jaminan sosial bagi tenaga kerja yang terpercaya, menetapkan misinya sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan dan manfaat kepada
peserta berdasarkan prinsip profesionalisme; 2.
Meningkatkan jumlah kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja; 3.
Meningkatkan budaya kerja melalui peningkatan kualitas SDM dan penerapan Good Corporate Governance GCG;
4. Mengelola dana peserta secara optimal dengan menggunakan prinsip
kehati-hatian prudent; 5.
Meningkatkan corporate value dan corporate image.
PT Jamsostek Persero juga mencantumkan Nilai-nilai Perusahaan Corporate Value yang dipandang penting guna membentuk budaya kerja SDM
Jamsostek dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, sehingga dapat memberikan kepuasan semua pihak yakni peserta, karyawan, dan perusahaan.
Ketiganya tergambar pada logo Jamsostek berupa huruf “J” atau Jamsostek yang terpisah menjadi tiga bagian yang menunjukkan mitra Jamsostek. PT Jamsostek
Persero yang memiliki motto “Pelindung Pekerja Mitra Pengusaha” ini, lebih menonjolkan corporate values dan lebih memerinci nilai-nilai yang mendasari
pencapaian visi dan misi perusahaan. Nilai-nilai Perusahaan Corporate Value adalah:
1. Komitmen dan integritas yang tinggi, dengan tanggung jawab yang besar;
2. Mendahulukan kepuasan dan kepentingan peserta;
3. Kejujuran dan kreativitas;
4. Kerjasama kelompok yang dinamis dan harmonis;
5. Perbaikan dan pembelajaran yang terus menerus Continous Learning and
Improvement ;
6. Kepercayaan dan saling menghormati;
7. Kepemimpinan yang efektif Effective Leadership;
8. Sadar biaya Cost Consciousnes;
9. Berbasis pada kompetensi Core Competence Board.
4.3 Program Jamsostek dan Pembayaran Jaminan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu
yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme Asuransi Sosial. Program Jamsostek memberikan perlindungan bersifat dasar, untuk menjaga harkat dan
martabat manusia jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja. Resiko sosial
ekonomi yang ditanggulangi oleh program Jamsostek, terbatas saat terjadi peristiwa kecelakaan, sakit, hamil, bersalin, cacat hari tua dan meninggal dunia,
yang mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya penghasilan tenaga kerja dan atau membutuhkan perawatan medis.
Program Jamsostek wajib diikuti oleh setiap perusahaan BUMN, Joint Venture
, PMA, Yayasan, Koperasi, Perusahaan Perorangan yang memekerjakan tenaga kerja paling sedikit sepuluh orang atau membayar seluruh upah paling
sedikit Rp.1000.000,00 atau lebih per bulan. Program Jaminan tersebut dikatakan melalui jalur formal. Selain jalur formal tersebut, PT Jamsostek Persero
menerima pendaftaran peserta melalui jalur informal. Peserta tersebut bisa berasal dari tenaga kerja yang persuahaannya belum bergabung dengan Jamsostek,
maupun tenaga kerja di sektor informal seperti, pedagang kaki lima, tukang ojek, tukang becak, sopir, penjual di pasar, dan sebagainya. Adapun program-program
yang diselenggarakan oleh Jamsostek adalah Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
a. Jaminan Hari Tua
Dibayarkan secara sekaligus, atau berkala, atau sebagian dan berkala, kepada tenaga kerja karena :
1. Telah mencapai usia 55 lima puluh lima tahun atau
2. Cacat total tetap setelah ditetapkan oleh Dokter. Dalam hal tenaga kerja
meninggal dunia, Jaminan Hari Tua dibayarkan kepada janda atau duda atau anak yatim piatu.
3. Terkena PHK dengan masa kepesertaan 5 tahun 6 bulan.
Jumlah Pembayaran jaminan hari tua sebesar 5,70 dari upah sebulan 3,70 ditanggung oleh pengusaha dan sebesar 2 ditanggung oleh tenaga kerja
b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Tenaga kerja, suami atau istri, dan anak berhak memperoleh Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
Jaminan ini meliputi : 1.
Rawat jalan tingkat pertama 2.
Rawat jalan tingkat lanjutan 3.
Rawat inap 4.
Pemeriksa kehamilan dan pertolongan persalinan