Ukuran Udang Pertama Kali Matang Gonad
4.1.3 Kecepatan Arus
Hasil pengukuran kecepatan arus yang dilakukan di tiap stasiun selama satu tahun Tabel 4 menunjukkan rataan kisaran nilai antara 0,04 mdetik – 0,18 mdetik. Kecepatan arus terendah dijumpai pada Stasiun 6 dan tertinggi pada Stasiun 2. Knox 1986 menyatakan tingginya konsentrasi bahan organik pada ekosistem mangrove salah satunya disebabkan oleh adanya aliran air tawar dan pencampuran air akibat terjadinya pasang surut. Kedua faktor tersebut menghasilkan produktivitas yang tinggi di ekosistem mangrove dan menjadikan udang putih banyak ditemukan di ekosistem ini.4.1.4 Kedalaman Perairan
Hasil pengukuran kedalaman perairan yang dilakukan di tiap stasiun menunjukkan kisaran nilai 2,56 m – 13,18 m, seperti tersaji pada Tabel 4. Kedalaman air terendah dijumpai pada Staiun 2 dan tertinggi pada Stasiun 6. Rendahnya kedalaman air pada stasiun 2 disebabkan stasiun ini letaknya di bagian hulu estuari, sehingga adanya proses sedimentasi dari daratan menyebabkan perairan menjadi relatif lebih dangkal dibanding stasiun lainnya.4.1.5 Oksigen Terlarut
Oksigen terlarut dalam suatu perairan sangat dibutuhkan untuk proses respirasi dan merupakan salah satu komponen utama bagi metabolisme biota air termasuk udang putih. Oksigen terlarut di daerah pasang surut sangat berfluktuasi. Hasil pengukuran terhadap kandungan oksigen terlarut pada tiap stasiun Tabel 4 menunjukkan rataan nilai yang bervariasi antara 4,82 ppm – 5,38 ppm dengan nilai terendah dijumpai pada Stasiun 6 dan tertinggi Stasiun 2. Hasil ini menunjukkan kondisi perairan Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan masih dapat mendukung kehidupan udang putih. Clark 1974 menyatakan oksigen terlarut optimum bagi kehidupan biota perairan termasuk udang putih berkisar antaraParts
» Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Latar Belakang Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Perumusan Masalah Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Kerangka Pemikiran Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Sistematika dan Morfologi Udang Putih Penaeus merguiensis
» Daur Hidup Udang Putih P. merguiensis
» Pakan dan Pemanfaatan Pakan Pertumbuhan Udang Putih
» Reproduksi Udang Putih Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Tingkat Kematangan Gonad Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Suhu Perairan Kedalaman Perairan Kecepatan Arus Salinitas
» Rekruitmen Udang Putih Waktu dan Lokasi Penelitian
» Alat dan Bahan Penelitian yang Digunakan
» Aspek yang Dikaji Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Pengukuran Produksi Serasah Mangrove Pengukuran Laju Dekomposisi Serasah
» Pola Distribusi Pola Pertumbuhan Faktor Kondisi FK
» Parameter Pertumbuhan Umur Teoritis Saat Panjang Udang Nol t Laju Mortalitas
» Ukuran Udang Pertama Kali Matang Gonad Pola Pemijahan
» Kecerahan air Kecepatan Arus Kedalaman Perairan
» Oksigen Terlarut Salinitas Air dan Substrat
» pH Air Parameter Fisik Kimia Air dan Substrat .1 Suhu Air
» Fraksi Substrat Parameter Fisik Kimia Air dan Substrat .1 Suhu Air
» Laju Dekomposisi Serasah Pa .1 K
» Kelimpahan Plankton dan Makrozoobentos
» Karakteristik Lingkungan Mangrove Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Karakteristik Habitat Udang Putih
» Kelimpahan Udang Putih per Jenis Kelamin Kelim
» K U Kelimpahan Udang Putih .1 Kelimpahan Individu
» Pola Distribusi Udang Putih Pola Pertumbuhan Udang Putih
» Faktor Kondisi Param Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
» Ukuran Udang Betina Pertama Kali Matang Gonad Pola Pemijahan
» Distribusi Spasial Udang Putih Berdasarkan Kelas Ukuran dan Jenis Kelamin
» Distribusi Spasial Udang Putih Berdasarkan Tingkat Kematangan Gonad
» Hubungan Distribusi Kelas Ukuran Udang Putih dengan Jenis Mangrove dan Karakteristik Lingkungan
» Distribusi Temporal Udang Putih Berdasarkan Tingkat Kematangan Gonad
» Kesimpulan Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Saran Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Kebaharuan Penelitian Novelty Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Deskripsi Hutan Mangrove Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Fungsi BiologiEkologis Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove
» Peran Ekosistem Mangrove dalam Menunjang Sumberdaya Udang Penaeid
» Pertumbuhan Udang Putih Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Rekruitmen Udang Putih Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)
» Suhu Perairan Preferensi Udang Putih terhadap Parameter Fisik-Kimia Air
» Kedalaman Perairan Preferensi Udang Putih terhadap Parameter Fisik-Kimia Air
» Kecepatan Arus Preferensi Udang Putih terhadap Parameter Fisik-Kimia Air
» Salinitas pH Air Preferensi Udang Putih terhadap Parameter Fisik-Kimia Air
» Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan Penelitian yang Digunakan
» Pengukuran Produksi Serasah Mangrove
» Karakteristik Lingkungan Mangrove Berdasarkan Parameter Fisik
» Pola Distribusi Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
» Pola Pertumbuhan Faktor Kondisi FK
» Ukuran Udang Pertama Kali Matang Gonad
» Pola Pemijahan Aspek Reproduksi Udang Putih .1 Rasio Kelamin
» Kecerahan air Parameter Fisik Kimia Air dan Substrat .1 Suhu Air
» Kecepatan Arus Kedalaman Perairan
» Oksigen Terlarut Parameter Fisik Kimia Air dan Substrat .1 Suhu Air
» Salinitas Air dan Substrat pH Air
» Kelimpahan Udang Putih per Jenis Kelamin
» Kelim Kelimpahan Udang Putih .1 Kelimpahan Individu
» Pola Pertumbuhan Udang Putih
» Faktor Kondisi Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
» Param Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
» U B Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
» Laju Mortalitas Struktur Populasi Udang Putih .1 Ukuran Minimum dan Maksimum
Show more