• Digit kedua sampai dengan digit kelima menyatakan kode efek perusahaam tercatat yang merupakan saham induk underlying stock opsi
saham, yang sama dengan kode saham dalam perdagangan ekuitas saat ini.
NNNN
4 empat huruf capital, yang menyatakan Kode Efek dari Saham Induk Underlying Stock
• Digit keenam sampai dengan digit kesepuluh merupakan Strike Price dari seri KOS yang bersangkutan.
99999
5 lima angka tanpa menggunakan separator, yang menyatakan Strike Price
2.6.4 Penetapan Seri Kontrak Opsi Saham
Dalam perdagangan KOS, otoritas Bursa Efek Indonesia mengeluarkan pengumuman berupa surat edaran penetapan seri KOS. Untuk satu underlying
stock dikeluarkan sebanyak tujuh seri kontrak opsi saham. Sebagai contoh untuk
perdagangan KOS pada 2 Januari 2008 – 31 Maret 2008 sebagai berikut. Tabel 4 Penetapan seri opsi call kontrak opsi saham INDF
No Seri Kode Underlying Stock
Strike Price
Barrier batas WMA
Jatuh Tempo
1 CINDF2275 INDF
2.275 2.502.50
31 Maret
2008 2 CINDF2375
INDF 2.375
2.612.50 31
Maret 2008
3 CINDF2475 INDF
2.475 2.722.50
31 Maret
2008 4 CINDF2575
INDF 2.575
2.832.50 31
Maret 2008
5 CINDF2675 INDF
2.675 2.942.50
31 Maret
2008 6 CINDF2775
INDF 2.775
3.052.50 31
Maret 2008
7 CINDF2875 INDF
2.875 3.162.50
31 Maret
2008
Tabel 4 dapat diakses pada http:www.jsx.co.id. Dasar penetapan strike price seri KOS untuk perdagangan tanggal tersebut di atas, mengacu pada closing price dari
underlying stock pada tanggal 28 Desember 2007. Sehingga interval strike price
bergantung pada besarnya harga closing price. Berikut disajikan Tabel 5 patokan penentuan interval strike price kontrak opsi saham Kep-310BEJ09-2004.
Tabel 5 Interval strike price
Closing Price Rupiah Interval Strike Price
501 – 1.000 50
1.001 – 5.000 100
5.001 – 10.000 200
10.000 500
2.6.5 Harga Saham dengan Weighted Moving Average
Harga kontrak opsi saham bergantung pada pergerakan harga saham dengan weighted moving average WMA. Setiap 15 menit, WMA dari harga
suatu saham akan muncul dan dipublikasikan 30 menit kemudian. Misalkan diberikan contoh seperti Tabel 6 yang diambil dari data harian IDX Bursa Efek
Indonesia periode Mei – Juni 2011 mengenai perdagangan derivatif pada waktu tertentu.
Tabel 6 Pergerakan harga saham dengan WMA
No. Waktu
Weighted Moving Average Harga Saham
ASII BBCA INDF TLKM 1
10.00.01 56.514.31 7.450.72 5.579.64 7.706.16 2
10.15.01 56.509.43 7.453.24 5.552.45 7.706.24 3
10.30.01 56.540.00 7.451.70 5.556.40 7.652.53 4
10.45.01 56.628.29 7.450.00 5.556.78 7.650.00 5
11.00.01 56.642.63 7.450.00 5.554.05 7.657.69 6
11.15.01 56.612.50 7.450.48 5.557.04 7.709.02 7
11.30.01 56.658.64 7.450.98 5.588.93 7.708.95 8
11.45.01 56.662.38 7.452.00 5.590.00 7.700.14 9
12.00.01 56.653.02 7.451.41 5.598.21 7.700.16 10
13.45.01 56.617.29 7.450.00 5.574.24 7.700.38 11
14.00.01 56.614.29 7.450.00 5.550.92 7.700.11 12
14.15.01 56.646.51 7.450.00 5.550.10 7.700.00 13
14.30.01 56.650.23 7.450.00 5.549.13 7.700.00 14
14.45.01 56.638.35 7.404.10 5.549.27 7.689.64 15
15.00.01 56.623.15 7.403.62 5.550.60 7.686.73 16
15.15.01 56.609.30 7.418.81 5.550.00 7.676.54 17
15.30.01 56.607.77 7.443.93 5.550.08 7.698.67 18
15.45.01 56.602.56 7.451.51 5.550.41 7.700.31 19
16.00.01 56.643.96 7.490.24 5.569.23 7.748.02
Tabel 6 pergerakan harga saham dengan WMA dihitung dengan menggunakan formula di bawah ini:
,
00 .
10 30
. 9
00 .
10 30
. 9
15 .
10 01
. 10
∑ ∑
= =
= =
−
=
t t
t t
t t
t
Q Q
P P
2.1 dengan
t
P
adalah harga saham pada waktu t dan
t
Q
besarnya volume transaksi.
2.6.6 Penetapan Suku Bunga