Nisbah kelamin yang didapatkan dari hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang telah dilakukan Sumiono 1983 pada udang P. merguiensis
di perairan Bintuni Irian Jaya sebesar 1,20, Suman et al. 1988 di perairan Panimbang Jawa Barat sebesar 2,30, dan Suman et al. 1991 di perairan Kupang
dan Belu Nusa Tenggara Timur sebesar 1,90.
4.7.2 Ukuran Udang Betina Pertama Kali Matang Gonad
Berdasarkan hasil pengukuran panjang karapaks udang betina dewasa kelamin yang tertangkap pada tiap stasiun, selanjutnya dilakukan analisa ukuran
udang putih betina pertama kali matang gonad menggunakan metode Spearmen - Karber. Hasil pengukuran menunjukkan ukuran panjang karapaks udang putih
betina pertama kali matang gonad di lokasi kajian sebesar 4,54 cm. Ukuran udang betina pertama kali matang gonad yang dijumpai di lokasi
kajian lebih kecil dibanding hasil penelitian Suman 1996 di perairan Binuangeun, Jawa Barat yang mendapatkan ukuran udang betina pertama kali
matang gonad pada panjang karapaks 4,64 cm, tetapi lebih besar dari hasil penelitian Martosubroto 1978 di perairan Ujung Karawang yang mendapatkan
ukuran udang P. merguiensis betina pertama kali matang gonad pada panjang karapaks 2,60 cm; Sumiono 1983 di perairan Bintuni Irian Jaya mendapatkan
ukuran udang P. merguiensis betina pertama kali matang gonad pada panjang karapaks 3,39; Adisusilo 1983 di perairan Cilacap dan sekitarnya pada panjang
karapaks 3,96; Naamin 1984 di perairan Arafura pada panjang karapaks 2,59 cm; Suman et al. 1988 di perairan Panimbang Jawa Barat pada panjang
karapaks 4,07. Suman et al. 1991 di perairan Kupang dan Belu Nusa Tenggara Timur pada panjang karapaks 3,89 cm dan 4,18 cm; Suman et al. 1994 di
perairan Demak Jawa Tengah pada panjang karapaks 3,97 cm.
4.7.3 Pola Pemijahan
Udang putih yang tertangkap di perairan Ekosistem Mangrove Percut Sei Tuan dapat digolongkan ke dalam 4 tingkat kematangan gonad TKG, yaitu:
tingkat kematangan gonad 1 dengan ciri gonad tipis dan transparan atau gonad belum terlihat jelas, tingkat kematangan gonad 2 dengan ciri gonad terlihat seperti
benang halus yang berwarna hijau pekat, tingkat kematangan gonad 3 dengan ciri
g 4
d s
m b
k p
T w
H b
G
k t
E b
gonad semak 4 dengan cir
dan kedua sudah siap
morfologis bobot tubuh
kematangan putih P. me
Tingkat kem waktu pemij
Hasil tangka bulan tersaji
Gambar 27
Hasil kematangan
tersebut dap Ekosistem M
bulan Januar
K el
im paha
n i nd
m
2
kin tebal den ri gonad sem
terdapat lek memijah. P
dengan me h, warna go
gonad dilak erguiensis
de matangan gon
jahan adalah apan udang
i pada Gamb
Hasil tangk indm
2
pa TKG.
analisis m gonad 4 m
pat dikatak Mangrove Pe
ri dan Juni.
10 20
30 40
50 60
J F
15 2
9 1
7 7
20 2
ngan warna makin meleb
kukan dan bu Penentuan t
enggunakan onad, dan p
kukan guna m e Man di lo
nad udang p h tingkat ke
putih berda bar 27.
kapan udang ada tiap bul
menunjukkan melimpah pad
kan bahwa ercut Sei Tu
F M
A 21
22 23
3 11
21 7
6 6
2 1
3 TKG 1
semakin gel bar, di bagia
ulatan-bulata tingkat kem
variabel be erkembanga
mengetahui okasi penelit
putih yang d ematangan g
asarkan ting
putih berda lan pengam
kelimpaha da bulan Ju
puncak mu uan selama 1
M J
J 19
14 2
11 9
1 16
8 2
23
Bulan penga TKG 2
lap, dan ting an anterior r
an. Pada ting matangan go
entuk, ukur an isi gonad
waktu terjad tian selama
dijadikan acu gonad 4 Tei
gkat kemata
asarkan tingk matan. Tingk
an udang p uni dan Janu
usim pemija 12 bulan pen
J A
S 20
23 18
11 11
10 5
5 5
1 1
1
amatan TKG 3
TK
gkat kematan ruas abdome
gkatan ini u onad dilakuk
ran panjang d. Pengamat
dinya pemija 12 bulan pe
uan dalam m ikwa Mg
angan gonad
kat kematan kat kematan
putih denga uari. Berdasa
ahan udang ngamatan te
O N
D 20
21 11
20 6
5 1
2 KG 4
ngan gonad en pertama
udang putih kan secara
karapaks, tan tingkat
ahan udang engamatan.
menentukan gaya 2003.
d pada tiap
ngan gonad gan gonad
an tingkat arkan hasil
g putih di erjadi pada
D 20
11 19
2
4.8 Distribusi Spasial Udang Putih P. merguiensis de Man