6.2. Rekomendasi Perekonomian
6.2.1 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Daerah
Pengelolaan sumberdaya pesisir kota tepian air, pengembangan dalam dimensi ekonomi lebih di titik beratkan pada sektor perdagangan dan jasa. Hal ini
disebabkan karena sektor perdagangan dan jasa memberikan kontribusi cukup besar terhadap penerimaan PDRB Kota Semarang dan kota-kota penyangga
disekitarnya. Selain itu sektor perdagangan dan jasa secara signifikan akan bisa menyerap pengangguran terbuka yang sebagian besar terdiri dari masyarakat yang
tidak mempunyai keterampilan dan pendidikan yang memadai. Peran pemerintah daerah yang mempunyai hak kepemilikan pengelolaan perlu melakukan akumulasi
pemanfaatan sumberdaya pesisir kota tepian air untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan daya dukung ekonomi. Hal tersebut
haruslah didukung dengan melakukan peningkatan infrastruktur ekonomi berupa sarana dan prasarana pasar
6.2.2 Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana seperti listrik, jalan, jembatan, pelabuhan beserta rambu-rambu lalu lintas pelayaran, ketersediaan teknologi
informasi dan sistem informasi terpadu sangat membantu dalam mempelancar kegiatan pembangunan ekonomi di Kota Semarang, terutama untuk menyokong
sektor industri dan perdagangan. Reklamasi lahan perlu dilakukan untuk penyediaan kawasan industri dan
perdagangan, serta pelabuhan. Reklamasi lahan tersebut dilakukan akibat keterbatasan lahan sebagai dampak dari kegiatan pembangunan fisik di kota
Semarang yang begitu pesat. Pembangunan dam dan saluran drainase diperuntukan untuk mengatasi
permasalahan rob dan banjir. Pembangunan dam dan saluran drainase merupakan kebutuhan yang sangat mendesak karena dari tahun ke tahun banjir rob bertambah
tinggi dan cakupannya juga semakin luas. Daerah yang menjadi langganan banjir dan rob di kota Semarang diperkirakan mencapai sekitar 1.346 hektar, meliputi
sepanjang kawasan Kecamatan Genuk, Semarang Utara dan Semarang Barat. Teknologi ecoport sebagai salah satu upaya pembangunan pelabuhan
berstandar internasional untuk menunjang kegiatan perdagangan domestik,
nasional dan internasional. Pengadaan teknologi tersebut terutama untuk menunjang kegiatan ekspor dan impor komoditi perdagangan yang cenderung
mengalami peningkatan. Perencanaan dan pembuatan sarana listrik murah, memakai sumberdaya alam yang
dapat diperbaharui secara bertahap.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan