3.5.3 Metode Binomial Tree untuk Skenario II A
Skenario II A adalah skenario dimana pergerakan harga saham dasar mencapai barrier dan tidak dikenai pembagian dividen sampai waktu jatuh tempo.
Pada skenario ini akan dihitung nilai opsi barrier tipe up-and-out call Amerika. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk membandingkan nilai opsi ketika
pergerakan harga saham mencapai barrier dengan tidak mencapai barrier. Berdasarkan regulasi di Bursa Efek Indonesia ketika harga saham mencapai
barrier maka nilai opsi menjadi nol dan akan terjadi eksekusi otomatis. Pada
kondisi ini pemegang hak opsi mendapatkan payoff sebesar B-K. Sehingga algoritmanya sama dengan algoritma pada Skenario I A yaitu penentuan nilai opsi
barrier tipe up-and-out call Amerika.
3.5.4 Metode Binomial Tree untuk Skenario II B
Penentuan nilai opsi ketika pergerakan harga saham mencapai barrier dan dikenai dividen secara real sulit ditemui, dikarenakan ketika harga saham
menyentuh barrier maka akan terjadi exercise secara otomatis, sehingga nilainya akan mengikuti Skenario II A. Kemungkinan lain, jika harga saham tidak
mencapai barrier dan dikenai dividen, maka kondisi ini akan sama dengan Skenario I B yaitu opsi dengan pembagian dividen.
BAB IV Simulasi Penentuan Nilai Opsi
4.1 Kondisi dan Syarat melakukan Simulasi
Simulasi dalam penelitian ini menggunakan software MATLAB. Kondisi dan persyaratan dalam melakukan simulasi adalah sebagai berikut:
1. Simulasi dilakukan mengacu pada skenario penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
2. Data yang digunakan adalah data saham PT. Indofood Sukses Makmur yang diperoleh dari perpustakaan BEI, website resmi BEI dan
http:finance.yahoo.com. Simulasi menggunakan data harga saham harian INDF, dapat dilihat pada lampiran 12.
3. Kondisi dalam simulasi adalah sebagai berikut: • Posisi call, yaitu harga saham harga strike price yang biasa
dikenal dengan posisi In the Money. • Opsi barrier tipe up-and-out call, dimana barrier harga saham
serta barrier harga strike price. • Harga saham berubah dalam pergerakan naik, sedangkan parameter
yang lain dianggap konstan.
4.2 Langkah–Langkah Simulasi
Langkah-langkah dalam melakukan simulasi sebagai berikut.
Langkah I:
Menetapkan parameter-parameter yang akan digunakan sebagai berikut. Tabel 11 Pendefenisian parameter
Operator Definisi
S Harga Saham
K Strike Price
B Barrier
C Opsi Call
T Expiry Date
D
τ
Expiry divDate D
Dividend r
Riskfree rate
σ
Volatility