Uji Validitas Uji Reliabilitas

4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pertanyaan skor total memakai rumus teknik korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut : Keterangan: r = nilai koefisien korelasi Pearson n = jumlah responden x = skor pertanyaan y = skor total Uji validitas kuesioner dilakukan pada 30 responden dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 . Hasil uji validitas menunjukkan seluruh pertanyaan kuesioner penelitian untuk dinyatakan valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,361 r tabel untuk n= 30 pada selang kepercayaan 95. Berdasarkan hasil uji validitas dari 13 pertanyaan penelitian bagian Keragaan Pelatihan, dinyatakan bahwa semua pertanyaan valid. Pertanyaan penelitian bagian Kepuasan Kerja terdiri dari 15 pertanyaan, dan terdapat satu pertanyaan yang tidak valid, sehingga pertanyaan tersebut dihilangkan. Pertanyaan yang dihilangkan adalah salah satu pertanyaan dari tiga pertanyaan mengenai kondisi kerja. Setiap pertanyaan mengenai perubahan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan, serta perubahan perilaku sesudah pelatihan dan setelah bekerja dinyatakan valid. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui derajat ketepatan, ketelitian keakuratan dan keterandalan alat ukur kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah teknik Cronbach’s Alpha, dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : r11= Reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan = Jumlah varians butir = varians total Hasil uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui dihitung dengan bantuan software SPSS 13.0 for Windows. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha pada setiap bagian pertanyaan sebagai berikut: Tabel 3.1 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pertanyaan r hit Cronbach’s Alpha Keragaan Pelatihan 0,8478 Perubahan Pengetahuan Sebelum Pelatihan dan Sesudah Pelatihan 0,9475 Perubahan Pengetahuan Sesudah Pelatihan dan Setelah Bekerja 0,9561 Perubahan Keterampilan Sebelum Pelatihan dan Sesudah Pelatihan 0,9623 Perubahan Keterampilan Sesudah Pelatihan dan Setelah Bekerja 0,9512 Kepuasan Kerja 0,9140 Sumber : Hasil Pengolahan dan Analisis Data Penelitian 2007 Secara umum, dari hasil perhitungan di atas didapat bahwa kuesioner yang disebarkan reliabel. Bahkan, sebagian besar bagian pertanyaan penelitian menunjukkan angka reliabilitas lebih besar dari 0,9 yang berarti bahwa kuesioner tersebut sangat reliabel.

3.5.3 Uji Chi Square

Analisis Chi Square merupakan analisis statistik non parametrik, dengan menggunakan skala nominal dan ordinal dalam bentuk angka dan frekuensi yang berupa data skor Iskandar, 2008. Hasil uji Chi Square menghasilkan nilai Asympyotyc Significance Asymp. Sig. yang menunjukkan ada tidaknya hubungan antara dua faktor yang diteliti, dan kemudian diperbandingkan dengan nilai α 0,05. Patokan pengambilan keputusan berdasarkan nilai Asymp. Sig. adalah Asymp. Sig. lebih kecil dari nilai α 0,05, maka Ho ditolak, dimana: Ho : Tidak terdapat perbedaan antara tingkat perubahan perilaku pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan dengan variabel-variabel karakteristik individu. H1 : Terdapat perbedaan antara tingkat perubahan perilaku pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan dengan variabel-variabel karakteristik individu. Rumus Uji Chi Square :