lebih akurat, e perlu dibuatnya bagan umum dalam langkah-langkah pembelajaran, f perlu adanya penambahan tabel karakteristik masing-masing
kecerdasan dan kegiatan pembelajarannya secara umum., g perlunya penambahan kegiatan pada bagian langkah-langkah pembelajaran yang banyak
melibatkan siswa lebih banyak, h perlu penambahan sebuah pengantar sebelum masuk pembahasan metode pada masing-masing kecerdasan, i perlu adanya
perbaikan pada konsistensi kata yang digunakan, j adanya istilah-istilah yang sering berubah, k deskripsi tiap kecerdasan lebih diperjelas, dan l perlu
kalimat-kalimat yang mengerucut, bukan kalimat yang meluas untuk menuju pemahaman pembaca tentang penerapan metode ini dalam pembelajaran bahasa
Arab.
4.3.4.1. Perbaikan Pada Bagian Pengantar
Perbaikan pada bagian pengantar adalah, penambahan sebuah kata pengantar yang menggambarkan secara singkat isi dari metode yang akan
dipaparkan, cara penggunaan metode, dan tujuan penggunaan metode. Bagian pengantar yang sebelumnya tidak ada kemudian ditambahkan untuk memudahkan
pengguna dalam membentuk persepsi awal terhadap metode metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple
intelligence ini.
Tabel 4.33. Contoh kutipan penambahan bagian pengantar
“Metode pembelajaran keterampilan membaca bahasa Arab berbasis teori kecerdasan majemuk multiple intelligences adalah sebuah metode
pembelajaran yang dikembangkan dari metode-metode pembelajaran bahasa
yang sudah ada, berbasis kecerdasan majemuk siswa, yang bertujuan untuk
lanjutan meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks bacaan bahasa Arab. Metode ini
tidak serta merta langsung dilakukan begitu saja di dalam kelas, namun seorang guru terlebih dahulu dihimbau untuk melakukan serangkaian analisis
kecerdasan siswa yang akan diberikan pelajaran baik melalui observasi, angket, atau wawancara.”
4.3.4.2. Perbaikan dan Penambahan Penunjang Penyajian
Perbaikan juga dilakukan pada bagian penunjang penyajian. Perbaikan tersebut meliputi penambahan tabel, bagan, dan sumber alat ukur yang digunakan
untuk mengukur kecerdasan siswa. Penambahan tabel dilakukan agar pembaca lebih mudah memahami metode dan tidak bosan karena harus terus menerus
membaca dalam sebuah paragraf. Tabel ditambahkan untuk menjelaskan bagian karakteristik umum masing-masing kecerdasan berserta aktivitas pembelajaran
yang disukai ketika belajar keerampilan memebaca pemahaman bahasa Arab.
Tabel 4.34. Contoh tabel karakteristik dan aktivitas pembelajaran Kecerdasan Intrapersonal
Karakteristik Aktivitas Pembelajaran
Cerdas secara emosi Mampu mengendalikan diri
Bekerja sendiri Sangat mencintai keadilan
Selalu ingin tahu tujuan yang ingin
dicapai Mampu mengungkapkap perasaan
diri dengan akurat Melakukan tugas mandiri
Membuat identifikasi diri Menyusun tujuan
Melakukan refleksi semenit Motivasi diri
Pengalaman pribadi Belajar melalui perasaan atau nilai
Melakukan refleksi kegunaan
lanjutan
Kecerdasan Intrapersonal Karakteristik
Aktivitas Pembelajaran
Mampu mengambil pelajaran hidup Memiliki harga diri
Kunjungan ke panti asuhan Berbagi kasih
Kemudian, juga ditambahkan bagan untuk menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang sifatnya garis besar dan tidak terperinci. Penambahan ini juga
membantu pembaca khususnya guru untuk membaca pesan peneliti tentang gambaran kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Bagan 4.1 Contoh langkah-langkah pembelajaran
Siswa mendengarkan materi pelajaran seperti biasa dan guru menjelaskan dengan menekankan hal-hal
penting Langkah-langkah pembelajaran keterampilan
membaca pemahaman bahasa Arab berbasis Kecerdasan Intrapersonal
Siswa diperkenalkan sebuah materi pelajaran baru dan menjelasjan tujuannya untuk membuat siswa tertarik
Siswa membuat identifikasi tentang diri mereka sendiri meliputi karakter yang melekat pada diri siswa
Siswadiminta untuk memaparkan tujuan tersebut dan menempelkannya di buku masing-masing sebagai
pengingat Sswa diminta untuk membuat tujuan belajar realistik
terhadap materi pelajaran yang hendak dipelajari
lanjutan
Kemudian juga ditambahkan sumber alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecerdasan siswa. Agar sumber semakin jelas, peneliti kemudian
memasukkan semua sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan metode pembelajaran bahasa Arab berbasis kecerdasan majemuk multiple intelligences
ini. Maka ditambahkan sebuah daftar pustaka pada bagian akhir sebelum lampiran setelah pembahasan metode pembelajaran selesai.
Tabel 4.35. Contoh bagian daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Al- ‘Arabiyyah li An-Nasyiin. Al-Mamlakatul ‘Arabiyyah As-Su’udiyyah
Chatib, Munif dan Alamsyah Said. 2012. Sekolah Anak-Anak Juara : Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung : Kaifa
Siswa menyimak penjelasan guru dan mencatat hal- hal penting yang ditekankan oleh guru dalam
penjelasannya Siswa diberikan jeda yang hening untuk diberikan
kesempatan agar merefleksi pengetahuannya
Siswa melanjutkan lagi penjelasan dari guru dengan situasi yang lebih mengundang perhatian
Siswa mereflesi kembali pengetahuannya setelah dijelaskan sampai mereka benar-benar faham dan
target belajar mereka pada hari itu tercapai
lanjutan Chatib, Munif. 2011. Gurunya Manusia : Menjadikan Semua Anak Istimewa
dan Semua Anak Juara. Bandung : Kaifa Effendy, Ahmad Fuad. 2009. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang:
Misykat Syaekhuddin, A dan Hasan Saefullah. 2009. Ayo Memahami Bahasa Arab Jilid
2. Jakarta : Erlangga Syaekhuddin, A dan Hasan Saefullah. 2009. Ayo Memahami Bahasa Arab Jilid
3. Jakarta : Erlangga Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences.
Jakarta: Dian Rakyat www.formulasi.or.id
, diunduh pada tanggal 22 Februari 2014 pukul 16.23 Handayani, Sri. 2010. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences MI Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 20102011. Skripsi. Semarang:
IAIN Walisongo
4.3.4.3. Perbaikan Pada Bagian Langkah-Langkah Pembelajaran