Fungsi Pemasaran oleh Pedagang Grosir

72 pengecer tidak berlaku, karena pedagang pengumpul masih menggunakan peti kayu dari peternak yang berkapasitas sekitar 300 butir per peti. Fungsi penyimpanan dilakukan adalah dengan menyetok barang di gudang yang tidak habis terjual pada hari itu. Penyimpanan pada pedagang pengumpul tidak berlangsung lama, karena pedagang pengumpul hanya membeli telur sesuai dengan permintaan pasar. Pada penjualan telur ayam kampung, pengumpul biasanya menjual telur dalam keadaan segar yang berarti putih dan kuning telurnya belum pecah dan cair. Pada saluran pemasaran I, pedagang pengumpul melakukan fungsi fasilitas berupa fungsi sortasi, biaya, penanggungan resiko dan fungsi informasi pasar. Sortasi hanya dilakukan untuk memisahkan produk yang mengalami kerusakan akibat pengangkutan selama perjalanan dari tempat peternak tanpa disertai grading yaitu pengelompokkan produk berdasarkan kualitasnya. Fungsi biaya yang ditanggung oleh pedagang pengumpul adalah biaya pengangkutan atau transportasi, sortir, retribusi, bongkar muat dan lain-lain. Fungsi penanggungan resiko berupa kerusakan barang selama pengangkutan diperjalanan dan resiko pembayaran yang tertunda dari pedagang grosir. Informasi pasar diperoleh dari tempat penjualan, yakni pasar Bogor, Pasar Parung, Pasar Anyar, Pasar Cibinong, Depok, serta dari daerah daerah Blitar Jawa Timur sebagai sentra produksi telur ayam di Indonesia.

6.3.3. Fungsi Pemasaran oleh Pedagang Grosir

Keterlibatan pedagang grosir dalam saluran pemasaran telur ayam kampung terdapat pada saluran pemasaran I dan II. Pedagang grosir yang terlibat dalam rantai tataniaga ini meliputi pedagang grosir di Pasar Bogor, Pasar Anyar dan Pasar Parung. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang grosir pada saluran pemasaran I dan II meliputi fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Fungsi pertukaran berupa pembelian dari pedagang pengumpul dan penjualan kepada pedagang pengencer I maupun pedagang pengencer II pengencer kecil. Fungsi pembelian ini dilakukan dengan nota penjualan kepada pedagang pengumpul. Pembayaran dilakukan keesokan harinya apabila produk datang kembali, sama dengan sistem yang dilakukan oleh pedagang pengumpul 73 kepada peternak. Jumlah produk yang akan dibeli kepada pedagang pengumpul biasanya sesuai dengan permintaan pasar pada saat itu, biasanya para pedagang grosir menelpon dulu kepada peternak maupun pedagang grosir. Fungsi pertukaran berupa penjualan kepada pedagang pengencer I maupun pedagang kecil dilakukan secara tunai pada saat transaksi berlangsung. Fungsi fisik dilakukan oleh pedagang grosir berupa fungsi penyimpanan, dan pengemasan. Fungsi penyimpanan dilakukan ketika produk dari peternak maupun dari pedagang pengumpul tidak langsung dijual pada saat itu. Walaupun telur masih ada atau belum terjual semua, tetapi pedagang grosir tidak melakukan penyimpanan secara khusus misalnya didalam ruang pendingin yang berfungsi menjaga kesegaran telur agar lebih tahan lama. Alasan lain pedagang grosir ini karena masa kesegaran telur relatif lebih lama, serta jumlah telur yang tersisa hanya sedikit sehingga hanya disimpan dalam suhu kamar atau ruangan tempat penjualan. Kegiatan sortasi, pembebanan biaya, penanggungan resiko, dan informasi pasar merupakan bagian dari fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang grosir. Fungsi sortasi yang dilakukan oleh pedagang grosir berupa pemisahan produk apabila terjadi kerusakan seperti pecah ataupun retak selama dalam perjalanan. Selain itu, kegiatan sotrasi bertujuan untuk memisahkan telur berdasarkan kondisi telur. Fungsi biaya dilakukan untuk memperlancar proses penjualan yang meliputi biaya penyimpanan apabila diperlukan,biaya pengemasan berupa egg try kalau ada konsumen ataupun pedagang pengecer yang membeli telur kurang dari 300 butir, sewa, retribusi, bongkar muat, sortir dan grading, serta biaya tenaga kerja untuk melayani pembeli. Fungsi penanggungan resiko berupa kelebihan produk dan kekurangan produk seperti yang diinginkan konsumen melalui pedagang pengecer. Akan tetapi sejauh ini, permintaan dan penawaran akan telur ayam kampung cenderung stabil. Fungsi informasi pasar tidak berlaku, karena pada umumnya pedagang grosir menerima harga dari peternak maupun pedagang pengumpul, apabila harga meningkat maka pedagang grosir juga akan meningkatkan harga jual kepada pedagang pengecer. 74

6.3.4. Fungsi Pemasaran oleh Pedagang Pengecer