Tingkat Kematangan Gonad Kajian bioekologi udang putih (Penaeus merguiensis de Man)

2.9. Tingkat Kematangan Gonad

Tingkat kematangan gonad TKG merupakan gambaran tentang perkembangan kematangan gonad. Gonad udang putih terletak pada bagian dorsal tubuh. Pengamatan tingkat kematangan gonad udang menurut Effendi 1997 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara morfologis dan histologis. Pengamatan secara morfologis lebih mudah sehingga banyak dilakukan oleh para peneliti. Motoh 1981, Croccos dan Kerr 1983, Primavera 1983, serta King 1995 menyatakan bahwa penentuan tingkat kematangan gonad secara morfologis dapat dilakukan menggunakan variabel bentuk, ukuran panjang dan berat, warna dan perkembangan isi gonad. Motoh 1981 membuat kriteria lima tahapan perkembangan tingkat kematangan gonad sebagai berikut: Tingkat 1 : Belum matang. Ovari tipis, bening dan tidak berwarna. Tingkat 2 : Kematangan awal. Ovari membesar, bagian depan dan tengah berkembang. Tingkat 3: Kematangan lanjut. Ovari berwarna hijau muda dan dapat dilihat melalui eksoskeleton, bagian depan dan tengah berkembang penuh. Tingkat 4: Matang telur. Ovari berwarna hijau tua. Ovum lebih besar dari tingkatan sebelumnya. Pada tingkatan ini dianggap sebagai tingkat kematangan telur. Tingkat 5: Spent. Ovari lembek dan kisut. Ovum sudah dilepaskan. Biasanya tubuh udang terasa lembek dan rongga bagian atas abdomen kosong. Primavera 1983, Naamin dan Purnomo 1972 dalam Naamin 1984 membagi tingkat TKG udang penaeid menjadi 5 tingkatan Gambar 4. Tingkat 1 : Gonad tipis dan transparan, belum terlihat dengan jelas. Tingkat 2 : Gonad terlihat seperti benang halus yang berwarna hijau pekat. Tingkat 3 : Gonad semakin tebal dengan warna semakin gelap. Tingkat 4: Gonad semakin melebar, di bagian anteriornya ruas badan pertama dan kedua terlihat adanya lekukan-lekukan dan bulatan-bulatan. Pada tahap ini udang sudah siap memijah. Tingkat 5: Gonad berwarna jernih atau pucat karena seluruh atau sebagian telurnya telah dilepas. Gambar 4 Tingkat perkembangan dan kematangan gonad induk betina udang putih P. merguiensis de Man. Naamin dan Purnomo 1972 dalam Naamin 1984. Croccos dan Kerr 1983 menghubungkan tingkat kematangan gonad TKG dengan perubahan makroskopis ovari, sehingga dapat memperkirakan TKG udang tanpa harus melakukan pembedahan mikroskopis, sebagai berikut: Tingkat 1: Ovari jernih, diameter lebih kecil dari usus. Oosit belum berkembang. Tingkat 2: Ovari buram dan diameter sama besar dengan usus. Ukuran oosit bertambah Tingkat 3: Ovari berwarna kekuningan dan diameter lebih besar dari usus. Vitelin terakumulasi dalam oosit. Tingkat 4: Ovari berwarna lebih gelap dan terletak di bagian dorsal tubuh. Oosit matang Tingkat 5: Ovari telah dipijahkan, sehingga lembek dan terbelit. Ovum yang tersisa diserap kembali reabsorbsi.

2.10 Rekruitmen Udang Putih