Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
15
Tabel 7. Jumlah Industri Pengolah Minyak Sawit dan Kapasitas Produksi Per Provinsi Tahun 2011
No. Provinsi
Jumlah Industri Pengolahan Minyak Sawit
Unit Kapasitas Produksi
tontbsjam
1. NAD
25 980
2. Sumatera Selatan
92 3 815
3. Sumatera Barat
26 1 645
4. Riau
140 6 660
5. Kepulauan Riau
1 40
6. Jambi
42 2 245
7. Sumatera Timur
58 3 555
8. Bangka Belitung
16 1 235
9. Bengkulu
19 990
10. Lampung
10 375
11. Jawa Barat
1 30
12. Banten
1 60
13. Kalimantan Barat
65 5 475
14. Kalimantan Tengah
43 3 100
15. Kalimantan Selatan
15 770
16. Kalimantan Timur
29 1 545
17. Sulawesi Tengah
7 590
18. Sulawesi Selatan
2 150
19. Sulawesi Barat
6 260
20. Sulawesi Tenggara
3 260
21. Papua
3 140
22. Papua Barat
4 360
Total 608
34 280 Sumber : Kementerian Perindustrian 2012
Buah kelapa sawit menghasilkan dua jenis minyak yaitu, Crude Palm Oil CPO dan Palm Kernel Oil PKO yang digunakan sebagai bahan baku oleh
industri produk hilir kelapa sawit. Minyak sawit yang diproduksi sebagian besar digunakan sebagai produk ekspor dan hampir 90 persen konsumsi domestik
digunakan sebagai bahan baku minyak goreng Siahaan 2006. Industri lain yang menggunakan minyak kelapa sawit adalah industri margarin, sabun, dan industri
kimia lainnya. Produk hilir berbasis minyak sawit dan PKO berdasarkan kegunaannya
dibedakan atas dua jenis kelompok produk yaitu edible product dan non-edible product. Edible product merupakan produk turunan minyak sawit yang dapat
dikonsumsi seperti minyak goreng, minyak salad dan berbagai minyak serta lemak khusus seperti cocoa butter substitute, coffee whitener, dll. Non-edible product
merupakan produk yang bukan digunakan seperti produk teknis non pangan seperti sabun, deterjen, plasticizer, produk kimia dll Siahaan 2006.
Produk Refined Bleached Deodorized RBD Palm Oil RBDPO dan RBD Palm Olein yang merupakan turunan langsung dari minyak sawit yang banyak
16 digunakan dalam industri makanan sebagai minyak goreng. RBDPO juga
digunakan untuk memproduksi margarin, shortening, es krim, condensed milk, vanaspati, sabun, dan lainnya. RBD palm stearin digunakan sebagai bahan baku
margarin dan shortening juga bahan untuk pembuatan lemak untuk pelapis pada industri permen dan coklat. RBD palm stearin digunakan juga dalam
menghasilkan sabun dan industri oleokimia Siahaan 2006.