siswa diharapkan dapat meningkat lebih spesifik sesuai dengan yang diharapkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Metode ini dilengkapi dengan 1 deskripsi singkat tentang masing-masing kecerdasan, 2 karakter menonjol yang ditunjukkan pada masing-masing
kecerdasan, 3 aktivitas umum pembelajaran untuk masing-masing kecerdasan, 4 penerapannya secara khusus pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa
Arab untuk masing-masing kecerdasan, dan 5 tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode berbasis kecerdasan majemuk multiple intelligences.
3.2.4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini penggunaan produk baru secara rasional akan
lebih efektif dari produk yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum
fakta lapangan Sugiyono 2010:414. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa
pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut, pakar atau tenaga ahli yang melakukan validasi produk ini
adalah dosen ahli dalam bidang kecerdasan majemuk dari Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Ibu Binta Mu’tiya Rizki, S.Psi, M.A. dan dosen ahli
metode pembelajaran bahasa Arab, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Ustadz Singgih
Kuswardono, S.Pd.I, M.A. serta praktisi yang kelak diharapkan menjalankan
metode tersebut yaitu guru. Peneliti meminta guru bahasa Arab dari SMP IT Harapan Bunda mewakili praktisi untuk memberi nilai terhadap produk yaitu
Ustadz Muhammad Ichsan. Setiap pakar diminta untuk menilai produk tersebut, sehingga selanjutnya
dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. Validasi desain juga dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi peneliti mempresentasikan proses
penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulan dan kendala yang peneliti hadapi dalam penyusunan produk.
3.2.5. Revisi Desain
Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut
selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Produk yang sudah divalidasi akan diperbaiki dengan cara menambahkan atau mengurangi
langkah-langkah pembelajaran yang lebih sesuai dengan jenis kecerdasan siswa sehingga hasil yang ingin dicapai dapat terlaksana.
3.2.6. Uji Coba Produk