Dinamika biologi ikan dan daerah penangkapan

151 17.89 54.69 18.33 54.84 20 40 60 80 100 120 Panjang Berat Selat Makassar Bagian Panjang cm dan Berat gr Rata-Rata Utara Selatan dalam kondisi proses pemijahan, diperoleh tertinggi selama periode penangkapan MT yakni sebesar 55,94 dibandingkan dengan hasil tangkapan ikan terbang yang diperoleh selama periode penangkapan pada kedua peralihan musim. Komposisi hasil tangkapan ikan terbang dimana kondisi TKG IV yang diperoleh terbanyak selama periode penangkapan MT, menunjukkan bahwa pada periode tersebut sebagian besar kawanan ikan terbang yang berada pada perairan tersebut sudah dalam kondisi siap bertelur. Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh nelayan yang secara khusus melakukan kegiatan penangkapan telur ikan terbang di perairan Selat Makassar, dimana pada periode penangkapan MT merupakan puncak aktivitas penangkapan telur ikan terbang di daerah itu.

5.3.2 Dinamika biologi ikan dan daerah penangkapan

Rata-rata panjang total hasil tangkapan ikan terbang di wilayah perairan bagian selatan Selat Makassar adalah lebih besar diba ndingkan dengan rata-rata ukuran panjang total hasil tangkapan ikan terbang di wilayah perairan bagian utara, yakni masing-masing 18,33 cm dan 17,89 cm. Begitu pula rata-rata ukuran berat hasil tangkapan ikan terbang diperoleh lebih besar di wilayah perairan bagian selatan dibandingkan dengan di wilayah perairan bagian utara, yakni masing-masing 54,84 g dan 54,69 g Gambar 52 dan Tabel 34. Gambar 52 Panjang berat ikan menurut wilayah perairan. 152 52.26 28.81 47.74 71.19 20 40 60 80 100 Utara Selatan Selat Makassar Bagian Jenis Kelamin Ikan Jantan Betina Tabel 34 Panjang berat, jenis kelamin, dan TKG ikan menurut wilayah perairan. Wilayah Perairan Parameter Biologi Ikan Utara Selatan Min 14,50 15,50 Max 23,70 22,90 Panjang cm Rata-rata 17,89 18,33 Min 33,00 33,70 Max 132,00 95,50 Berat g Rata-rata 54,69 54,84 Jantan 52,26 28,81 Jenis Kelamin Betina 47,74 71,19 I 21,55 11,23 II 31,37 16,71 III 29,11 24,28 TKG IV 17,98 47,77 Sumber : Hasil Pengamatan Lapang, 2004 Persentase relatif jenis kelamin dan TKG hasil tangkapan ikan terbang di wilayah perairan bagian utara dan bagian selatan Selat Makassar, ditunjukkan pada Gambar 53 . Persentase jumlah hasil tangkapan ikan terbang berjenis kelamin jantan di wilayah perairan bagian utara Selat Makassar lebih banyak di bandingkan dengan persentase jumlah ikan terbang berjenis kelamin betina, yakni sebesar 52,26 dan 47,74 . Sebaliknya di wilayah perairan bagian selatan Selat Makassar, diperoleh persentase jumlah hasil tangkapan ikan terbang berjenis kelamin betina lebih banyak dibandingkan ikan terbang berjenis kelamin jantan, yakni 71,19 dan 28,81 . Gambar 53 Persentase jenis kelamin ikan menurut DPI. 153 21.55 11.23 31.37 16.71 29.11 24.28 17.98 47.77 20 40 60 80 100 Utara Selatan Selat Makassar Bagian TKG Ikan I II III IV Komposisi tingkat kematangan gonad hasil tangkapan ikan terbang di wilayah perairan bagian utara Selat Makassar, diperoleh lebih banyak berada pada TKG II yakni sebesar 31,37 dibandingkan dengan persentase jumlah ikan terbang yang berada pada fase TKG I, TKG III, dan TKG IV, yakni masing-masing 21,55 , 29,11 , dan 17,98 . Di wilayah perairan bagian selatan Selat Makassar, didapatkan persentase tingkat kematangan gonad hasil tangkapan ikan terbang lebih banyak berada pada fase TKG IV yakni 47,77 , dibandingkan dengan persentase jumlah hasil tangkapan ikan terbang yang berada pada TKG I, TKG II,dan TKG III, yakni masing-masing 11,23 , 16,71 , dan 24,28 Gambar 54. Gambar 54 Persentase TKG ikan menurut wilayah perairan.

5.3.3 Dinamika biologi ikan, musim, dan daerah penangkapan