Aspek Kelayakan Isi Penilaian dan Saran Perbaikan terhadap Prototipe Metode

Tabel 4.29. Kategori penilaian prototipe metode Skor Kategori Rentangan Nilai 5 Sangat baik 86-100 4 Baik 71-85 3 Cukup 56-70 2 Kurang 41-55 1 Sangat kurang 26-40

4.3.1. Aspek Kelayakan Isi

Penilaian metode salah satunya meliputi kelayakan isi, apakah isi yang dipaparkan di dalamnya sesuai dan akurat, serta terpenuhinya bagian-bagian yang harus ada dalam sebuah metode, dan sebagainya. Penilaian dilakukan oleh 3 penilai yang terdiri atas 1 guru, 1 ahli metode, dan 1 ahli kecerdasan majemuk multiple intelligences. Hasil penilaian dari 1 guru yang ada di SMP IT Harapan Bunda maupun 1 ahli metode dan 1 ahli kecerdasan majemuk multiple intelligences terhadap kelayakan isi metode dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 4.30. Penilaian guru dan ahli terhadap kelayakan isi metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligence Indikator Butir Penilaian Angka Guru Ahli Metode Ahli MI Kesesuaian latar belakang pembuatan Permasalahan yang diungkapkan 5 2 4 lanjutan Indikator Butir Penilaian Angka Guru Ahli Metode Ahli MI metode dengan metode yang dihasilkan Kemungkinan penggunaannya dalam pelajaran bahasa Arab 4 2 4 Kesesuaian metode pembelajaran keterampilan membaca pemahaman berbasis kecerdasan majemuk Kelengkapan langkah- langkah pembelajaran 5 2 3 Kesesuaian cara identifikasi kecerdasan 4 1 2 Keluasan metode untuk dapat dikembangkan guru 3 1 3 Keakuratan Metode Keakuratan konsep dan definisi 4 2 4 Keakuratan hubungan langkah-langkah pembelajaran dengan keterampilan membaca pemahaman 4 2 2 Pendukung Metode Pembelajaran Keakuratan acuan pustaka 4 2 2 Penalaran terhadap metode 5 2 3 Keterkaitan teori kecerdasan majemuk, pembelajaran keterampilan membaca, dan metode pembelajaran 4 2 2 Komunikasi metode 5 1 3 Penerapan metode 5 1 3 lanjutan Kemenarikan langkah- langkah 4 1 3 Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh 3 1 4 Dari tabel 4.30. di atas dapat disimpulkan bahwa permasalah yang diungkapkan sudah baik, kemungkinan penggunaan metode ini dalam pembelajaran bahasa Arab juga dinilai cukup, kelengkapan langkah-langkah pembelajaran cukup, namun dari kesesuaian cara identifikasi kecerdasan masing kurang, keluasan metode untuk dikembangkan oleh guru juga dinilai masih kurang, sedangkan keakuratan konsep dan definisi yang diungkapkan, keakuratan hubungan langkah-langkah pembelajaran dengan keterampilan membaca, keakuratan acuan pustaka, penalaran terhadap metode, keterkaitan teori kecerdasan majemuk, pembelaaran keterampilan membaca, dan metode pembelajaran, komunikasi metode, penerapan metode, kemenarikan langkah- langkah pembelajaran, dan mendorong pembaca untuk mencari informasi lebih jauh juga dinilai cukup. Hal ini dapat terlihat jelas dari hasil penilaian yang diperoleh baik dari guru, ahli metode, maupun ahli dari multiple intelligences. Selain penilaian di atas, ada banyak saran perbaikan utamanya dari para ahli untuk dimensi ini, yaitu a langkah-langkah pembelajaran perlu sedikit perubahan b penambahan contoh konkret kegiatan pembelajaran lewat sebuah materi, c penambahan sumber pada alat ukur tes kecerdasan majemuk, dan d penambahan penjelasan agar hubungan antara kecerdasan majemuk, metode pembelajaran, dan keterampilan membaca lebih akurat.

4.3.2. Aspek Kelayakan Penyajian