Kondisi dan Syarat melakukan Simulasi Langkah–Langkah Simulasi
Langkah II:
Menentukan nilai-nilai dari parameter-parameter dalam Tabel 11 sebagai berikut:
1. Data harga saham harian INDF yang digunakan untuk simulasi adalah data harga penutupan saham INDF periode January – Maret 2007 dimana
harga saham terendah pada 1320 dan harga saham tertinggi pada 1800. Dalam simulasi harga-harga saham yang digunakan berada dalam batas
terendah di 1320 dan batas tertinggi di 1800. Ilustrasi pergerakan harga saham harian INDF periode January – Maret 2007 dapat dilihat dalam
bentuk Gambar 13 berikut.
Gambar 13 Grafik pergerakan harga saham INDF.
2. Data harga strike price, waktu jatuh tempo dan batas WMA barrier dari saham INDF menggunakan data dari pengumuman resmi yang dikeluarkan
oleh otoritas BEI yang diakses lewat website resmi BEI http:www.jsx.co.id. Dalam simulasi digunakan surat pengumuman
penetapan seri kontrak opsi call periode January – Maret 2007 seperti berikut.
10 20
30 40
50 60
70 1300
1350 1400
1450 1500
1550 1600
1650 1700
1750 1800
Hari Perdagangan Periode Jan - Mar 07 H
ar g
a S
aha m
D a
s ar
I N
D F
Tabel 12 Perdagangan KOS periode 2 Jan 2007 – 30 Maret 2007
No Seri Saham Dasar
Strike Price Batas WMA
Expiry Date
1 CINDF1050 INDF
1050 1155
30 Mar
2007 2 CINDF1150
INDF 1150
1265 30
Mar 2007
3 CINDF1250 INDF
1250 1375
30 Mar
2007 4 CINDF1350
INDF 1350
1485 30
Mar 2007
5 CINDF1450 INDF
1450 1595
30 Mar
2007 6 CINDF1550
INDF 1550
1705 30
Mar 2007
7 CINDF1650 INDF
1650 1815
30 Mar
2007
3. Nilai volatilitas dihitung menggunakan data harga harian saham INDF sepanjang tahun 2006 dengan menggunakan formula yang sudah
dijelaskan pada bab sebelumnya. 4. Data suku bunga bebas resiko menggunakan data BI rate selama tahun
2007, yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesia. 5. Data dividen menggunakan pengumuman dari PT Indofood Sukses
Makmur, yang diperoleh dari yahoo finance. Dalam melakukan simulasi akan digunakan nilai dividen yang ditentukan sendiri untuk melihat
perlakuan yang terjadi pada nilai opsi call.