Panjang cm Berat g Utara 17,89 54,69 Selatan 18,33 54,84 Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Ukuran panjang berat ikan yang diperoleh selama pengamatan berlangsung dari wilayah penangkapan ikan di bagian utara dan bagian selatan, menunjukkan bahwa rata-rata ukuran panjang maupun berat ikan adalah lebih besar di bagian selatan dibandingkan dengan di bagian utara Selat Makassar. Hal itu menunjukkan bahwa secara spasial terjadi perbedaan ukuran ikan yang diamati, yakni makin ke selatan ukuran ikan makin panjang.

4.4.2 Jenis kelamin ikan