Analisis Konsep dan Bentuk Tanggung Jawab Sosial PT Jamsostek Persero

Tabel 5.4 Konsep dan Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Jamsostek Persero Program Kemitraan JENIS PROGRAM BENTUK SIFAT PINJAMANBERGULIR Pinjaman Biasa Philanthropy Pinjaman Khusus Charity HIBAHTIDAK BERGULIR Pendidikan dan Pelatihan Philanthropy Promosi atau Pameran Produk Charity Pembiayaan Kegiatan Promosi dan Produk Unggulan Mitra Binaan Charity Magang Mitra Binaan Philanthropy Penelitian dan Pengembangan Philanthropy PT Jamsostek Persero Cabang Semarang pada tahun 2007 melaksanakan semua bentuk Program Kemitraan yang ditetapkan oleh PT Jamsostek Persero sesuai dengan Tabel 5.4. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa PT Jamsostek Persero Cabang Semarang sebagian besar melaksanakan program yang bersifat filantropik melalui Program Kemitraan. Program Bina Lingkungan merupakan kegiatan yang memiliki sasaran masyarakat luas dan bukan mitra binaan dengan memberikan bantuan-bantuan tertentu. Program dilakukan berlandaskan akan kedermawanan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan orientasi menyelesaikan masalah dengan segera dan berorientasi jangka pendek. Dengan demikian Program Bina Lingkungan PT Jamsostek Persero bersifat karitatif. Tabel 5.5 Konsep dan Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Jamsostek Persero Program Bina Lingkungan JENIS BANTUAN SIFAT Bencana Alam Charity Pendidikan Masyarakat Sekitar Philanthropy Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Charity Sarana Ibadah Charity Peningkatan Kesehatan Masyarakat Charity Pelestarian Alam Charity Hanya bantuan pendidikan masyarakat sekitar yang bersifat filantropik. Hal ini dikarenakan selain memberikan bantuan pembangunan perbaikan gedung dan penambahan fasilitas, juga dilakukan bantuan pemberian kursus atau pelatihan di sekitar perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta DPKP terdiri dari program pinjaman dan Investasi Jangka Panjang yang merupakan program Bergulir. Selain itu, Program DPKP juga dialokasikan untuk menunjang kegiatan- kegiatan di bidang kesehatan dan bidang pendidikan, yang merupakan program Tidak Bergulir. Program Bergulir sebagian besar adalah program yang bersifat filantropik. PUMP bersifat karitatif karena hanya berfungsi sebagai hibah sosial yang menyelesaikan masalah sesaat atau berorientasi jangka pendek. Begitu juga dengan Pinjaman Dana Talangan Modal Kerja yang hanya membantu kontraktor untuk memenuhi kebutuhan dana awal dalam mengerjakan proyek. Pinjaman tersebut hanya berorientasi jangka pendek, karena kebutuhan dana selanjutnya ditanggung oleh kontraktor. Tabel 5.6 Konsep dan Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Jamsostek Persero Program DPKP JENIS PROGRAM BIDANG BANTUAN SIFAT PINJAMANTIDAK BERGULIR Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP Charity Pinjaman Dana Koperasi KaryawanPekerja Philanthropy Pinjaman Dana Talangan Modal Kerja Charity Pinjaman Dana Usaha Kecil Sektor Jasa Pelayanan Kesehatan Philanthropy Investasi Jangka Panjang Philanthropy HIBAHBERGULIR Kesehatan Bantuan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Corporate Citizenship Bantuan Mobil Ambulans Charity Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma Charity Pendidikan Bantuan Beasiswa Jamsostek Philanthropy Program Pelatihan Kerja Philanthropy Bantuan Pembangunan atau Rehabilitasi BLK Corporate Citizenship Bantuan Keuangan Pemutusan Hubungan Kerja Charity Program-program bergulir yang bersifat filantropik bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat dan merupakan bantuan hibah pembangunan. Dengan adanya bantuan tersebut,diharapkan penerima dapat secara mandiri meningkatkan kesejahteraan peserta dan mitra Jamsostek. PT Jamsostek Persero Cabang Semarang pada tahun 2007 merealisasikan pemberian bantuan PUMP, Koperasi Karyawan, dan Bantuan Provider Layanan Kesehatan, rincian pelaksanaan program dapat dilihat pada Tabel 5.2. Bantuan fasilitas pelayanan kesehatan dikategorikan corporate citizenship karena bantuan ini ditujukan untuk masyarakat umum, khususnya peserta Jamsostek dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. Dengan demikian, PT Jamsostek Persero Cabang Semarang melaksanakan program yang sesuai dengan motto perusahaan, yaitu melindungi pekerja, dalam hal ini di bidang kesehatan. Melalui program ini, perusahaan telah menginternalisasi kebijakan-kebijakan ke dalam program, sesuai dengan misi meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan dan manfaat kepada peserta berdasarkan prinsip profesionalisme. Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi BLK dikategorikan corporate citizenship karena tujuan program adalah meningkatkan mutu sumber daya manusia baik peserta maupun masyarakat luas dan dapat menciptakan lapangan kerja. Terciptanya lapangan kerja, akan menambah kepesertaan Jamsostek. Selain itu, dapat dikatakan bahwa bantuan pembangunan merupakan hibah sosial, sedangkan adanya peningkatan mutu sumber daya manusia mengindikasikan adanya pengembangan masyarakat dan dapat disebut sebagai hibah pembangunan. Internalisasi program tersebut dalam kebijakan perusahaan tertuang dalam misi meningkatkan jumlah kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja. Kedua program yang telah disebutkan dapat memenuhi kepentingan masyarakat dan juga kepentingan perusahaan. PT Jamsostek Persero Cabang Semarang pada tahun 2007 merealisasikan beberapa program DPKP, yaitu pemberian beasiswa, pelatihan, bantuan BLK, bantuan Ambulans, pelayanan kesehatan, bantuan provider pelayanan kesehatan, dan bantuan PHK. Realisasi program tanggung jawab sosial perusahaan PT Jamsostek Persero Cabang Semarang tahun 2007, dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7 Realisasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Jamsostek Persero Cabang Semarang Tahun 2007 JENIS PROGRAM BANTUAN SIFAT Kemitraan PameranPromo Charity Kemitraan Philanthropy PendidikanPelatihanPengembangan Philanthropy Bina Lingkungan Bantuan Bencana Alam Charity Pengembangan Sarana dan Prasarana Charity Umum Sarana Ibadah Charity Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta Pinjaman Uang Muka Perumahan Charity Pinjaman Dana Koperasi Karyawan Pekerja Philanthropy Bantuan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Corporate Citizenship Bantuan Beasiswa Philanthropy Bantuan Mobil Ambulans Charity Program Pelatihan Kerja Philanthropy Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi BLK Corporate Citizenship Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma Charity Bantuan Keuangan Pemutusan Hubungan Kerja Charity Secara umum, dapat dikatakan bahwa sebagian besar pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan PT Jamsostek Persero Cabang Semarang masih bersifat karitatif. Filantropi perusahaan masih dalam bidang pendidikan dan kegiatan usaha. Hanya satu program yang mengarah pada corporate citizenship, yaitu bantuan fasilitas pelayanan kesehatan yang memperhatikan kepentingan perusahaan dan kepentingan masyarakat umum, khususnya peserta program Jamsostek.

