1. Aspek mengubah lambang tulis menjadi bunyi.
Abjad Arab mempunyai sistem yang berbeda dengan abjad latin. Perbedaan lain adalah sistem penulisan bahasa Arab yang dimulai dari kanan
ke kiri, tidak dikenalnya huruf besar dengan bentuk tertentu untuk memulai kalimat baru, menulis nama orang atau tempat, dan perbedaan bentuk huruf-
huruf Arab ketika berdiri sendiri, di awal, di tengah, dan di akhir.
2. Aspek memahami makna bacaan.
Ada tiga unsur yang harus diperhatikan dan dikembangkan dalam siswaan membaca untuk pemahaman ini, yaitu unsur kata, kalimat, dan
paragraf. Ketiga unsur ini bersama-sama mendukung makna dari suatu bahan bacaan.
Menurut Brougton dalam Tarigan 2008a:12-13 secara garis besar terdapat dua aspek penting dalam membaca:
1. Keterampilan yang bersifat mekanis mecanical skills yang dapat dianggap
berada pada urutan yang lebih rendah lower order. Aspek ini mencakup: a.
pengenalan bentuk huruf b.
pengenalan unsur-unsur linguistik fonemgrafem, kata, frase, pola klausa, kalimat dan lain-lain
c. pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi, dan
d. kecepatan membaca ke taraf lambat.
2. Keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skills yang dapat
dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi higher order mencakup: a.
memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, dan retorikal
b. memahami signifikan atau makna maksud dan tujuan pengarang
sesuai dengan keadaan, kebudayaan dan redaksi pembaca c.
evaluasi dan penilaian sisi dan bentuk, dan d.
kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.
Dari kedua pendapat tersebut memiliki maksud yang sama, yaitu bahwa aspek membaca adalah aspek mengubah, memahami lambang tulis dan makna
bacaan untuk memulai kalimat baru serta memperoleh informasi tentang suatu hal, untuk memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan, untuk menilai dan
mengevaluasi kebenaran gagasan dari pembaca.
2.2.3.4. Jenis-jenis Membaca