K U Kelimpahan Udang Putih .1 Kelimpahan Individu

H pada S udang beruku yang m beruku hal m dengan jelas d

4.5.4 K U

Percut yaitu bentuk gonad Naami kelimp Gamb Gamb H terting dan 2 Hasil yang Stasiun 1 dan yang beruk uran besar p memiliki ke uran besar s memijah. Hal n tingkat ke dapat dilihat Kelimpahan Udang putih t Sei Tuan d TKG 2, TK k, ukuran, p d menurut k in dan Pu pahan udang ar 23. ar 23 Hasil stasiu Hasil penelit ggi dijumpai memiliki k 20 40 60 80 100 120 Ke li mp ahan ind m 2 didapat men n 2, udang b kuran besar m pada Stasiun edalaman pe sangat meny l ini dibukt ematangan g pada Gamba n Udang Pu h betina mata dikelompokk KG 3, dan panjang kara kriteria ting urnomo 19 g putih beti tangkapan u un. tian menunju i pada Stasiu kelimpahan 1 2 5 4 nunjukkan u erukuran sed melimpah pa 6 disebabka rairan cukup yenangi pera tikan dari b onad 4 TK ar 23. utih Betina M ang gonad y kan ke dalam TKG 4. Pe apaks dan b katan kema 972 dalam na matang udang putih ukkan kelim un 6 sebesar yang sanga 3 4 26 S udang putih dang pada S ada stasiun 6 an stasiun in p tinggi sek iran yang cu anyaknya d KG 4 pada s Matang Gon yang tertang m tiga tingka enentuan TK bobot tubuh, atangan gon m Naamin gonad pada betina mata mpahan udan r 119 indm at rendah se 4 81 Stasiun h berukuran tasiun 3, 4, d 6. Melimpah ni terletak d kitar 13,18 m ukup dalam, dijumpai uda stasiun ini, y nad gkap di Ekos at kematanga KG didasark , warna sert nad oleh Pr 1984. Ha a tiap stasiun ang gonad i ng putih betin m 2 , sedangkan ekali. Tinggi 5 6 90 11 kecil melim dan 5, sedan hnya udang p i kawasan p m. Udang p , terutama d ang putih b yang secara sistem Mang an gonad T kan atas var ta perkemba rimavera 1 asil penguk n disajikan indm 2 pada na matang g n pada Stasi inya kelimp 9 mpah ngkan putih pantai putih dalam betina lebih grove KG, riabel angan 983, kuran pada a tiap gonad iun 1 pahan udang putih betina matang gonad pada Stasiun 6 disebabkan stasiun ini merupakan kawasan pantai yang memiliki kedalaman dan salinitas perairan cukup tinggi. Rendahnya kelimpahan udang putih betina matang gonad pada stasiun 1 dan 2 disebabkan kedua stasiun ini cenderung memiliki salinitas yang relatif rendah. Pada stasiun ini banyak dijumpai sumber-sumber air tawar yang berasal dari anak sungai, sehingga kadar salinitas pada stasiun ini relatif lebih rendah dibanding stasiun lainnya. Adanya eksploitasi dari masyarakat terhadap udang putih pada kedua stasiun ini disebabkan letaknya yang berdekatan dengan permukiman penduduk juga diduga merupakan penyebab tidak ditemukannya udang putih betina matang gonad, disebabkan udang putih berukuran kecil tidak diberi kesempatan tumbuh menjadi dewasa. 4.6 Struktur Populasi Udang Putih 4.6.1 Ukuran Minimum dan Maksimum