BAB VI GAMBARAN UMUM PROGRAM PELATIHAN PENGGUNAAN

MESIN JAHIT HIGH SPEED

6.1 Deskripsi Kegiatan Pelatihan Penggunaan Mesin Jahit High Speed

A. Latar Belakang

Situasi ketenagakerjaan sekarang masih ditandai dengan banyaknya masalah dan tantangan yang harus diselesaikan akibat kebijaksanaan makro pemerintah dengan adanya kenaikan BBM. Dampak selanjutnya terhadap masyarakat cukup memberatkan, terutama dikarenakan kesempatan kerja yang ada pada sektor formal di perusahaan masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan perkembangan iklim usaha yang belum baik. Dari angka statistik IPK Disnakertrans Kota Semarang, jumlah pencari kerja yang terdaftar 23.292 orang, jumlah pencari kerja yang dapat ditempatkan 5.352 orang. Jumlah pencari kerja yang dihapus 11.842 orang. Sisa pencari kerja yang belum ditempatkan sejumlah 10.824 orang dari jumlah angkatan kerja yang ada di Semarang. Sumber daya manusia yang ada di Kota Semarang cukup banyak, masalahnya bukan pada aspek kuantitas tetapi pada aspek kualitas yang masih menunjukkan mutu sumber daya manusia SDM yang masih relatif rendah. Dalam kondisi perkembangan otonomi berkaitan dengan daya gerak Pemerintah Daerah, hal ini menjadi peluang Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan potensi dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dalam pembangunan. Komponen yang tidak dapat diabaikan disamping aspek sumber daya manusia itu sendiri, perlu diarahkan pada peningkatan pelayanan publik untuk kegiatan pasar kerja dan bursa kerja yang lebih luas dan penciptaan kesempatan kerja atau berusaha yang produktif, khususnya bagi masyarakat di daerah pinggiran Kota Semarang dengan membentuk wirausaha baru, dan memberikan lapangan kerja bagi penganggur setengah penganggur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, yaitu melaksanakan kerja sama dengan PT Jamsostek Persero Cabang Semarang serta LPK ASA Group, dengan melaksanakan peningkatan keterampilan atau pelatihan untuk penempatan pada perusahaan Garmen. Program peningkatan keterampilan atau pelatihan ini merupakan bantuan dari PT Jamsostek Persero Cabang Semarang dari anggaran Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta DPKP tidak bergulir hibah tahun 2006.

B. Maksud dan Tujuan Maksud

Maksud diadakannya kegiatan ini adalah mengatasi masalah ketenagakerjaan banyaknya penganggur atau pencari kerja yang ada di daerah khususnya di Kota Semarang, dimana APBD saat ini dirasa kurang memadai. Tujuan Pelaksanaan Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja ini bertujuan: 1. Meningkatkan keterampilan para pencari kerja sehingga siap pakai di bidang Menjahit High Speed;