Sejarah Singkat Perusahaan PROFIL PT JAMSOSTEK PERSERO

program-program hari raya, cuti, sakit, dan meninggal dunia bagi pekerja yang bekerja pada pemborong di PT Caltex Pacific Indonesia, yang diatur dengan Peraturan Direkur Hubungan Perburuhan No. 41968. Setelah itu diterbitkan UU No. 14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja mengatur tentang penyelenggaraanasuransi sosial bagi tenaga kerja beserta keluarganya, yang pelaksanaannya akan diatur dengan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 1970, YDJS menyelenggarakan asuransi kecelakaan kerja bagi tenaga kerja sektor konstruksi yang diatur melalui Surat Keputusan Gubernur. YDJS juga ditunjuk sebagai penyelenggara program-program yang berkaitan dengan hari raya, cuti, sakit, kecelakaan kerja, meninggal dunia bagi tenaga kerja yang bekerja pada pemborong di sektor pertambangan minyak dan gas bumi. Hal ini diputuskan berdasarkan SKB Menaker dan Menteri Pertambangan No. 660kptsMen1975 dan No. 205KptsMPertamb1975. Pada tanggal 5 Desember 1977, pemerintah menerbitkan PP No. 331977 tentang Pelaksanaan Program Asuransi Sosial Tenaga Kerja Astek, yang mewajibkan setiap pemberi kerjapengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program Astek. Bersamaan dengan itu, diterbitkan pula PP No.341977 tentang Perum Astek sebagai badan penyelenggara program Astek. Program yang ditangani masih terbatas pada Asuransi Kecelakaan Kerja AKK, Asuransi Kematian AK, dan Tabungan Hari Tua THT. Pada tahun 1990, status Astek sebagai Perum kemudian berubah menjadi Perseroan Terbatas PT melalui PP No. 191990. Pada tahun yang sama, Menteri Tenaga Kerja mengeluarkan Permen No. 401990 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tenaga Kerja JPKTK. Pada tahun 1992 JPKTK dikukuhkan dalam UU No. 31992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan nama Jaminan Pemeliharaan kesehatan JPK. UU yang berlaku efektif 1 Juli 1992 mewajibkan perusahaan menyelenggarakan empat program Jamsostek, yakni Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JKM dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK. Dalam PP No. 36 tahun 1995, PT Jamsostek Persero bertugas menyelenggarakan program Jamsostek yang berdasarkan UU No. 3 Tahun 1992 guna dapat memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja beserta keluarganya terhadap resiko kecelakaan, sakit, kematian dan hari tua. Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 dengan perubahan pada pasal 34 ayat 2, dimana Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR telah mengesahkan amandemen tersebut, yang kini berbunyi : Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatan motivasi maupun produktivitas kerja.

4.2 Visi, Misi, Nilai-nilai dan Motto Perusahaan

Rumusan visi PT Jamsostek Persero yaitu “Menjadi lembaga penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja terpercaya dengan mengutamakan pelayanan prima dan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta”. PT Jamsostek Persero dalam mewujudkan visinya sebagai badan penyelenggara program jaminan sosial bagi tenaga kerja yang terpercaya, menetapkan misinya sebagai berikut: 1. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan dan manfaat kepada peserta berdasarkan prinsip profesionalisme; 2. Meningkatkan jumlah kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja; 3. Meningkatkan budaya kerja melalui peningkatan kualitas SDM dan penerapan Good Corporate Governance GCG; 4. Mengelola dana peserta secara optimal dengan menggunakan prinsip kehati-hatian prudent; 5. Meningkatkan corporate value dan corporate image. PT Jamsostek Persero juga mencantumkan Nilai-nilai Perusahaan Corporate Value yang dipandang penting guna membentuk budaya kerja SDM Jamsostek dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, sehingga dapat memberikan kepuasan semua pihak yakni peserta, karyawan, dan perusahaan. Ketiganya tergambar pada logo Jamsostek berupa huruf “J” atau Jamsostek yang terpisah menjadi tiga bagian yang menunjukkan mitra Jamsostek. PT Jamsostek Persero yang memiliki motto “Pelindung Pekerja Mitra Pengusaha” ini, lebih menonjolkan corporate values dan lebih memerinci nilai-nilai yang mendasari pencapaian visi dan misi perusahaan. Nilai-nilai Perusahaan Corporate Value adalah: 1. Komitmen dan integritas yang tinggi, dengan tanggung jawab yang besar; 2. Mendahulukan kepuasan dan kepentingan peserta; 3. Kejujuran dan kreativitas;