Tes Non Tes Uji keabsahan data

Dimana: N : banyaknya subjek peserta tes r : korelasi antara data dua kelompok Untuk dapat menggunakan rumus tersebut, maka perlu dicari terlebih dulu korelasi nilai efektivitas produk lama dan baru dengan rumus r product moment.

3.6. Uji keabsahan data

Uji keabsahan data berkaitan dengan validitas dan reliabilitas suatu instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono 2010:363. Sedangkan reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data, suatu data dinyatakan reliabel apabila penelitian pada objek yang sama mendapatkan data yang konsisten atau sama Sugiyono 2010:364. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel dalam penelitian yang diuji adalah instrumen penelitian yang digunakan, sedangkan dalam penelitian kualitatif yang diuji adalah data yang diperoleh Sugiyono 2010:365.

3.6.1. Tes

Instrumen yang digunakan dengan menggunakan teknik tes yaitu soal-soal yang diberikan kepada siswa pada tahap eksperimen dapat diuji dengan validitas. Validitas instrumen menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur Sukmadinaata 2008:228. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi content validity. Validitas isi dari suatu tes hasil belajar yaitu validitas yang diperoleh setelah melakukan penganalisisan, penelusuran, atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut. Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pegukur hasil belajar siswa, isinya telah dapat mewakili secara representative terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan Sudijono 2008:164. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan Sugiyono 2010:182.

3.6.2. Non Tes

Data dinyatakan valid dalam penelitian kualitatif apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji confirmability Sugiyono 2010:367. Dalam penelitian ini menggunakan jenis uji kredibilitas, yang terdiri atas perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus negatif, dan member check. Fokus uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan waktu Sugiyono 2010:372. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek hasil data berupa hasil wawancara, angket, observasi dan dokumentasi Sugiyono 2010:373. Hasil data tersebut harus memperoleh hasil yang sama agar data dinyatakan valid.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dipaparkan pada bab ini meliputi tiga hal, yaitu 1 hasil analisis kebutuhan metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence, 2 prototipe metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence, 3 hasil analisis penilaian guru dan ahli terhadap metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence, dan 4 hasil uji coba metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence terhadap siswa.

4.1. Hasil Analisis Kebutuhan Metode Pembelajaran Keterampilan

Membaca Bahasa Arab Berbasis Teori Kecerdasan Majemuk Multiple Intelligence Langkah yang dilakukan peneliti dalam mengembangkan metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence, hal pertama yang dilakukan adalah menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap metode tersebut. Analisis kebutuhan ini dilakukan melalui dua cara, yakni dengan melakukan wawancara langsung terhadap guru kemudian membagikan angket kebutuhan kepada siswa dan guru. 82