saham yang berlaku di Bursa Efek Indonesia, karena untuk beberapa bursa di dunia, apabila kondisi seperti diatas terjadi maka nilai opsi menjadi nol.
4.3.4 Hasil Simulasi Skenario II B
Skenario II B adalah skenario dimana pergerakan harga saham menyentuh barrier
dan dikenai dividen. Kondisi berdasarkan Skenario II B secara real sulit ditemukan karena berdasarkan regulasi di Bursa Efek Indonesia, ketika harga
saham menyentuh barrier maka terjadi eksekusi secara otomatis dan pemegang hak opsi mendapatkan payoff sebesar B – K. Apabila kondisi ini terjadi maka
pelaku pasar akan mengacu pada Skenario II A. Jika pergerakan harga saham dikenai dividen lebih dahulu maka pelaku pasar akan melakukan eksekusi awal
sebelum pembagian dividen dan kondisi ini dapat mengacu pada Skenario I B,
selain itu harga saham akan turun sehingga kemungkinan untuk mencapai barrier semakin sulit.
4.4 Rangkuman Hasil Simulasi dan Analisis
Untuk melihat hasil analisis keseluruhan skenario maka dibuat Tabel 17 yang merupakan rangkuman hasil penelitian.
Tabel 17 Rangkuman hasil simulasi dan analisis
Skenario I A:
Harga saham tidak mencapai barrier dan tidak dikenai dividen
Hasil Analisis: 1 Nilai opsi call Amerika cenderung naik
seiring dengan kenaikan harga saham. 2 Nilai opsi up-and-out call Amerika
cenderung naik seiring dengan kenaikan harga saham
3 Nilai opsi up-and-out call Amerika lebih murah dari nilai opsi call Amerika.
Skenario I B
: Harga saham tidak mencapai barrier dan
dikenai dividen Hasil Analisis:
1 Dividen menurunkan nilai opsi call Amerika.
2 Dividen menurunkan nilai opsi up-and-out call
Amerika. 3 Nilai opsi up-and-out call Amerika dengan
dividen lebih murah dari nilai opsi call Amerika dengan dividen.
Perbandingan Skenario I A dan I B
Hasil Perbandingan: 1 Nilai opsi call Amerika dengan dividen
lebih murah daripada nilai opsi call Amerika tanpa dividen.
2 Nilai opsi up-and-out call Amerika dengan dividen nilainya lebih murah dari nilai opsi
up-and-out call Amerika tanpa dividen.
Skenario II A :
Harga saham mencapai barrier dan tidak dikenai dividen
Hasil Analisis: Sesuai dengan regulasi di Bursa Efek Indonesia,
ketika harga saham
≥
barrier, maka pemegang hak opsi mendapat payoff sebesar B – K.
Skenario II B
: Harga saham mencapai barrier dan dikenai
dividen Hasil Analisis:
1 Berdasarkan regulasi di Bursa Efek Indonesia, ketika harga saham menyentuh
barrier maka terjadi exercise secara otomatis dan pemegang hak opsi
mendapatkan payoff sebesar B – K. Apabila kondisi ini terjadi maka dapat
mengacu pada Skenario II A 2 Jika pergerakan harga saham akan dikenai
dividen lebih dahulu maka pelaku pasar akan melakukan exercise awal sebelum
pembagian dividen dan kondisi ini dapat mengacu pada Skenario I B, selain itu harga
saham akan turun sehingga kemungkinan untuk mencapai barrier semakin sulit.
Dari Tabel 17 dapat disimpulkan beberapa pemikiran dasar yang sesuai dengan teori yang sudah dikembangkan sebelumnya yaitu:
1 Nilai opsi call cenderung bertambah seiring dengan kenaikan harga saham dan berlaku juga sebaliknya.
2 Nilai opsi barrier tipe up-and-out call lebih murah dari nilai opsi call biasa.
3 Dividen memberikan pengaruh negatif terhadap nilai opsi call, karena dengan adanya pembagian dividen maka nilai saham menjadi berkurang
dan akan mengurangi nilai opsi call. Beberapa pemikiran penting yang juga dapat ditarik dari hasil di atas adalah:
1 Opsi up-and-out call di Bursa Efek Indonesia mempunyai ciri khas yang berbeda dengan opsi up-and-out call di bursa yang lain, yaitu ketika harga
saham ≥ barrier maka pemegang hak opsi mendapat payoff sebesar B – K
, sedangkan yang berlaku di bursa lain apabila harga saham menyentuh